Anda di halaman 1dari 3

Sprinkler adalah alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dan

alar ini merupakan bagian dari fire sprinkler system yangakan mengeluarkan
debit air ketika terdeteksi ada api, atau ketika telah melampaui suhu yang telah
ditentukan.
Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat
Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat

Salah satu sistem pengaman gedung bertingkat yang berfungsi untuk


mengantisipasi munculnya bahaya kebakaran adalah dengan menggunakan
sprinkler sistem. Sistem sprikler merupakan standart minimal dari instalasi
penanggulangan bahaya kebakaran pada gedung bertingkat, bangunan industri
dan bangunan lainya yang berfungsi sebagai bangunan hunian. Karena sistem
ini merupakan sistem yang saya anggap penting maka saya berharap
artikel Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat dapat
bermanfaat bagi anda yang sedang merencanakan membangun gedung
bertingkat atau bangunan untuk industri.
Sistem sprinkler berfungsi secara khusus untuk melindugi jiwa anda dan
investasi anda secara umum, perencanaan dan pemasangan sistem ini
disarankan dibangun sesuai dengan standart yang berlaku, jangan sampai anda

membangun sisten ini hanya untuk memenuhi tuntutan dari pihak lain, karena
jika anda membangun sistem sprinkler hanya karena sebuah tuntutan pasti
sistem sprinkler yang anda bangun tidak mengikuti standar yang seharusnya,
tentu hal ini akan berbahaya karena dipastikan sistem sprinkler tidak dapat
bekerja secara efektif dan efisien, maka apa yang sudah anda bangun dengan
investasi yang mahal akan menjadi sia sia. Standar acuan Perencanaan
Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat mengacu pada
Standart Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat
Fire Offices Committe (Foreign) ; Rules for Automatic Sprinkler Installation,
1974.
NFPA 13 : Installation of Sprinkler Systems, 1994 Edition, National Fire
Protection Association.
Pengertian sistem sprinkler sendiri adalah sebuah instalasi pemadam kebakaran
yang terpasang secara permanen di dalam gedung atau bangunan yang dapat
berfungsi untuk memadamkan kebakaran secara otomatis dengan
menyemburkan air dilokasi mula terjadinya kebakaran.
Dalam Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung
Bertingkat kepadatan pancaran air dari sistem sprinkler idealnya jumlah debit
air ( dalam satuan liter / menit ) yang dikeluarkan oleh 4 ( empat ) mata
sprinkler yang berdekatan dan terletak dalam empat bujur sangkar ataupun
persegi panjang dan jajaran genjang dibagi 4 luasnya, penempatan sprinkler
disarankan terpasang selang seling dibagi empat kali luas bujur sangkar, empat
persegi panjang atau jajaran genjang dalam satuan meter persegi.
Klasifikasi sifat hunian harus kita pahami sebelum anda merencanakan untuk
membangun sistem sprinkler, klasifikasi resiko bahaya kebakaran dapat
diklasifikasikan berdasar struktur bahan bangunan, banyaknya material yang
tersimpan, serta sifat bahan yang tersimpan ( mudah terbakar atau tidak ), serat
jumlah sebebrapa banyak penghuni yang ada di dalamnya. Hal ini yang menjadi
acuan klasifikasi sifat hunian.
Dalam Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat
klasifikasi sifat hunian dikelompokan menjadi beberapa kelas, antara lain :
Sifat Hunian Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran ringan adalah hunian yang memiliki resiko
kebakaran rendah, jika terjadi kebakaran menghasilkan panas rendah sehingga
penajalaran kebakarannya pun rendah.

Klasifikasi hunian bahaya kebakaran sedang kelompok I : klasifikasi ini


memiliki jumlah material dan resiko kebakaran sedang, penyimpanan bahan
yang mudah terbakar tinggi tumpukannya tidak lebih dari 2,5m, dan jika terjadi
kebakaran panas yang dihasilkan sedang sehingga resiko penjalarannyapun
sedang
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran sedang kelompok II : Klasifikasi sedang
kelompok II adalah jenis hunia yang memiliki jumlah barang dan barang
tersebut memiliki resiko kebakaran sedang, penimbunan bahan barang barang
yang memiliki resiko terbakar tidak lebih dari 4 m, dan saat terjadi kebakaran
bahan atau material yang ada menghasilkan panas sedang, sehingga
kemungkinan penajalarannya pun sedang.
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran sedang kelompok III, pada kelas ini
jumlah dan kemudahan barang bisa terbakar tinggi dan jika kebakaran terjadi
menghasilkan panas yang tinggi sehingga memungkinkan kebakaran menjalar
dengan lebih cepat.
Klasifikasi hunian bahaya kebakaran berat adalah jenis hunian barang banyak
dan barang tersebut adalah barang yang memiliki resiko mudah terbakar dan
manakala terjadi kebakaran menghasilkan panas tinggi dan mampu menjalar
dengan cepat, misalnya gudang cairan yang mudah terbakar.
Sebelum anda membangun pabrik, gudang, dan bangunan bertingkat, ada
beberapa hal yang harus anda perhatikan dengan benar seberapa banyak orang
yang akan tinggal atau berkunjung disana dan seberapa tinggi resiko barang
yang tersimpan terhadap kemungkinan bahaya kebakaran, semoga
artikel Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat bisa
membawa manfaat bagi anda.

Anda mungkin juga menyukai