Anda di halaman 1dari 3

PEMBUANGAN KOTAK PENGAMAN /

SAFETY BOX

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit: 03 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPT Puskesmas
H. Muhamad Zakariah,Kep
Duripoku NIP.197201051993031009

1. Pengertian Kotak pengaman merupakan kotak / tempat pembuangan


sementara sampah limbah tajam dan limbah imunisasi lainnya.

2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk


melaksanakan Pembuangan Kotak Pengaman.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Duripoku Nomor :


800/……../SK/UPTP-DRPK tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan


Imunisasi. Modul Penyeanggaran Imunisasi Kemenkes RI
tahun 2012.
5. Prosedur 1) Persiapan Alat
2) Langkah Kerja
Ada lima cara yang biasa digunakan untuk memusnahkan
kotak pengaman yang telah berisi penuh atau untuk
menjauhkannya dari jangkaun orang-orang :
a) Insinerasi.

Incinerator dapat memusnahkan alat suntik dan jarum


dengan sempurna. Api yang membakar pada suhu lebih
tinggi dari 800 C membunuh mikro organisme dan
mengurangi volume sampah.insinerator ini berfungsi
dengan baik menjamin pemusnahan alat suntik dan jarum
yang paling sempurna. Alat ini menimbulkan lebih sedikit
polusi udara ketimbang api yang membakar pada
temperatur yang lebih rendah.

b) Membakar dalam drum logam.


c) Tentukan tempat pembakaran di area yang tidak digunakan
sejauh mungkin dari gedung. Area tersebut harus diberi
pagar dan bersih.
d) Letakkan empat batu bata di atas tanah dengan berbentuk
segi empat.
e) Letakkan layar logam atau panggangan di atas batu bata.
f) Lepaskan kedua sisi drum baja 210 liter (55 galon US). Ini
memungkinkan udara mengalir melalui drum dan isinya
akan terbakar lebih sempurna. Jika tidak ada drum logam,
anda bisa membuat silender dari pelat logam, batu bata
atau tanah liat. Bagian atas drum atau wadah yang dapat
dilepas bisa diberi cerobong asap.
g) Bakaran terbuka dalam sebuah lubang

Pembakaran terbuka dalma sebuah lubang tidak selalu


direkomendasikan karena pembakaran palstik tidak baik
bagi lingkungan. Jika anda membakar sampah dalam
lubang terbuak maka sebaiknya :

h) Pilih area yang tidak digunakan untuk tempat pembakaran,


sejauh mungkin dari bangunan. Area ini harus diberi pagar
dan bersih.
i) Ada petugas untuk mengawasi pembakaran.
j) Gali lubang paling sedikit sedalam satu meter, tetapi
pastikan bahwa lubang ini tidak begitu dalam sehingga
anda punya akses untuk menyalakan api.
k) Masukkan kotak pengaman yang sudah terisi penuh ke
dalam lubang. Campurlah kertas, daun atau bahan-bahan
yang mudah terbakar di antara kotak agar mudah terbakar.
l) Jika tersedia, siram dengan sedikit minyak tanah dan bakar
benda-benda tersebut.
m) Peringatkan orang-orang agar tetap manjauh dan
menghindari asap, uap dan abu pembakaran
n) Bakar sampai semua kotak musnah dan kemudian ikuti
petunjuk di atas untuk menimbun sisa pembakaran.
o) Lubang pengaman yang dibuat secara khusus merupakan
pilihan lain untuk membuang alat suntik dan jarum bekas.
Lubang pengaman biasanya mempunyai kedalaman 2
meter dan diameter satu meter sehingga bisa ditutupi
dengan pipa beton buatan lokal. Lubang ini memiliki tutup
beton dengan pipa logam yang diletakkan didalamnya. Alat
suntik dan jarum bekas dimasukkan ke dalam lubang
melalui pipa logam ini.
p) Ditimbun di dalam lubang pembuangan Alat suntik bekas
dapat ditimbun di dalam lubang pembuangan. Tentukan
tempat secara hati-hati dan gali sebuah lubang yang cukup
lebar dan dalam untuk kotak yang besar. Jika alat suntik AD
yang terkontaminasi entah bagaimana caranya keluar dari
kotak dan terbawa ke dalam sungai atau tanah lapang,
orang bisa menginjak atau anak-anak dapat bermain
dengan benda-benda ini.
q) Dikirim ke dinas kesehatan bersama dengan sampah medis
lainnya untuk di musnahkan dalam incerator dinas
kesehatan.

6. Diagram Alir
(bila perlu)

7. Unit terkait 1) Puskesmas, PKD, Posyandu

8. Dokumen Terkait

9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai