Anda di halaman 1dari 2

SOP PENANGANAN LIMBAH IMUNISASI

YANG INFEKSIUS

No. Kode : / /PKM-


PLP/2016 Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : Juni 2016
PELOMPEK Ns.Elvan Tripolta, S. Kep
Halaman : 1/1 Nip. 19840225 200902 1 003

1. Pengertian Usaha mengelolah limbah imunisasi yang infeksius agar tidak mencemari lingkungan
dan menularkan penyakit kepada masyarakat dan petugas.
Limbah imunisasi infeksius terdiri dari:
1. Limbah medis tajam berupa alat suntik yang telah di pakai, alat suntik untuk
pencampur vaksin, alat suntik yang telah kadaluarsa
2. Limbah farmasi berupa sisa vaksin dalam botol atau ampul, kapas
pembersih, vaksin dalam botol atau ampul yang telah rusak karena suhu yang
telah kadaluarsa
2. Tujuan Gar limbah imunisasi infeksius tidak mencemari lingkungan dan menularkan penyakit
pada orang lain
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas No: / /PKM-P/2016 jenis pelayanan yang
ada di puskesmas pelompek.
2. Keputusan kepala Puskesmas No : / /PKM-P/2016 tentang aturan perilaku
dalam pelayanan.
3. Keputusan kepala Puskesmas No: / / PKM-P/2016 tentang kebijakan
pelayanan klinis.
4. Referensi 1. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes No.42 tahun 2013 tentang penanganan limbah imunisasi yang
infeksi
5. Alat dan bahan  Safety box
 Incenerator
6. Langkah-langkah/ Limbah infeksi
prosedur 1. Petugas memasukkan jarum bekas tanpa menutup jarum kembali kedalam
safety box segera setelah penyuntikan
2. seminggu sekali safety box dikumpulkan dan diangkut kepengumpul di
kabupaten dan dibakar di incenerator
Limbah infeksius Non tajam
Pemusnahan limbah farmasi (sisa vaksin) dapat dilakukan dengan mengeluarkan cairan
vaksin dai dalam botol atau ampul.
Kemudian cairan vaksin tersebut didesinfeksi terlebih dahulu dalam tangki desinfeksi
untuk membunuh mikroorganisme yang terlibat dalam produksi. Limbah yang telah
didesinfeksi dikirim atau dialirkan ke instalasi pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Sedangkan botol atau ampul yang telah kososng dikumpulkan kedalam tempat sampah
berwarna kuning selanjutnya dibakar dalam incenerator.
7. Unit Terkait Penanggung jawab imunisasi
Petugas kebersihan
Petugas kesling
8. Dokumen Terkait Formulir penyimpanan limbah

Anda mungkin juga menyukai