Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN VAKSIN COVID-19

No.Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP

Halaman : 1/5

Puskesmas
Seririt I
drg.I Gede Ketut Juena
NIP. 196203231989011002

Pemberian vaksin Covid- 19 adalah pelayanan penyuntikan vaksin COVID-19 ke


dalam tubuh pasien sesuai dosis dan tata cara pemberian vaksinasi yang berlaku.
1. Pengertian
Penyuntikan vaksin dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-14.

Sebagai acuan dalam melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19


2. Tujuan
1. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nomor:
188.4/64441/XII/2020 tentang Penetapan Pos Vaksinasi COVID-19

3. Kebijakan 2. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor


HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang digunakan saat penyuntikan vaksin dan
menggunakan APD.

2. Petugas memanggil pasien yang menerima vaksin COVID-19

3. Petugas mengambil 1 vial vaksin Sinovac dan diencerkan sesuai petunjuk


pengenceran yang ada dalam kemasan vaksin lalu mencatat tanggal dan jam
pengenceran vaksin. Sebelumnya vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan
disimpan di dalam vaccine refrigerator pada suhu 2 – 8 oC.

4. Petugas mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial


vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan
vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit.

5. Petugas menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit
dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan
mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml atau sesuai dosis yang
direkomendasikan, kemudian cabut jarum dari vial.

1/5
6. Petugas membersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab
dan menunggu hingga kering.

7. Petugas menyuntikkan vaksin secara intramuscular dan tidak perlu melakukan


aspirasi terlebih dahulu seperti yang tertera pada gambar berikut.

8. Setelah vaksin disuntikkan, petugas menarik jarum keluar, kemudian mengusap


lokasi suntikan dengan alcohol swab baru. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan
alcohol swab pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.

9. Petugas membuang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup
kembali jarum (no recapping). Untuk pelayanan luar gedung, vaksin yang
sudah dibuka dapat bertahan selama 6 jam, namun apabila sesi pelayanan
selesai dalam waktu kurang dari 6 jam maka petugas membuang vaksin yang
sudah dibuka.
10. Setelah pasien menerima vaksin, petugas mengarahkan pasien menuju ruang
tunggu untuk diobservasi selama 30 menit.

2/5
Petugas menyiapkan alat,
bahan serta menggunakan APD

Petugas memanggil
pasien

Petugas mengencerkan 1 vial vaksin Sinovac dan mencatat


tanggal dan jam pengenceran

Petugas mengambil 0,5 mL vaksin


untuk 1 pasien

Petugas mendesinfeksi kulit tempat


penyuntikan
4. Diagram
Alir
Petugas menyuntikkan vaksin secara
intramuscular

Petugas membuang jarum bekas


pakai di safety box

Petugas mengarahkan pasien ke


ruang tunggu

Pasien diobservasi
selama 30 menit

3/5
Ya Tidak
Penanganan
Ada KIPI? Pulang
KIPI

Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor


5. Referensi HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
7. Dokumen 1. Lembar Persetujuan/Penolakan
Terkait
1. Poli Umum
8. Unit Terkait
2. R. Tindakan

9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
- - - -

4/5

Anda mungkin juga menyukai