Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI PEMBERIAN IMUNISASI POLIO TETES

No. Dokumen : 440/ /UPTD


Kec.PUMN.
C.7.1.1.7/I-2018
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD
KECAMATAN
TEWANG
SANGALANG
GARING SIABABILON
PUSKESMAS
PENDAHARA
1. Pengertian Vaksin Oral Polio Hidup(Oral Polio Vaccine= OPV) adalah vaksin polio trivelant
yang terdiri suspensi virus poliomyeletis 1, 2, dan 3 (strain sabin) yang sudah
dilemahkan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Polio agar anak mempunyai daya
tahan terhadap penyakit polio
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Kec. Pulau Malan Puskesmas
Buntut Bali
No. 440 / /UPTD Kec.PUMN. /I-2018
4. Referensi 1. Permenkes RI no 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. AsosiasinInstitusi Pendidikan DIII Keperawatan Jawa Tengah, 2006. Standar
Oprasional prosedur Keperawatan
3. Buku Pedoman Introduksi vaksin Baru IPV Kemenkes RI tahun 2015.Buku
panduan pelatih imunisasi dasar bagi pelaksana imunisasi / bidan , Depkes
RI tahun 2009
5. Prosedur/ 1. Lakukan identifikasi dan anamnesa dengan menanyakan kepada orang tua
Langkah - bayi meliputi nama, tanggala lahir, jenis kelamin, nama orang tua
langkah 2. Pastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat
3. Memberikan penjelasan kepada orang tua bayi mengenai mamfaat imunisasi
dan prosedur pemberian imunisasi serta efek samping pasca imunisasi
4. Memastikan vaksin dalam keadaan baik
5. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
6. Pasang pipet di atas botol vaksin
7. Buka mulut bayi teteskan vaksin polio sebanya 2 tetes
8. Pastikan vaksin yang telah diberikan di telan oleh bayi
9. Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh bayi, ulangi lagi penetesannya
10. Merapikan alat-alat
11. Mencatat dalam buku register imunisasi dan kartu imunisasi
12. Menyerahkan kartu imunisasi kepada orang tua bayi dan mengingatkan
kembali jadwal kunjungan dan imunisasi berikutnya.

1/2
6. Diagram Alir

Cuci tangan Vaksin tidak


kadaluars
a/rusak

Ambil vaksin
Polio
Ya

Buka tutup polio


dan ganti dengan
Buang/ganti alat untuk
vaksin yang penetes
baru

Teteskan pada mulut


bayi/balita sebanyak
2 tetes
Mencatat dalam buku
register imunisasi dan
kartu imunisasi dan Cuci tangan
mengingatkan kembali
jadwal kunjungan
kembali

7. Hal-hal yang 1. Kesalahan dan kelengkapan penulisan identitas pasien


perlu 2. Menggunakan Handscoon bagi Petugas imunisasi
diperhatikan 3. Menjaga sterilisasi vaksin
4. Unit Terkait 1. Ruang KIA.pu
2. Pustu
3. Posyandu
5. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Imform consent

6. Rekaman
historis Tanggal Mulai
Perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai