Anda di halaman 1dari 9

Perkemba

ngan
Bahasa
Anak Usia Materi 3
Annisa Dwi Pangesti

Dini
(225870030)
Ummy Halmiyah
Wa'abun (225870031)
Pengertian
Perkembangan Bahasa
Anak Usia Dini.
Perkembangan bahasa pada anak usia dini meliputi berbicara,
menyimak, menulis, dan ketrampilan membaca. Bahasa merupakan alat
untuk berkomunikasi, dapat digunakan untuk berfikir, mengekspresikan
perasaan dan melalui bahasa dapat menerima pikiran dan perasaan
orang lain
. Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bertujuan
agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan di sekitar anak antara
lain teman sebaya, teman bermain, orang dewasa, baik yang ada di
sekolah, di rumah maupun dengan tetangga di sekitar tempat
tinggalnya.
Fungsi Bahasa Bagi
Anak Usia Dini

1. Fungsi sebagai alat komunikasi: 3. Fungsi regulatori: Bahasa


Bahasa digunakan sebagai alat untuk digunakan untuk mengontrol
berkomunikasi dengan orang lain perilaku orang lain

2. Fungsi penamaan atau penjulukkan: 4. Fungsi interpersonal: Bahasa digunakan


Bahasa digunakan untuk untuk menjalin dan membangun hubungan
mengidentifikasikan objek, tindakan, dengan orang lain
dan lain-lain
Tahap Perkembangan
Bahasa
Perkembangan bahasa pada anak usia dini meliputi
kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu
tahap pralinguistik dan tahap linguistik. Tahap pralinguistik
terjadi pada usia 0-12 bulan, di mana anak belum dapat
mengucapkan kata-kata, tetapi berusaha menjalin komunikasi
dengan orang-orang di sekitarnya melalui tangisan, ekspresi
wajah, dan gerakan. Tahap linguistik terjadi pada usia 1-2
tahun, di mana anak sudah dapat memproduksi dan
memahami kata-kata
Teori Perkembangan
Bahasa
Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting karena
bahasa merupakan landasan bagi anak untuk mempelajari hal-
hal lain. Berikut adalah beberapa teori perkembangan bahasa
anak usia dini:

1. Teori Nativisme: Menurut teori ini, anak telah memiliki


seperangkat kemampuan berbahasa yang disebut 'Tata
Bahasa Umum' atau 'Universal Grammar' pada saat lahir.
Teori ini menjelaskan bahwa tidak terdapat keterkaitan
antara kemampuan intelegensi dan pengalaman pribadi
anak
2. Teori Behavioristik: Teori ini mengemukakan
Materi
bahwa bahasa dipelajari melalui pengalaman
Kelas
dan penguatan. Anak belajar bahasa melalui
imitasi dan penguatan positif dari orang dewasa

3. Teori Konstruktivisme: Teori ini memandang bahwa


ketika anak belajar bahasa, ia membangun
pemahaman dan pengetahuan baru melalui interaksi
dengan lingkungan dan orang lain

4. Teori Kognitif Piaget: Teori ini mengemukakan bahwa


bahasa dipelajari melalui proses kognitif, seperti memori,
perhatian, dan pemecahan masalah. Anak belajar bahasa
melalui pengalaman dan eksplorasi lingkungan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Bahasa pada Anak
Usia Dini.

Faktor internal, seperti Faktor eksternal meliputi lingkungan di


perkembangan otak dan sekolah, rumah, dan saat bermain, pola
kecerdasan, jenis kelamin, asuh orang tua, permainan tradisional,
kondisi fisik, usia, dan pengetahuan orang tua, kemampuan
status gizi pendengaran, gizi, serta rangsangan
berupa cerita dan narasi dari anggota
keluarga dekat.
Teknik Mengembangkan
Bahasa Anak Usia Dini.

1. Bernyanyi: Ketika anak bernyanyi, dia akan


mengenal suara dan mampu mengucapkan kata.
Adanya irama pada lagu, membantu anak
memahami isi dari lagu. Anak juga akan berusaha
untuk mulai mengikuti irama lagu

2. Membaca buku: Rutin membacakan buku seperti buku


dongeng bisa mengembangkan bahasa pada anak. Hal ini
karena anak akan terbiasa mendengar dan mendapat
kosakata baru melalui dongeng yang dibacakan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai