Anda di halaman 1dari 43

GANGGUAN KOMUNIKASI

Pembimbing : Dr. Linda Kartika Sari,Sp.KJ


Disusun oleh : Lina Christina 11-2004-004

GANGGUAN KOMUNIKASI

bahasa -> bahasa latin lingua = lidah

American Speech-Language Hearing Association Committee on Language : suatu

sistem lambang konvensional yang kompleks dan dinamis yang dipakai dalam berbagai cara berpikir dan berkomunikasi

Bicara Bahasa

EPIDEMIOLOGI

Wahjuni, tahun 1998 di salah satu kelurahan di Jakarta Pusat menemukan prevalensi keterlambatan bahasa 9,3% dari 214 anak < 3 th Tahun 2006, dari 1125 pasien anak -> 10,13% anak terdiagnosis keterlambatan bicara dan bahasa. Laki-laki : perempuan = 2 : 1

PERKEMBANGAN BAHASA

Perkembangan Pragmatik

Perkembangan Semantik
Perkembangan Sintaksis

Perkembangan Morfologi
Perkembangan Fonologi

PROSES BICARA

Proses sensoris : pendengaran, penglihatan, dan rasa raba

Proses motoris : mengatur laring, alat-alat untuk artikulasi, dan tindakan artikulasi.

GANGGUAN KOMUNIKASI FAKTOR RESIKO

Proses pendengaran

Penerusan impuls ke otak


Otak

Otot atau organ pembuat suara


Deprivasi lingkungan

Kemampuan

GANGGUAN KOMUNIKASI visuo-motor Keterlambatan DIAGNOSIS BANDING Normal Kurang normal Normal
Diagnosis Bahasa reseptif Bahasa ekspresif pemecahan fungsional Gangguan Kurang normal pendengaran Kurang normal Normal

Pola masalah perkembangan Hanya

ekspresif

yang terganggu Disosiasi

Keterlambatan
Redartasi mental Gangguan Kurang normal komunikasi sentral normal, Kesulitan belajar normal Tampaknya normal,kurang normal, kurang Normal normal,kurang normal Disosiasi Kurang normal Normal Disosiasi, deviansi Kurang normal Kurang normal Kurang normal global

Autis

Kurang normal
normal

normal,

selalu

lebih Deviansi, disosiasi

baik dari bahasa Mutisme elektif Normal Normal normal,kurang normal

GANGGUAN KOMUNIKASI

Gangguan bahasa
Gangguan

bahasa ekspresif Gangguan bahasa reseptif-ekspresif campuran

Gangguan bicara
Gangguan

bicara fonologis Gangguan bicara gagap

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF

Tanpa kesulitan pemahaman 3% - 10% anak usia sekolah Laki-laki : perempuan = 2 : 1 Etiologi ???

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF KRITERIA DIAGNOSIS


A Nilai yang didapatkan dari pengukuran bahasa ekspresif baku yang dilakukan secara individual adalah cukup besar di bawah nilai yang didapatkan dari pengukuran baku kapasitas intelektual nonverbal dan perkembangan bahasa reseptif. Gangguan dapat tampak secara klinis oleh gejalagejala berupa memiliki perbendaharaan kata yang jelas terbatas, membuat kesalahan kata dalam tenses, atau mengalami kesulitan dalam mengingat kata-kata atau membentuk kalimat dengan

panjang atau kerumitan yang menurut dalam perkembangan.


B Kesulitan pada bahasa ekspresif mengganggu pencapaian akademik atau pekerjaan atau komunikasi sosial. C Tidak memenuhi kriteria untuk gangguan bahasa reseptif-ekspresif campuran atau gangguan

perkembangan pervasif.
D Jika terdapat retardasi mental, defisit motorik-bicara atau sensorik, atau pemutusan lingkungan, kesulitan bahasa adalah melebihi apa yang biasanya berhubungan dengan masalah-masalah tersebut. Catatan penulisan : jika terdapat suatu defisit motorik-bicara atau sensorik atau suatu keadaan neurologis, tuliskan kondisi tersebut pada aksis III.

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF GAMBARAN KLINIS


Gangguan perkembangan bahasa ekspresif yang sesuai dengan usia -> pemakaian bahasa verbal atau isyarat << Pengulangan perbendaharaan kata sangat terbatas Gangguan fonologis sering ditemukan. Gangguan koordinasi perkembangan dan enuresis juga sering menyertai

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF KOMPLIKASI

Masalah emosional :
citra

diri yang buruk Frustasi depresi

Gangguan belajar :
ketrampilan

perseptual ketrampilan untuk mengenali dan memproses symbol

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF DIAGNOSIS BANDING


Retardasi Mental Gangguan Bahasa Reseptif/Ekspresif Campuran Gangguan Perkembangan Pervasif Afasia Atau Disfasia Didapat Mutisme Selektif

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF PROGNOSIS


Umumnya baik. Kecepatan dan derajat pemulihan :

keparahan

gangguan motivasi anak untuk berperan serta dalam terapi, pemberian bahasa yang tepat waktu

50 % pulih spontan

GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF TERAPI

Latihan pendorong perilaku


praktek

dengan fonem (unit suara) perbendaharaan kata konstruksi kalimat

Psikoterapi ??? Konseling parental suportif ???

GANGGUAN BAHASA RESEPTIFEKSPRESIF CAMPURAN

Gangguan bahasa reseptif yang bermakna disertai disfungsi bahasa ekspresif Laki-laki >> perempuan

Etiologi ???
diskriminasi

auditorik

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN DIAGNOSIS


A Nilai yang didapatkan dari pengukuran baku perkembangan bahasa reseptif dan ekspresif yang dilakukan secara individual, cukup besar dibawah nilai yang didapatkan dari pengukuran baku kapasitas intelektual nonverbal. Gejalanya berupa gejala-gejala gangguan bahasa ekspresif dan juga kesulitan mengerti kata, kalimat, atau kata dengan jenis tertentu, seperti istilah ruang.

Kesulitan pada bahasa reseptif dan ekspresif secara bermakna mengganggu


pencapaian akademik atau pekerjaan atau komunikasi sosial.

C D

Tidak memenuhi kriteria untuk gangguan perkembangan pervasif. Jika terdapat retardasi mental, defisit motorik-bicara atau sensorik, atau pemutusan lingkungan, kesulitan bahasa adalah melebihi apa yang biasanya berhubungan dengan masalah-masalah tersebut.

Catatan penulisan : jika terdapat suatu defisit motorik-bicara atau sensorik atau suatu

keadaan neurologis, tuliskan kondisi tersebut pada aksis III.

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN GAMBARAN KLINIS

Gangguan yang bermakna pada pemahaman bahasa dan ekspresi bahasa Gangguan ekspresi >> GBE Keterlambatan dan kemampuan memahami (membaca sandi/decode) bahasa verbal atau isyarat <<<, nonverbal ssi usia Kegagalan anak membuat ucapan spontan fonem (unit suara) tunggal/meniru suara orang lain

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN GAMBARAN KLINIS

Memiliki gangguan auditoris sensorik/tidak mampu memproses symbol visual Tampak tuli; berespons normal pada suara lingkungan Kesalahan artikulasi : menghilangkan, distorsi, subtitusi fonem Gangguan komorbid penyerta

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN DIAGNOSIS BANDING


Gangguan Gangguan Pendengaran Retardasi Mental Autisme Infantil Ekspresif Ekspresif Campuran Pemahaman + + + Bahasa Reseptif / Selektif Fonologi Gangguan Bahasa Mutisme Gangguan

bahasa
Bahasa ekspresif Audiogram Artikulasi

Bervariasi

+ -

+ - (Bervariasi)

+ - (Bervariasi)

Bervariasi - (Bervariasi) + (Agak

+ +

+ -

Bahasa dalam

+ (Terbatas)

+ terbatas)

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN DIAGNOSIS BANDING


Gangguan Gangguan Pendengaran Retardasi Mental Autisme Infantil Ekspresif Ekspresif Campuran Menggunakan + gerak isyarat Gema Nyaring atau Usaha untuk bersuara Mengamati wajah I.Q. prestasi + + + + + + hanya frekuensi rendah + + Bervariasi + + + + (Tidak sesuai) + + + + + (Terbatas) + + + (Bervariasi) + Bahasa Reseptif / Selektif Fonologi Gangguan Bahasa Mutisme Gangguan

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN PROGNOSIS

Bervariasi Kurang Anak

tergantung pada sifat dan keparahan kerusakan baik dibandingkan GBE

kecil -> buruk

GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF CAMPURAN TERAPI

Terapi

bicara dan bahasa

Psikoterapi Konseling

keluarga

GANGGUAN FONOLOGIS
>>

luas dibandingkan gangguan artikulasi perkembangan (developmental articulation disorders) Bukan kelainan anatomic, structural, fisiologis, auditorik, ataupun neurologis laki-laki : perempuan = 2-3 : 1 2-3% usia 6 - 7 tahun

GANGGUAN FONOLOGIS ETIOLOGI


Bervariasi
gangguan

pendengaran masalah perinatal kelainan struktral/kelainan bicara keterlambatan maturasional


Genetik

??

GANGGUAN FONOLOGIS KRITERIA DIAGNOSIS


A Kegagalan untuk menggunakan suara bicara yang diharapkan menurut perkembangannya yang sesuai untuk usia dan dialek (misalnya, kesalahan dalam produksi, pemakaian, pengungkapan atau organisasi suara, tetapi tidak terbatas pada substitusi satu bunyi dengan bunyi lain [menggunakan t untuk menyebutkank] atau tidak menyebutkan suara seperti konsonan akhir).

Kesulitan dalam produksi suara mengganggu pencapaian akademik atau pekerjaan


atau komunikasi sosial.

Jika terdapat retardasi mental, defisit motorik-bicara atau sensorik, atau pemutusan lingkungan, kesulitan bahasa adalah melebihi apa yang biasanya berhubungan dengan masalah-masalah tersebut.

Catatan penulisan : jika terdapat suatu defisit motorik-bicara atau sensorik atau suatu keadaan neurologis, tuliskan kondisi tersebut pada aksis III.

GANGGUAN FONOLOGIS GAMBARAN KLINIS


Misartikulasi
r, Kasus

parah & anak kecil:b, m, t, d, n, dan h; suara vokal tidak

sh, th, f, z, l, dan ch

sering:

Substitusi

bunyi Menghilangkan suara bicara Kesan bicara seorang bayi

GANGGUAN FONOLOGIS GAMBARAN KLINIS


Sering

disertai:

Gangguan

bahasa ekspresif gangguan bahasa reseptif/ekspresif campuran gangguan membaca gangguan koordinasi perkembangan Enuresis ?

GANGGUAN FONOLOGIS

Disfungsi Fonologis

GANGGUAN FONOLOGIS DIAGNOSIS BANDING


Disfungsi Fonologis Karena Kelainan Structural atau Disfungsi Fonologis Karena Gangguan Pendengaran Kriteria Neurologis (Disartria) Dalam batas normal, Perkembangan bahasa Dalam batas normal kecuali gangguan pendengaran serius Kemungkinan kelainan pada bibir,lidah, atau langit-langit; kelemahan Pemeriksaan Gangguan pendengaran terlihat pada pemeriksaan audiometrik Normal

Berhubungan Dengan Retardasi Mental, Autism Infantile, Disfasia Perkembangan, Afasia Didapat, atau Ketulian

Gangguan Fonologial

Dalam batas normal

otot, inkoordinasi, atau


gangguan fungsi vegetatif, seperti mengisap atau mengunyah Lambat; perburukan jelas

Tidak dalam batas normal

Normal; kemungkinan Normal pemburukan artikulasi

Kecepatan bicara

artikulasi dengan peningkatan kecepatan

dengan peningkatan kecepatan

Fonem yang

Tiap fonem, walaupun F, th, sh, dan s dan z adalah yang paling sering terkena

R, sh, th, ch, dg, j, f, v, s,

mempengaruhi

huruf hidup

GANGGUAN FONOLOGIS
Terapi
Terapi

??

bicara Psikoterapi Konseling keluarga


Prognosis

??

GANGGUAN FONOLOGIS

GANGGUAN GAGAP
Gangguan

kelancaran atau abnormalitas kecepatan / irama bicara. Pengulangan suara, suku kata/ kata/ bloking spasmodik (spasme tonik dari otot-otot bicara) Riwayat gagap dalam keluarga.
ETIOLOGI

?? Genetik?

GANGGUAN GAGAP DIAGNOSIS


A 1) Pengulangan bunyi atau suku kata 2) Perpanjangan bunyi 3) Interjeksi

Gangguan pada kefasihan normal dan pola waktu bicara (tidak sesuai menurut usia

individu), ditandai oleh seringnya terjadi satu atau lebih berikut :

4) Pemutusan kata (misalnya, jeda di dalam kata)


5) Hambatan yang terdengar atau tenang ( jeda yang terisi atau tidak terisi dalam bicara) 6) Circumlocutions (substitusi kata untuk menghindari kata yang sulit)

7) Kata diproduksi dengan ketegangan fisik yang berlebihan


8) Pengulangan seluruh kata satu suku kata ( misalnya, Ke-ke-ke-ke mana?) B Gangguan kefasihan mengganggu pencapaian akademik atau pekerjaan atau komunikasi sosial.

Jika terdapat retardasi mental, defisit motorik-bicara atau sensorik, atau pemutusan
lingkungan, kesulitan bahasa adalah melebihi apa yang biasanya berhubungan dengan masalah-masalah tersebut.

Catatan penulisan : jika terdapat suatu defisit motorik-bicara atau sensorik atau suatu keadaan

neurologis, tuliskan kondisi tersebut pada aksis III.

GANGGUAN GAGAP GAMBARAN KLINIS


Pengulangan bunyi, perpanjangan, penyisipan, atau henti dalam kata Substitusi kata untuk menghindari hambatan Hambatan yang terdengar atau tenang Menghindari situasi bicara Tanda-tanda ketakutan & malu Kedipan mata, tik, dan tremor bibir/rahang Frustasi, kecemasan, dan depresi

GANGGUAN GAGAP DIAGNOSIS BANDING

Ketidakfasihan bicara prasekolah


Disfonia spastic Cluttering

GANGGUAN GAGAP DIAGNOSIS BANDING

Ketidakfasihan bicara prasekolah

Disfonia spastic
Cluttering

PROGNOSIS ?? TERAPI ??

Pendekatan pengalihan Terapi keluarga Terapi diri (self-therapy)

GANGGUAN GAGAP

GANGGUAN KOMUNIKASI YANG TIDAK DITENTUKAN

Kategori ini adalah untuk gangguan komunikasi yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan komunikasi spesifik, sebagai contoh, suatu gangguan suara (yaitu, kelainan nada vokal, kenyaringan, kualitas, irama, atau resonansi).

GANGGUAN KOMUNIKASI YANG TIDAK DITENTUKAN

Anda mungkin juga menyukai