TUNADAKSA
TUNARUNGU
ADD YOUR TITLE HERE
TUNARUNGU
1 2
pendengaran, penglihatan perkataan dengan makna
dan sentuhan. Metode ini, dasar. Bahasa isyarat yang
menggunakan bantuan bunyi digunakan pada umumnya
untuk mengembangkan adalah isyarat abjad satu jari.
kemampuan mendengar dan
bertutur kata.
Metode membaca bibir:
3 4
Metode Komunikasi universal
Komunikasi dengan metode Metode komunikasi adalah
ini baik untuk mereka yang salah satu metode yang
mampu berkonsentrasi tinggi menggabungkan antara
pada bibir penutur bahasa. gerakan jari isyarat,
Metode ini mengharuskan pembacaan bibir dan
anak-anak untuk selalu penuturan atau auditory oral.
melihat gerakan bibir penutur Elemen penting dalam
bahasa dengan tepat dan metode ini adalah
dalam situasi ini, penutur penggunaan isyarat dan
bahasa harus berada di penuturan secara bersamaan.
tempat yang terang dan dapat
terlihat dengan jelas.
TUNAGRAHITA
ADD YOUR TITLE HERE
Komunikasi sangat penting bagi setiap manusia, bahkan bagi anak-anak retardasi mental
sekalipun. Namun pelbagai halangan fisik dan mental membuat anak-anak ini menghadapi
kesulitan untuk mempelajari keterampilan berkomunikasi, sehingga mereka pun kesulitan
untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Pada anak-anak tersebut memiliki
kemampuan di bawah rata-rata dengan kemampuan intelegensi yang amat rendah, bahkan
jika diukur tes intelegensi hanya berada di bawah 80 sehingga besar kemungkinan anak-
anak tersebut sangat rendah kemampuan berbahasa karena dipengaruhi kemampuan
intelegensi dalam menangkap dan merekam informasi yang berkaitan bahasa, baik kosa kata
maupun kemampuan dalam mengucapkannya. Kondisi semakin sulit ketika lingkungan sosial
pun tidak berusaha untuk memberikan keterampilan berkomunikasi yang fungsional bagi
anak-anak retardasi mental. Kondisi retardasi mental telah menempatkan anak-anak tersebut
berada pada kondisi yang sulit untuk mempelajari keterampilan
komunikasi yang kompleks, seperti menggunakan ucapan dan tulisan. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Eny Indriani tentang Penggunaan PECS untuk Meningkatkan
Kemampuan Berkomunikasi pada Anak Retardasi Mental dengan Gangguan Komunikasi,
menjelaskan tentang peran medium komunikasi yang dianggap paling sederhana, yaitu
menggunakan gambar sebagai alat pertukaran pesan.
TUNALARAS
ADD YOUR TITLE HERE
Menurut Hewitt dan Jenkins Hewitt dan Jenkins,
mengklasifikasikan anak tunalaras (Socially Maldjusted Children) menjadi tiga kelompok yaitu:
Sosialized Aggressive Children Sosiallized Agresive Children, yaitu kelompok anak yang
masih mampu melakukan hubungan dan interaksi sosial pada kelompok yang terbatas,
seperti kelompoknya. Pada umumnya berasal dari keluarga broken home, masa kecil
mereka pernah memperoleh kasih sayang, tetapi masa berikutny diabaikan, sehingga ia
masih mampu melakukan hubungan dan interaksi sosial secara terbatas, tetapi mereka
membenci orang-orang yang memiliki otoritas.
Maldjusted Children Kelompok anak ini sering juga disebut anak “over inhibited”.
Dengan karakteristik prilaku, seperti: penakut, pemalu, cemas, penyendiri, sensitive, sulit
melakukan interaksi sosial secara baik dengan teman temannya, sangat ketergantungan,
dan mengalami defresi. Pada umumnya berasal dari keluarga yang mampu, dimana 7
mereka terlalu diperhatikan dan dimanjakan, sehingga kurang mampu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang menuntut sesuatu dari seperti tanggung
jawab sosial, agama, budaya, dsb. Klasifikasi dan karakteristik yang dijelaskan kedua ahli
tersebut pada dasarnya identik dengan yang dikemukakan A. Kirk pada kelompok
Socially Maldjusted Children dan Delinquney.
TUNANETRA
ADD YOUR TITLE HERE
a. Usia 1 sampai 3 bulan, mulai mendengkur, suara d. Usia 9 sampai 12 bulan, ocehan menjadi
berirama dan memiliki intonasi (tinggi rendah g. Usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak mulai mengingat
vokal,
nada suara ocehan). Kebanyakan anak-anak nama-nama beberapa objek yang dikenal, h. Usia 2
b. Usia 3 sampai 4 bulan, mulai mengeluarkan suara
menggunakan gestur sebelum mengatakan kata tahun sampai 3 tahun, anakanak mulai menggunakan
seperti konsonan,
pertama, misalnya menengadah, menekan, dua kata dalam berbicara,
c. Usia 4 sampai 6 bulan, mulai mengoceh, pada saat
menunjuk. i. Usia 3 tahun, anak memiliki kosakata sebanyak 25
ini berkembang kombinasi vokal dan konsonan
e. Usia 10 sampai 11 bulan, anak-anak akan hingga 300 kata.
seperti “mamama”.
memperlihatkan minimal 6 gestur,
f. Usia 12 sampai 20 bulan, mengerti inti kata
(benda, kerja, sifat dan kata depan),
TUNADAKSA
ADD YOUR TITLE HERE