Anda di halaman 1dari 6

KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA

(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 1/6

RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS MATARAM

PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


KLINIS Direktur

dr. Ahmad Taufik S., Sp.OT.


Februari 2019 NIP. 19810331 200604 1 002
DEFINISI  Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
dan menerima pesan dari satu orang ke orang lain dengan menggunakan
simbol yang telah disepakati.
 Bahasa dibagi menjadi bahasa reseptif yaitu kemampuan memahami bahas
dan bahasa ekspresi yaitu kemampuan untuk mengekspresikan/ mengutarakan
bahasa. Bahasa ekspresif dibagi menjadi bicara atau bahasa verbal dan bahas
non verbal misalnya menunjuk, menulis, menggambar.
 Seorang anak dianggap mengalami keterlambatan bicara dan bahasa bil
kemampuan anak tersebut di bawah kemampuan perkembangan sesuai usia.
 Keterlambatan bicara bisa merupakan murni keterlambatan bicara ekspresi
KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA
(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 2/6

atau bisa merupakan komorbid/penyakit penyerta dari ganggua

RUMAH SAKIT
perkembangan perilaku.
KRITERIA Anamnesis
UNIVERSITAS MATARAM
DIAGNOSIS Tanyakan:
Riwayat perkembangan secara umum meliputi bahasa reseptif-ekspresif
motorik kasar, motorik halus, adaptif, sosial, dan kognitif. Misalnya bil
semua aspek perkembangan terhambat pikirkan global developmental dela
atau disabiliti mental. Bila anak hanya mengalami keterlambatan bicar
ekspresif mungin hanya kurang stimulasi.

Tanyakan:
- Tanyakan faktor risiko seperti riwayat kehamilan, riwayat perinatal (asfiksia
kejang, hipoglikemia), penggunaan ototoksik misalnya gentamisin, penyakit
penyakit yang pernah sebelumhya, riwayat keterlambatan perkembanga
bahasa pada keluarga, stimulasi yang tidak adekuat (penggunaan bilingual
menonton TV, pendidikan orang tua, sosial ekonomi yang rendah, riwaya
otitis media, meningitis.
- Adakah gejala “red flag” pada perkembangan bicara dan bahasa
Usia Red Flag Kemampuan
Lahir/usia Tidak berespon bila mendengar Bahasa reseptif
kapanpun suara
6-8 bulan Tidak bisa ba-ba, pa-pa Bahasa ekspresif
12 bulan Tidak bisa memanggil Bahasa ekspresif
mama/papa
15 bulan Tidak bisa menunjuk untuk Bahasa ekspresif
meminta sesuatu
Tidak bisa mengucap 5 kata
18 bulan Tidak bisa mengikuti 1 Bahasa reseptif
perintah tanpa bahasa tubuh
24 bulan Tidak bisa mengkombinasikan Bahasa ekspresif
2 kata
- Apakah ada regresi perkembangan, misalnya sebelumnya pada usia 15 bulan
KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA
(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 3/6

sudah bisa bicara papa-mama dan 2 kata sekarang tidak bisa, apalagi ad

RUMAH SAKIT
gangguan komunikasi sosial personal dan perilaku, pikirkan kemungkinan

UNIVERSITAS MATARAM autis.


- Apakah ada gangguan perilaku, misalnya perilaku yang diulang-ulan
(stereotipik), gangguan tidur pada pasien autis.
- Riwayat terapi yang sudah diberikan.

Pemeriksaan Fisik
- Kesan umum : apakah ada wajah dismorfik (misalnya sindroma Down)
apakah ada gangguan perilaku misalnya perilaku stereotipik, ekspresi waja
dan kontak mata yang terbatas
- Antropometri : BB, PB, LK, apakah ada gizi buruk, mikrosefal
- Mulut dan oromotor : bagaimana mobilitas lidah, apajah frenulum pendek
uvula bifida, gigi, celah palatum, apakah anak mengeces
- Pemeriksaan neurologi
- Pemeriksaan kulit : apakah ada pigmentasi yang tidak normal yang mengarah
pada penyakit neurocutaneus (misalnya neurofibromatosis, tuberou
sklerosis), apakah adanya memar, atau tanda trauma multipel yang
menunjukkan adanya kekerasan pada anak.

Kriteria Diagnosis
- Kemampuan bicara dan bahasa anak di bawah kemampuan perkembanga
sesuai usia.
- Kesuliitan persisten dengan produksi suara dan bicara yang mangakibatkan
sulitnya orang lain untuk memahami bahasa yang diucapkan atau gangguan
komunikasi verbal suatu pesan.
- Gangguan bicara dan bahasa tersebut mengakibatkan munculnya hambatan
dalam komunikasi efektif, yang menginterferensi partisipasi sosial, capaian
akademik, capaian pekerjaan, baik satu persatu maupun dalam kombinasi.
- Awitan gejala timbul pada awal masa perkembangan.
- Kesulitan tersebut tidak terkait dengan kelainan kongenital atau dapata
seperti palsi serebral, palatoschisis, ketulian atau kehilangan pendengaran
KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA
(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 4/6

cedera kepala, atau kondisi medis maupun neurologis lainnya.

RUMAH SAKIT Diagnosis Gangguan bunyi bahasa (F.80.0)


UNIVERSITAS MATARAM F.80.1 Gangguan bahasa ekspresif.
F.80.2 Gangguan bahasa campuran reseptif dan ekspresif.
F.80.4 Keterlambatan bicara dan bahasa karena gangguan pendengaran.
F.80.8 Keterlambatan bicara dan bahasa lainnya
F.80.81 Childhood onset fluency disorder (bicara tergagap).
F.80.89 Keterlambatan bicara dan bahasa lainnya (misalny
gangguan bahasa semantik).
F.80.9 keterlambatan bicara dan bahasa, tidak terspesifikasi.
DIAGNOSIS - Variasi normal dari bicara.
- Gangguan pendengaran.
BANDING
- Gangguan anatomi.
- Dysarthria.
- Disabilitas intelektual.
- Autisme.
- Selective mutism.
PEMERIKSAAN Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat dilanjutkan dengan penggunaan
PENUNJANG instrumen penyaring seperti :
- Denver II digunakan untuk skrining awal penilaian 4 aspek perkembangan
persona sosial, motorik halus-adaptif, bahasa bicara dan motorik kasar.
- Alat skrining yang khusus untuk keterlambatan bicara-bahasa adalah
- Cognitive Adaptive Test/ Clinical Linguistic and Auditory Mileston
Scale (CAT/CLAMS).
- Test Daya Dengar.
- Pemeriksaan Audiologi : pada semua anak dengan keterlambatan bicara dan
bahasa harus dilakukan pemeriksaan audiologi, untuk mengetahui adany
ketulian dengan BERA dan atau OAE.
- Test IQ bila dicurigai terkait disabilitas intelektual.
- EEG bila terdapat riwayat kejang atau gerakan yang tidak biasa.
- CT-scan kepala dengan kontras atau MRI jika terdapat mikrosefali
makrosefali, atau terdapat gejala-gejala suatu sindrom.
- Pada anak laki-laki dengan autisme dan perkembangan yang sangat lambat
pemeriksaan kromosom untuk fragile-X mungkin diperlukan.
- Bila ditemukan perkembangan yang mengalami kemunduran, mak
KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA
(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 5/6

diperlukan pemeriksaan untuk penyakit metabolik.


TATA LAKSANA  Multidisipliner
RUMAH SAKIT - Memberikan konseling tentang diagnosis, tatalaksan dan prognosis
UNIVERSITAS MATARAM - Stimulasi perkembangan bicara
- Terapi wicara
- Tatalaksana etiologi yang mendasari
EDUKASI Hal-hal yang perlu disampaikan kepada orang tua yang anaknya mengalami
keterlambatan perkembangan bicara dan hasa:
1. Lakukan stimulasi bicara dan bahasa secara rutin di rumah
2. Terapi wicara memerlukan waktu lama dan perlu kerjasama antar
orangtua/pengasuh dan anak
3. Batasi electronic screen time maksimal 2 jam sehari dan tidak teru
menerus
PROGNOSIS - Ad vitam: baik
- Ad functionam: dubia
- Ad sanationam: baik
KEPUSTAKAAN 1. Busari JO, Weggeler NM. How to investigate and manage child who is slow to
speak. BMJ. 2004: 272-276.
2. Feldman HM.Language disorders, dalam Berman S, penyunting, Pediatri
decision making, Edisi ke-4, Philadelphia : Mosby, 2003, 94-97
3. Soetjiningsih. Gangguan bicara dan Bahasa. Dalam : Ranuh IGN Gde
penyunting. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta; EGC 1995: 237-248.
4. Mc Laughlin MR. Speech and language delay in children.Am Fam Physician
2011;83:1183-1188.
5. American Psychiatric Assosciation. DSM-5 5th edition. Washington DC
American Psychiatric Publishing, 2013.
PENELAAH KRITIS dr. Titi Pambudi Karuniawaty, MSc, SpA
dr. Linda Silvana Sari, M.Biomed, SpA
No Yang Membuat Tanda Tangan

1.

2.
KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA
(SPEECH DELAY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/UN.18/RS/DIR/PPK/KOMED/2019 00 6/6

RUMAH SAKIT
Di Setujui Oleh
UNIVERSITAS MATARAM
Ketua Komite Medik, Ketua KSM Non Bedah,

dr H. Doddy Ario Kumboyo Sp.OG (K) dr Indah Sapta Wardani Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai