Anda di halaman 1dari 5

1.

Nozzle (nozzle jet , nozzle spray, nozzle


variable)
Nozzle ini digunakan untuk mengarahakan air yang
bertekanan tinggi ke sumber titik
api/kebakaran. Nozzle sebagai peralatan pemadam
kebakaran yang paling depan ketika memadamkan

kebakaran.
2. Fire hose (selang pemadam
kebakaran/api)
Fire hose ini digunakan untuk mendistribusikan air
dari hydrant pillar untuk memadamkan api/kebakaran.
Jenis selang pemadam kebakaran ada 3 di Indonesia
yaitu EPDM, red rubber, dan canvassyang mampu
mendisitribusikan air bertekanan dari instalasi hydrant hingga
17 bar. Fire hose juga memiliki panjang yang bervariasi,
umumnya 20-30 meter untuk standar Indonesia dan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan proteksi.

3. Coupling fire hose (penghubung selang


pemadam kebakaran)
Alat ini merupakan peralatan pemadam kebakaran yang
digunakan untuk menyambungkan fire hose yang satu
dengan fire hose yang lain ketika panjang fire hoseyang
digunakan tidak mencapai ke sumber kebakaran.

4. Hydrant Valve & Siamese Connection


Hydrant valve digunakan untuk mengatur tekanan air yang
keluar dari hydrant pillar. Sedangkan untuk siamese
connection digunakan untuk menggandakan tempat
keluarnya air dari hydrant pillar.

5. Fire Hydrant Pillar & Water Monitor


Fire hydrant pillar digunakan sebagai pintu gerbang utama
yang mengalirkan air dari tandon air dengan bantuan fire
fighting pump (pompa pemadam kebakaran).
Sedangkan water monitor bisa langsung digunakan dan
diarahkan di titik kebakaran.

6. Box Alat Pemadam api


Box alat pemadam api ini digunakan untuk menyimpan
peralatan pemadam kebakaran sehingga ketika terjadi
kebakaran mudah mengetahui posisi peralatan pemadam
kebakaran yang akan digunakan.
Peralatan Pemadam
Kebakaran untuk Petugas
Pemadam
Fire Helmet, Fireman Cloting, & Mask
Respirator
Ketiga alat ini sangat dibutuhkan fire brigade untuk menjaga
keselamatan tim ketika memadam kebakaran.
Fire helmet digunakan untuk menjaga kepala ketika terjadi
runtuhan bangunan dan mengurangi panas dari api.
Kemudian untuk fire cloting digunakan untuk mengurangi
panas dari jilatan api.
Sedangkan mask respirator  digunakan untuk melindungi fire
brigade dari paparan gas berbahaya yang dapat terhirup.
Contohnya: debu, asap, uap, atau gas ketika terjadi
kebakaran.
 

Peralatan Pemadam Kebakaran


Dirancang Otomatis
Ada pun peratalan pemadam kebakaran yang dirancang
otomatis ketika terjadi kebakaran pada ruangan yaitu dengan
menggunakan sprinkler system.
Sprinkler system ini memiliki beberapa jenis yaitu:
 Dry pipe system
 Wet pipe system
 Deluge system
 Preaction system
 Combined dry pipe-preaction
Pada umumnya cara kerja sprinkler system ini sama ketika
ada kebakaran di zona kebakaran dan mencapai 68ºC. Air
akan keluar dari kepala sprinkler kemudian memadamkan
zona yang terbakar.
 

Setelah kita membahas mengenai peralatan pemadam


kebakaran diharapkan kita lebih tahu pentingnya mengetahui
alat-alat yang perlu digunakan untuk memadamkan
kebakaran.

Untuk itu Bromindo menjual peralatan pemadam kebakaran


dengan kualitas yang terjamin mutunya.

Bromindo memiliki sertifikat NFPA (National Fire Protection


Association) dan memiliki tenaga ahli dalam proyek fire
hydrant system maupun sprinkler system yang telah memiliki
jam kerja tinggi.

Anda mungkin juga menyukai