infeksi di rumah sakit atau di fasilitas pelayanan kesehatan. Menurut PP nomor 12, 1995
limbah adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi.
Limbah dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan dapat berupa yang telah
85% limbah umum yang dihasilkan dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan tidak
terkontaminasi dan tidak berbahaya bagi petugas yang menangani, bila limbah dikelolah
jika tidak dikelola secara benar akan dapat menular pada petugas yang menyentuh
limbah tersebut.
Limbah terkontaminasi adalah semua limbah yang telah terkontaminasi dengan cairan
tubuh (darah, nanah, urine) dan jaringan tubuh lainnya. Alat-alat yang dapat melukai
seperti jarum bekas dapat menularkan penyakit (hepatitis B, hepatitis C dan AIDS).
Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah
radiologi. Jenis limbah rumah sakit atau pelayanan kesehatan adalah limbah infeksius
Limbah hasil kegiatan imunisasi adalah limbah benda tajam seperti bekas jarum suntik,
pecahan kaca bekas ampul/vial obat atau benda lain yang dapat menusuk atau melukai.
1. Identifikasi limbah
2. Pemisahan
Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah limbah infeksius dan limbah
non infeksius
Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah seperti limbah benda tajam,
3. Packing
Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat serta tidak
mudah tertusuk
4. Penyimpanan
Sampah benda-benda tajam dapat menimbulkan masalah kesehatan dan juga masalah
lingkungan. Bahaya kesehatan: membiarkan alat suntik dan jarum bekas berada di temapt
atau tanah terbuka menimbulkan resiko bagi masyarakat. Paling sering, anak-anak
menjadi korban terkena luka tusukan jarum akibat pembuangan jarum yang dilakukan
sembarangan, dan bahaya terhadap lingkungan seperti membuang alat suntik dan jarum
Penting untuk diingatkan bahwa semua alat suntik setelah diganakan (bekas) segera
dimasukan kedalam kotak pengaman. Kotak pengaman tahan air dan tusukan sehingga
jarum tidak mudah menembusnya. Jika tidak tersedia kotak pengaman, anda bisa
menggunakan bahan-bahan lokal untuk membuat wadah benda-benda tajam yang aman
dan fungsional.
digunakan. Pada kotak pengaman disertai dengan petunjuk gambar yang tercetak
Bila tidak tersedia safety box, maka petugas kesehatan dapat menggunakan kotak
dari kertas karton, untuk mengumpulkan alat suntik dan jarum dan membawa
peralatan ini ke suatu tempat dimana alat-alat ini dapat ditimbun atau dibakar.
Hancurkan wadah bila isinya sudah hampir penuh dan dapatkan wadah baru untuk
Jangan pegang atau kocok kotak pengaman jika tidak perlu. Jangan menekan,
Pegangan kotak pada bagian atas (pada pegangan yang tersedia) di atas posisi
Simpan kotak pengaman di tempat yang kering, aman dan jauh dari jangkauan
anak-anak dan masyarakat umum, sampai kotak ini telah dibuang dengan aman.
Semua alat suntik pada akhirnya harus dimusnahkan. Alat suntik dan jarum untuk
mencampur yang sekali digunakan rusak atau dibuang (auto-disable atau disposable)
sebaiknya digunakan sekali dan kemudian dimusnahkan. Limbah imunisasi yang lain
seperti vial/flacon vaksin, tutup vial, kapas bekas suntikan dan lain-lain, sebaiknya
tidak dibuang bersama dengan jenis-jenis sampah lainnya, karena dapat mencemari
dan membahayakan lingkungan. Namun jenis limbah ini tidak dimasukan ke dalam
safety box.
Alat suntik dan jarum bekas sebaiknya tidak pernah dibuang di tempat-tempat terbuka
menemukannya.
Setiap kali selesai melakukan penyuntikan, segera masukan alat suntik dan
Jika tersedia pencabut atau pemotong jarum, segera pisahkan jarum dan alat
suntik bekas setiap kali setelah digunakan untuk menyuntik. Setelah mencabut
jarum dengan sebuah alat, segera masukan ke dalam kotak pengaman. Jarum
dimasukan ke dalam kotak pengaman secara terpisah. Jika wadah jarum sudah
penuh, tutup dan buang dengan menimbun atau membakarnya di dalam sebuah
b. Setelah pelayanan imunisasi atau ketika isi kotak pengaman sudah ¾ penuh,
Jangan memindahkan alat suntik dan jarum bekas dari kotak pengaman ke wadah
lain. Kotak pengaman dengan kapasitas lima liter dapat menampung kurang lebih
100 alat suntik dan jarum. Selain itu terdapat juga safety box ukuran 0,25 ml yang
dapat menampung 10 HB PID bekas. Jika sudah hampir penuh, kotak pengaman
TINDAKAN PENCEGAHAN:
Botol kosong;
Bantalan kapas;
Kompresor;
Bahan-bahan pembalut;
Terdapat lima cara untuk memusnahkan kotak pengaman yang telah berisi penuh
atau untuk menjauhkannya dari jangkauan orang-orang. Cara yang dipilih harus
a. Insinerasi
Insinerator dapat memusnahkan alat suntik dan jarum dengan sempurna. Api
yang membakar pada suhu lebih tinggi dari 8000C membunuh mikroorganisme
dan jarum yang paling sempurna. Alat ini menimbulkan sedikit lebih sedikit
polusi udara ketimbang api yang membakar pada temperatur yang lebih rendah.
b. Letakan empat batu bata di atas tanah dengan berbentuk segi empat.
d. Letakan kedua sisi drum baja 210 liter (55 galon US). Ini memungkinkan
udara mengalir melalui drum dan isinya akan terbakar lebih sempurna. Jika
tidak ada drum logam, anda bisa membuat silinder dari pelat logam, batu bata
atau tanah liat. Bagian atas drum atau wadah yang dapat dilepas bisa diberi
cerobong asap.
c. Bakaran terbuka dalam sebuah lubang
pembakaran plastik tidak baik bagi lingkungan. Jika anda membakar sampah
mungkin dari bangunan. Area ini harus diberi pagar dan bersih.
c) Gali lubang paling sedikit sedalam satu meter, tetapi pastikan bahwa
lubang ini tidak begitu dalam sehingga anda punya akses untuk
menyalakan api.
d) Jika tersedia, siram sedikit dengan minyak tanah dan bakar benda-benda
tersebut.
g) Bakar sampai semua kotak musnah dan kemudian ikuti petunjuk di atas
d. Lubang pembuangan
Lubang pengaman yang dibuat secara khusus merupakan pilihan lain untuk
membuat alat suntik dan jarum bekas. Lubang pengaman biasanya mempunyai
kedalaman 2 meter dan diameter satu meter sehingga bisa ditutupi dengan pipa
beton dan buatan lokal. Lubang ini memiliki tutup beton dengan pipa logam yang
diletakan di dalamnya. Alat suntik dan jarum bekas dimasukan ke dalam lubang
Alat suntik bekas dapat ditimbun di dalam lubang pembuangan. Tentukan tempat
secara hati-hati dan gali sebuah lubang yang cukup lebar dan dalam bentuk kotak
yang besar. Jika alat suntik AD yang terkontaminasi entah bagaimana caranya
keluar dari kotak dan terbawa ke dalam sungai atau tanah lapang, orang bisa