Kelas : 2 A
NIM : 2308701
Definisi
Definisi Pemerolehan Bahasa pada anak merupakan suatu proses dimana anak mulai mengenal
juga mengaplikasikan Bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa ibu atau Bahasa pertama itulah yang
pertama kali diperoleh anak, yang mana Bahasa tersebut sering digunakan dilingkungan anak.
Proses pemerolehan Bahasa yang mengimplikasikan bermacam kemampuan seperti sintaksis,
fonetik juga kosa kata yang luas. Anak-anak Indonesia lazimnya cukup mahir Bahasa
pertamanya sebelum memasuki kawasan sekolah dasar. Faktor-faktor seperti interaksi dengan
lingkungan, baik dirumah ataupun disekolah, juga factor keturunan bisa mempengaruhi
pemerolehan Bahasa seorang anak. Pemerolehan Bahasa pertama dalam anak usia dini
berhubungan dengan perkembangan Bahasa anak, yang mana Bahasa pertama yang diperoleh di
masa kanak-kanak.
➢ Behaviorisme
Teori ini mengutamakan bahwa pemerolehan Bahasa disebabkan melalui stimulus-respon juga
proses imitasi. Anak memperoleh Bahasa pertamanya melalui peneguhan dari lingkungan
sekitarnya.
- Aliran behaviorisme memaparkan bahwa pemerolehan Bahasa dipengaruhi oleh
lingkungan dan peniruan yang dilakukan secara berulang-ulang.
➢ Nativisme
Teori yang dipelopori oleh Noam Chomsky yang memberikan pernyataan dimana manusia
dilahirkan menggunakan alat penguasaan Bahasa ( Language Acquistion Device ) yang
memungkinkan mereka memahami juga menggunakan Bahasa.
- Chomsky meyakini bahwa kemampuan berbahasa adalah bawaan genetic manusia yang
tidak dapat diaplikasikan oleh binatang.
➢ Kognitivisme
Pada teori ini menegaskan bahwa Bahasa merupakan bagian dari kemampuan kognitif manusia.
Bahasa distruktur oleh nalar juga perkembangan Bahasa bergantung pada perkembangan kognitif
yang lebih mendasar.
- Teori kognitivisme menyebutkan, anak dilahirkan dengan kemampuan berpikir termasuk
kemampuan berbahasa, yang diperluas seiring dengan kematangan kognitif.
➢ Interaksionisme
Teori ini mengungkapkan pemerolehan Bahasa merupakan hasil interaksi diantara kemampuan
mental pembelajaran juga lingkungan.
- Pemerolehan Bahasa anak dipengaruhi oleh interaksi antara factor internal ( kemampuan
mental) juga internal ( lingkungannya )
Terdapat dalam beberapa jurnal yang dapat saya simpulkan, bahwa terkandung tahapan
pemerolehan Bahasa bisa terbagi dalam beberapa tahap :
1. Imitasi : Anak lebih condong meniru apa yang didengar bersumber dari lingkungannya,
termasuk orang tua, saudara, juga teman sebayanya. Mereka memulai belajar dengan
meniru juga mengulangi kata atau kalimat yang mereka dengar.
2. Interaksi Sosial : Anak belajar Bahasa melalui interaksi social dengan orang lain.
Komunikasi sehari-hari dengan orang tua, anggota keluarga, teman sebaya juga guru
membantu anak memahami juga menggunakan Bahasa dengan lebih baik.
3. Eksposur Bahasa : Pemaparan terhadap Bahasa dalam berbagai konteks membantu anak
dalam mengembangkan juga memperluas kosakata dan pemehaman mereka.
Mendengarkan lagu, cerita, menonton film tertentu dapat meningkatkan pemerolehan
Bahasa anak.
5. Pembelajaran Bermain : Bermain merupakan cara yang alami bagi anak untuk belajar
Bahasa. Dengan bermain, anak mampu memperluas kosakata, tata Bahasa, juga
keterampilan berbicara secara menyenangkan dan interaktif.
Berdasarkan jurnal-jurnal tersebut yang dapat sudah saya simpulkan bahwa terdapat beberapa
gangguan Bahasa pada anak, anatara lain :
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan keluarga juga lingkungan sekolah memberikan peran yang penting kepada
pemerolehan Bahasa anak. Interaksi social yang tinggi dalam keluarga bisa meningkatkan
peluang anak memperoleh Bahasa dengan baik, sementara lingkungan sekolah menjadi wadah
yang penting bagi pemerolehan pengetahuan juga Pendidikan Bahasa.
4. Pengaruh Pembelajaran
Pembelajaran pada lingkungan keluarga juga sekolah mempunyai akibat yang besar dalam
pemerolehan Bahasa anak. Kematangan psikolinguistik anak dalam belajar Bahasa Indonesia di
pengaruhi oleh kesempatan mendengar penggunaan Bahasa Indonesia di lingkungan sekitarnya.
Penanganan Gangguan Pemerolehan Bahasa pada anak melibatkan beberapa aspek penting,
diantaranya :
1. Pengaruh Gangguan
➢ Kesiapan Psikolinguistik :
Anak membutuhkan kesiapan psikolinguistik dalam mempelajari Bahasa dengan baik.
Mendengakan penggunaan Bahasa dalam lingkungan keluarga juga mempunyai akses ke materi
bacaan dalam Bahasa yang sesuai bisa membantu.
Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
beromunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik juga benar, baik secara lisan maupun
tulisan, juga menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan Indonesia. Pembelajaran
Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai lambing kebanggaan kebangsaan, lambing identitas
nasional, alat pemersatu, juga alat komunikasi antardaerah juga antarkebudayaan. Pada
pembelajaran Bahasa Indonesia, kompetensi melingkupi menyimak, berbicara, membaca juga
menulis. Dalam pembelajaran bahsa indoensia, siswa diharapkan memiliki kemampuan
berkomunikasi secara efektif juga efisien sesuai dengan etika yang berlaku, menghargai juga
bangga mengaplikasikan Bahasa indoensia serta menggunakan dengan tepat juga kreatif dalam
berbagai tujuan, menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual
juga kematangan emosial juga social, menikmati dan memanfaatkan karya sastra dalam
memperluas wawasan, memperluas budi pekerti, meningkatkan pengetahuan maupun
kemampuan berbahasa juga beserta sebagai khasanah budaya dan juga intelektual manusia
Indonesia.
Kemajuan : Pendidikan dapat memajukan budi pekerti, budi dan jasmani anak, sehingga dapat
memajukan kesempurnaan hidup
Menghargai dan Bangga Terhadap Sastra Indonesia Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
adalah untuk menghargai dan menerima sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual bangsa Indonesia
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Ada korelasi yang erat antara kualitas sumber daya
manusia dengan kemiskinan, sehingga tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan mengurangi kemiskinan.
Meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra Indonesia: Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
adalah untuk menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra Indonesia
https://repository.unja.ac.id/6455/1/5.%20A1D118085%20RISKA%20WARDANI.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/366315-none-bc247b41.pdf
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/3692/membaca-proses-pemerolehan-bahasa-
anak
http://repository.radenintan.ac.id/127/1/PARADIGMA_UMI_HIJRIAH.pdf
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/teori-pemerolehan-bahasa-bagaimana-cara-anak-
belajar-bahasa/
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/sibermas/article/view/9905
http://digilib.uinsa.ac.id/10694/5/bab%202.pdf
https://repository.ump.ac.id/8061/3/DWI%20HASQI%20PURWASIH%20BAB%20II.pdf
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15846/2/T1_292013501_BAB%20II.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/111074-ID-strategi-pembelajaran-bahasa-indonesia-
b.pdf
https://repository.usd.ac.id/35928/1/Pembelajaran%20Bahasa%20untuk%20SD.pdf