Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KONSTRUKSI UTILITAS GEDUNG

(KUG)

BAB 5
Instalasi Sprinkler dan Smoke Detektor

Nama : Hidayat Nursam


Kelas : XII DPIB 1
No. Absen : 13
Nisn : 0031314591
Tanggal : 08 Februari 2021
BAB 5. Instalasi Sprinkler dan Smoke Detektor

A. Instalansi Sprinkler
Sprinkler adalah alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis. Alat
ini merupakan bagian dari fire sprinkler system yang akan mengeluarkan debit air
ketika mendeteksi api atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan. Prinsip
kerja sprinkler sangat canggih dan merupakan terobosan mutakhir yang pernah dibuat
dalam sejarah umat manusia.sprinkler merupakan system yang digunakan untuk
memadamkan kebakaran ketika terjadi kebakaran di sebuah bangunan.
Sprinkler akan menyala secara otomatis ketika ada api yang akan menyebabkan
kebakaran sehingga alat ini dapat diandalkan ketika tidak ada orang yang mengetahui
suber api. Jika prinsip kerja sprinkler di padukan dengan alarm smoke detectore atau
alarm fire detectore, kerugian akibat kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir.
1) Klasifikasi Sprinkler
Sistem sprinkler terdiri dari 3 kelompok sesuai dengan klasifikasi hunian bahaya
kebakaran.
a. system bahaya kebakaran ringan
kepadatan pancaran yang di rencanakan 2,25 mm/menit dengan daerah kerja
maksimum bekerja 84 m². adapun jenis hunian yang termasukkebakaran ringan
seperti bangunan perkantoran, perumahan, pendidikan, perhotelan rumah sakit
dan sebagainya.
b. System bahaya kebakaran sedang
Kepadatan pancaran yang direncanakan 5 mm/menit dengan daerah kerja
maksimum bekerja 72-360 m². sementara yang termasuk hunian kebakaran ini
adalah industry ringan seperti pabrik susu, elektronik, pengalengan, tekstil, rokok,
keramik, pengolahan logam, bengkel mobil, dan sebagainya.
c. Sistim kebakaran berat
Kepadat pancaran yang di rencanakan 7,5-12,5 mm/menit dengan daerah kerja
maksimum yang diperkirakan adalah 260 m². bahaya pada gedung penimbunan
tinggi kepdatan pancaran yang direncanakan 7,5-30 mm/menit ddengan daerah
kerja maksimum yang diperkiran 260/300 m². kepadatan pancaran yang
direncanakan untuk bahaya pada gedung penimbunan tinggi tergantung pada
sifat bahaya barang yang disimpan. Adapun yang termasuk jenis hunian
kebakaran ini adalah industry berat seperti pabrik kimia, korek api, bahan
peledak, karet busa, kilang minyak dan sebagainya.
2) Cara Kerja Sprikler
a. Saat terjadi kebakaran api memnaskan cairan yang ada dalam tabung kaca
(close-head glass bulb).
b. Apabila panas sudah mencapai suhu tertentu (+/- 68°), tabung kaca akan pecah.
c. Setelah tabung kaca pecah, air akan keluar dari mulut pipa
3) Jenis-jenis Sprinkler
a. Antifreeze sprinkler system (wet system
b. Circulating closed loop sprinkler system
c. Combined dry pipe preaction sprinkler system
System sprinkler pipa basah yang di kendalikan dengan system sprinkler
otomatis dan terhubung dengan system pipa yang mempunyai udara di bawah
tekanan melalui tambahan system deteksi pada daerah system sprinkler. Cara
kerja dari sistem deteksi memanfaatkan alat trip actuator dengan katup pipa
kering yang terbuka secara tiba-tiba tanpa kehilangan tekanan udara dalam
system. Hal tersebut juga dapat di lakukan dengan cara memasang atau
membuka katup udara buang di ujung dari umpan utama. System deteksi juga
melayani secara otomatis system fire alarms.
d. Deluge sprinkler system
e. Dry pipe sprinkler system
f. Gridded sprinkler system
g. Looped sprinkler system
h. Preaction sprinkler system
System sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan system pipa yang
terdiri dari udara bertekanan dan tidak bertekanan, memiliki tambahan system
deteksi yang terpasang dalam area yang sama dengan sprinkler.
i. Wet pipe sprinkler system

4) Komponen Instalasi Sprinkler


a. Pompa kebakaran terdiri dari electric pump, desel pump, jockey pump.
 Apabila tekanan dalam pipa menurun, secara otomatis jockey pump akan
bekerja untuk menstabilkan tekanan air dalam di dalam pipa.
 Jika tekanan terus menurun (misalnya glass bulb pada kepala sprinkler
pecah), pompa kebakaran utama akan bekerja dan secara otomatis jockey
pump berhenti.
 Apabila pompa kebakaran utama gagal bekerja setelah 10 detik, pompa
cadangan diesel secara otomatis akan bekerja.
 Jika kedua pompa tersebut gagal bekerja, alarm akan segera berbunyi
dengan nada yang berbeda dari bunyi alarm system. Tujuannya untuk
memberi tahu operator tentang adanya gangguan.
 System yang bekerja pada pompa fire hydrant adalah mulai secara
otomatis dan mati secara manual.
 Pada saat pompa kebakaran utama bekerja, wet alarm valve akan ter buka
dan segera membunyikan alarm gong. Aliran dalam pipa cabang akan
memberikan indikasi pada flow switch yang terpasang pada setiap cabang
dan mengirimkannya ke panel fire alarm untuk membunyikan alarm pada
lantai bersangkutan.
b. Pressure switch merupakan alat kontrak yang bekerja akibat perubahan tekanan.
c. Monometer merupakan alat untuk membaca tekanan
d. Time delay relay merupakan alat relay yang bekerja berdasarkan setting waktu
yang sudah ditentukan.
e. Safety valve merupakann alat pelepas tekanan lebih.
f. Pressure reducing valve merupakan alat pembatas tekanan.
g. Kepala sprinkler (head sprinkler) perupakan alat pemancar air yang bekerja
setelah pecahnya bulb akibat panas yang di timbulkan oleh kebakaran. Ukuran
kepala sprinkler 15 mm, kepadatan pancaran 5 mm/menit, area kerja maksimal
144 m², laju aliran 725 lt/menit, dan setiap katup kendali jumlah maksimumnya
adalah 1.000 buah kepala sprinkler.
5) Persyaratan Intalasi Sprinkler
Saluran pipa sistem sprinklerharus di pasang sedemikian rupa sehingga dapat
dikeringkan. Jika memungkinkan seluruh pipa harus diatur untuk dapat dikeringkan
melalui katup pengering yang berukuran sekurang-kurangnya 50 mm untuk hunian
bangunan perkantoran dan semua katup yang disambungkan pada penyediaan air
dan pipa pipa penyediaan system sprinkler harus dari jenis katup penunjuk yang
menunjukkan keadaan katup terbuka atau tertutup. Jarak maksimum antargantungan
tidak boleh lebih dari 3,5 mm untuk pipa berukuran 25 mm dan 32 mm, serta tidak
lebih dari 4,5 mm untuk pipa berukuran 40 mm atau lebih besar (mengacu pada
SNI 03-3989-2000). Pipa tegak harus ditahan dengan pengikat lansung pada pipa
tegaknya atau dengan gantungan yang ditempatkan pada offset datar yang dekat
dengan pipa tegak. Penahan pipategak harus disediakan pada setiap lantai
pemasangan klem penahan pipa pada bagian bangunan harus kuat menahan
pipa.
a. Penempatan dan letak kepala sprinkler
1) Penempatan kepala sprinkler
a) Penempatan kepala sprinkler pada bahaya kebakaran ringan
Luas lingkup maksimum setiap kepala sprinkler dinding adalah 17 m²,
sedangkan pada sprinkler lain 20 m².
b) Penempatan kepala sprinkler pada bahaya kebakaran sedang
Luas lingkup maksimum setiap kepala sprinkler dinding 9 m², sedangkan
sprinkler lain 12 m².
c) Penempatan kepala sprinkler pada bahaya kebakaran sedang
Luas lingkup maksimum setiap kepala sprinkler umumnya 9 m² dalam
rak penyimpanan dengan satu jajar sprinkler 10 m², dan dua jajar
sprinkler 7,5 m².
2) Letak kepala sprinkler
a) Dinding dan pemisah
b) Kolom
c) Balok
d) Kuda-kuda
e) Penempatan kepala sprinkler dinding
6) Perencanaan Gambar Kerja Instalasi Sprinkler
a. Perencanaan awal system instalasi sprinkler
1) Menurut SNI 03-3985-2000 bahwa kepadatan pancaran sprinkler 12,5
mm/menit sehingga kapasitas minimum untuk penampungan yang di pakai
yaitu 350 m³.
2) Menurut NFPA 15, area proteksi setiap sprinkler dan jarak maksimal
antarsprinkler adalah 3,7 m.
3) Kapasitas/debit (Q) air untuk kebakaran kelas berat adalah 3.800
liter/menit sehingga waktu (t) yang digunakan untuk mengisi maksimum
pada tangki hisap adalah90 menit.
b. Ruangan yang harus diberi sprinkler
c. System yang digunakan
d. Jenis sprinkler yang digunakan

A. Detector Asap
Macam-macam smoke detector diuraikan sebagai berikut :
1. Photoelectric Smoke Detector (Detektor Asap Fotolistrik)
2. Ionization smoke detector (Detector Asap Ionisasi)
3. Projected Beam Smoke Detectore (Detektor Asap Terproyeksi Beam)
4. Aspirating Smoke Detector (Detector Asap Aspiratif)
5. Video Smoke Detectore (Detektor Asap Video)

Uji Kopetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut merupakan sistem kerja dari sprinkler….
a. Bekerja dengan sangat canggih dan merupan terobosan mutakhir
b. Bekerja untuk memadamkan kebakaran
c. Bekerja dengan mengeluarkan air ketika mendeteksi api atau ketika
telah melampaui suhu yang di tentukan
d. Bekerja secara otomatis ketika ada api di sebuah gedung atau di
dalam ruangan tertentu
e. Bekerja otomatis memadamkan kebakaran
2. Seorang pengusaha terkenal bernama Kukuh Adi yang memiliki pabrik
tekstil ingin membuat system proteksi terhadap bahaya kebakaran yang
sewaktu-waktu dapat terjadi pada pabriknya. Hal ini termasik dalam
klasifikasi jenis hunian….
a. Sistem bahaya kebakaran sedang dengan 5mm/menit dengan
daerah kerja maksimum yang diperkirakan 72-360 m²
b. Sistem bahaya kebakaran sedang dengan 8 mm/menit dengan
daerah kerja maksimum yang diperkirakan 72-360 m²
c. Sistem bahaya kebakaran sedang dengan 11 mm/menit dengan
daerah kerja maksimum yang diperkirakan 72-360 m²
d. Sistem bahaya kebakaran sedang dengan 13 mm/menit dengan
daerah kerja maksimum yang diperkirakan 72-360 m²
e. Sistem bahaya kebakaran sedang dengan 15 mm/menit dengan
daerah kerja maksimum yang diperkirakan 72-360 m²
3. Sebuah lingkungan perumahan memiliki daerah kerja maksimum yang
diperkirakan 84 m². kepadatan pancaran maksimumnya adalah….
a. 2.21 mm/menit
b. 2.22 mm/menit
c. 2.23 mm/menit
d. 2.24 mm/menit
e. 2.25 mm/menit
4. System sprinkler akan bekerja apabila….
a. Terjadi kebakaran, api memanaskan cairan yang ada dalamtabung
kaca (close-head glass bulb), apabila panas sudah mencapai suhu
tertentu (+/- 68°C) tabung kaca akan pecah setelah tabung tabung
pecah air akan keluar dari mulut pipa
b. Terjadi kebakaran, api memanaskan cairan yang ada dalamtabung
kaca (close-head glass bulb), apabila panas sudah mencapai suhu
tertentu (+/- 80°C) tabung kaca akan pecah setelah tabung tabung
pecah air akan keluar dari mulut pipa
c. Terjadi kebakaran, api memanaskan cairan yang ada dalamtabung
kaca (close-head glass bulb), apabila panas sudah mencapai suhu
tertentu (+/- 100°C) tabung kaca akan pecah setelah tabung tabung
pecah air akan keluar dari mulut pipa
d. Apabila panas sudah mencapai suhu tertentu (+/- 68°C) tabung kaca
akan pecah
e. Apabila terjadi kebakaran air akan keluar dari mulut pipa
5. Berikut adalah jenis-jenis system sprinkler….
a. Antifreeze sprinkler system, circulating closed, combined dry pipe,
deluge sprinkler system, dry pipe sprinkler system, gridded sprinkler
system, looped sprinkler system, preaction sprinkler system, dan wet
pipe sprinkler system.
b. freeze sprinkler system, circulating closed, combined dry pipe,
deluge sprinkler system, dry pipe sprinkler system, gridded sprinkler
system, looped sprinkler system, preaction sprinkler system, dan wet
pipe sprinkler system.
c. Antifreeze sprinkler system, circulating opened, combined dry pipe,
deluge sprinkler system, dry pipe sprinkler system, gridded sprinkler
system, looped sprinkler system, preaction sprinkler system, dan wet
pipe sprinkler system.
d. freeze sprinkler system, circulating closed, double combined dry
pipe, deluge sprinkler system, dry pipe sprinkler system, gridded
sprinkler system, looped sprinkler system, preaction sprinkler
system, dan wet pipe sprinkler system.
e. Antifreeze sprinkler system, circulating opened, single combined dry
pipe, deluge sprinkler system, dry pipe sprinkler system, gridded
sprinkler system, looped sprinkler system, preaction sprinkler
system, dan wet pipe sprinkler system.
6. Cara kerja dari sitem deteksi memafaatkan alat trip actuator dengan katup
pipa kering yang terbuka secara tiba-tiba tanpa kehilangan tekanan udara
dalam system,. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memasang atau
membuka katup udara buang di ujung dari umpan utama pembukaan dari
kepala sprinkler. Hal ini termasuk sistem kerja….
a. Gridded sprinkler system
b. Dry pipe sprinkler system
c. Antifreeze sprinkler system ( a wet system)
d. Combined dry pipe
e. Looped sprinkler system
7. Berikut yang di maksud dengan preaction sprinkler system adalah….
a. sistem sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan sitem
pipa yang terdiri dari udara bertekanan dan tidak bertekanan dengan
tambahan system deteksi yang terpasang di luar area yang sama
dengan sprinkler
b. system sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan system
pipa, terdiri dari udara yang bertekanan tambahan system deteksi
yang terpasang dalam area yang sama dengan sprinkler
c. system sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan system
pipa, terdiri dari udara yang bertekanan dan tidak bertekanan
tambahan tambahan system deteksi
d. system sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan system
pemipaan, terdiri dari udara yang bertekanan dan tidak bertekanan
dengan tambahan system deteksi yang terpasang dalam area yang
sama dengan sprinkler
e. system sprinkler yang di kendalikan secara otomatis dengan system
pipa, terdiri dari udara dan memiliki tambahan system deteksi yang
terpasang di dalam area yang sama dengan sprinkler
8. alat kontrak yang bekerja akibat perubahan tekanan adalah….
a. Monometer
b. Time delay relay
c. Pressure switch
d. Safety valve
e. Pressure reducing valve
9. Kepala sprinkler berfungsi….
a. Membaca tekanan
b. Pelepas tekanan berlebih
c. Pemancar air yang bekerja
d. Relay yang bekerja berdasarkan setting waktu
e. Alat kontak perubahan tekanan
10. Berikut yang termasuk komponen instalasi sprinkler….
a. Manometer, safety valve, delay relay
b. Manometer, safety valve, pressure switch
c. Manometer, safety valve, pressure valve
d. Manometer, safety valve, jockey pump
e. Manometer, safety valve, pump
11. Fungsi dari jockey pump adalah….
a. Memberi pompaan air di dalam pipa
b. Menstabilkan tekanan air di dalam pipa
c. Mencadangkan tekanan air di dalam pipa
d. Menyimpan cadangan air di dalam pipa
e. Menyuplai cadangan air di dalam pipa
12. Apabila tekanan air di dalam pipa menurun, secara otomatis…akan
bekerja.
a. bulb pump
b. hydrat pump
c. electric pump
d. jockey pump
e. manual pump
13. tiga jenis pomoa yang ada pada system sprinkler antara lain….
a. Electric pump, jet diesel pump, dan jockey pump
b. Manual pump, super diesel pump, dan jockey pump
c. Electric pump, power diesel pump, dan jockey pump
d. Manual pump, diesel pump, dan jockey pump
e. Electric pump, super power diesel pump, dan jockey pump
14. Jika tekanan terus menurun (misal glass bulb pada kepala sprinkler
pecah), pompa kebakaran utama akan bekerja dan secara
otomatis…berhenti.
a. bulb pump
b. hydrant pump
c. electric pump
d. jockey pump
e. manual pump
15. system kerja pompa fire hydrat adalah mulai…dan…secara….
a. Manual, hidup, manual
b. Otomatis, hidup, manual
c. Manual, hidup, manual
d. Otomatis, mati, manual
e. Manual, hidup, otomatis
B. Soal esai
Jawablah dengan tepat dan benar!
1. Sprinkler adalah alat yang berguna untuk….(memadamkan api secara
otomatis)
2. Fire sprinkler akan menyala secara (otomatis) ketika ada api yang akan
menyebabkan kebakaran kebakaran.
3. Klasifikasi system sprinkler sesuai dengan hunian kebakaran meliputi
(system bahaya kebakaran ringan, bahaya kebakaran sedang dan bahaya
kebakaran berat)
4. Apabila panas sudah mencapai suhu tertentu (+/- 68°), tabung kaca akan
(pecah)
5. Setelah tabung kaca pecah maka air akan (keluar) dari mulut pipa.
6. System sprinkler pipa basah yang mempunyai antiproteksi kebakaran yang
sudah (terhubung) ke sistem sprinkler
7. Tiga jenis sistem sprinkler antara lain…,…,dan…
8. System sprinkler yang terdiri dari udara atau gas nitrogen adalah (Dry pipe
sprinkler system)
9. Alat yang berfungsi sebagai penginera adanya produk hasil pembakaran
yang berupa asap sebagai akibat terjadinya kebakaran adalah….
10. Fungsi jockey pump adalah (menstabikan tekanan air di dalam pipa)
C. Soal essay uraian
Jawablah dengan ringkas dan benar!
1. Tuliskan urutan cara kerja system sprinkler!
Jawaban: Saat terjadi kebakaran api memanaskan cairan yang ada
dalam tabung kaca (close-head glass bulb).Apabila panas sudah mencapai
suhu tertentu (+/- 68°), tabung kaca akan pecah.Setelah tabung kaca
pecah, air akan keluar dari mulut pipa
2. Jelaskan cara kerja jockey pump!
Jawaban: Apabila tekanan dalam pipa menurun, secara otomatis jockey
pump akan bekerja untuk menstabilkan tekanan air dalam di dalam pipa.
Jika tekanan terus menurun (misalnya glass bulb pada kepala sprinkler
pecah), pompa kebakaran utama akan bekerja dan secara otomatis jockey
pump berhenti.
3. Luas lantai yang direncakan 555 m² (luas total), 41 m² (luas toilet), dan 514
m². jika sebuah sprinkler mampu mencakup area sebesar 4,6x4,6 m.
buatlah perencanaan system intalasi satu sprinkler dengan sprinkler lain
jika terjadi overlapping sebesar ¼ area jangkauan sehingga tidak ada titik
yang tidak terkena pancaran air.
4. Tuliskan prosedur system kerja light scatter detector.
5. jelaskan syarat peletakan system sprinkler.
Jawaban: Saluran pipa sistem sprinklerharus di pasang sedemikian rupa
sehingga dapat dikeringkan. Jika memungkinkan seluruh pipa harus diatur
untuk dapat dikeringkan melalui katup pengering yang berukuran
sekurang-kurangnya 50mm untuk hunian bangunan perkantoran dan
semua katup yang disambungkan pada penyediaan air dan pipa pipa
penyediaan system sprinkler harus dari jenis katup penunjuk yang
menunjukkan keadaan katup terbuka atau tertutup. Jarak maksimum
antargantungan tidak boleh lebih dari 3,5 mm untuk pipa berukuran 25 mm
dan 32 mm, serta tidak lebih dari 4,5 mm untuk pipa berukuran 40 mm atau
lebih besar (mengacu pada SNI 03-3989-2000). Pipa tegak harus ditahan
dengan pengikat lansung pada pipa tegaknya atau dengan gantungan
yang ditempatkan pada offset datar yang dekat dengan pipa tegak.
Penahan pipa tegak harus disediakan pada setiap lantai pemasangan klem
penahan pipa pada bagian bangunan harus kuat menahan pipa.

Anda mungkin juga menyukai