PUSKESMAS Tanda Tangan Kepala Puskesmas dr. WIJI HARTONO
BALEENDAH NIP...........................
Penanganan tumpahan adalah tumpahan cairan merkuri dari alat kesehatan
1. Pengertian bermerkuri yang pecah atau rusak.
2. Tujuan Sebagai acuan penanganan tumpahan alat kesehatan bermerkuri.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Baleendah
Nomor .................................Tentang Pengendalian Dan Pencegahan Infeksi.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019
4. Referensi Tentang Penghapusan Dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri. 1. Petugas mengecek seberapa banyak tumpahan merkuri. 5. Prosedur/ langkah- A. Penanganan Tumpahan Dalam Jumlah Besar (merkuri yang tumpah langkah lebih dari 2 sendok makan) a) matikan sistem pendingin ruangan. b) evakuasi orang yang ada di ruangan tersebut. c) beri tanda bahwa tempat itu sedang diisolasi dan tidak boleh ada yang masuk selain petugas terlatih. d) laporkan kepada petugas terlatih untuk menanganinya. e) lakukan pencatatan dan pelaporan. B. Penanganan Tumpahan dalam Jumlah Kecil a) lepaskan semua perhiasan dan benda lain yang mengandung logam, ambil spill kit, gunakan masker, sarung tangan, goggle, apron, dan pembungkus sepatu. b) ambil dengan hati-hati alat yang pecah, amankan dan dibungkus dengan wadah tahan tusuk (seperti pengamanan pecahan kaca). c) ambil scoop dan kumpulkan ceceran merkuri hingga menjadi kumpulan yang besar. d) ambil syringe/spuit untuk mengambil merkuri dengan hati-hati. Masukkan merkuri pada wadah yang sudah disiapkan dan tutup wadah dengan rapat dan segel wadah agar uap merkuri tidak keluar. e) ambil botol berisi sulfur dan botol berisi kalsium hidroksida. Beri bubuk tersebut pada lantai yang menuju ke arah tumpahan dan ceceran merkuri. Supaya lebih mudah, gunakan senter untuk melihat dimana saja merkuri tercecer. f) dengan menggunakan scoop, campurkan bubuk tadi dengan ceceran merkuri kemudian dengan kuas dan scoop ambil bubuk terkontaminasi tadi dan dimasukkan dalam wadah serta ditutup rapat. 2. Petugas menyimpan alat kesehatan bermerkuri pada wadah yang aman dan/atau ruang khusus. 3. Petugas memberikan label atau tanda untuk memudahkan dalam identifikasi. 6. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
7. Unit Terkait PPI, unit rawat jalan.
8. Dokumen Formulir pelaporan insiden.
Terkait 9. Rekaman Historis Tanggal mulai Perubaha No Yang diubah Isi Perubahan n diberlakukan