Anda di halaman 1dari 46

Penanganan dan Pengelolaan B3

dan Tumpahannya
Fitri Arman, S.Si., Apt., MM
Instalasi Kesehatan Lingkungan dan K3
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
• Nama : Fitri Arman, S.Si., Apt., MM.
• HP : 081310430458
• Jabatan: Kepala Instalasi Kesling & K3RS
• Pengalaman Kerja :
 Ketua Pokja FMS
 Surveior KARS
 Pendamping Akreditasi JCI Kemenkes
 Auditor SMK3
Tujuan
Pembelajaran
• Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu memahami
pengelolaan bahan
berbahaya dan
beracun sesuai dengan
peraturan
perundangan yang
berlaku
Pokok Bahasan
Dalam modul ini akan dibahas
pokok bahasan dan sub pokok
bahasan sebagai berikut:
1. Menjelaskan Bahan
Berbahaya dan Beracun
(B3)
• Bahan Berbahaya dan Beracun
• Penanganan insiden
(tumpahan atau paparan) B3
2. Prinsip Pengelolaan B3
3. Limbah B3
Cek Fakta
Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
Bahan Beracun dan Berbahaya
(B3)
Bahan yang karena sifat
dan atau konsentrasinya
dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun
tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup
dan/atau membahayakan
lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan
hidupmanusia serta mahluk
hidup lain
Karakteristik B3
Kategori Bahan
Berbahaya
 Bahan kimia (misalnya bahan
kimia yang digunakan untuk
pembersihan, desinfeksi,
sterilisasi, pengolahan air,
patologi, kebersihan tangan)
 Obat sitotoksik
 Bahan radioaktif
 Gas medis
B3 Medis dari Farmasi
• Alkohol/H2O2/Microshield/Formalin/Natrium
ANTISEPTIK DAN hipoklorida/Povidone Iodine
DISINFEKTAN • Cidex /Presept Tablet/Phisohex/
• Wash bensin/Lysol/Karbol

OBAT-OBAT • Semua obat yang diproleh dari Farmasi

OBAT KANKER • Obat-obat Kanker

• Reagensia untuk Laboratorium dan Farmasi


• Aseton/Larutan Ammonia/Dietil eter/HCL Pekat 35
REAGENSIA %/NaOH Crystal/KOH Crystal/H2SO4 (Asam
Sulfat)/Phenol Crystal/Asam Asetat/Asam Formiat /Asam
Sitrat/Methanol/Xylol.

GAS MEDIS • O2, N2, CO2,Acetylen, N2O


B3 Non Medis
• Desinfektan linen/Ultra Clorox Rain Clean Bleach/Chlor
DISINFEKTAN bleach/Cidezyme/Detergent enzimatic/SOUR/Detergent

• Magic Glass/Forward/Floor Kleen/Marble


PEMBERSIH Kleen/Waxstrip/Hygenc

GAS NONMEDIS • Gas Elpiji

INSEKTISIDA/PESTISIDA • Nuvet 200 EC/Protectsafe 0,005 BB/Inseckil 50 EC

• Solar/Diesel Fuel/Freon (Bahan Pendingin)/Chemical


LAIN-LAIN NAJCO (untuk Boiler)/Air Accu/Oli/Oil Lubricant/Emulsifier
Pengelolaan B3
Perencanaan dan Pengadaan B3

Penerimaan B3

Penyimpanan dan Pendistribusian B3

Penanganan B3

Pembuangan B3
Prinsip-Prinsip
Pengelolaan B3
1. Petugas khusus Penanggung
Jawab B3

• Sebagai PJ
• Terlatih
2. Simpan B3 di sesuai standar
a. Dipasang daftar B3
b. Terpasang simbol dan label
c. Ketersedian MSDS
d. Tersedia APD
e. Tersedia fasilitas darurat
f. Tersedia peralatan dan bahan untuk mengatasi
tumpahan (Spill Kit)
g. Tersedia fasilita pencucian/pembilasan
Daftar dan Label
SDS
• Safety Data Sheet (SDS) :
“Lembar petunjuk yang berisi
informasi bahan kimia meliputi
sifat fisika, kimia, jenis bahaya
yang ditimbulkan cara
penanganan, tindakan khusus
dalam keadaan darurat dan
informasi lain yang diperlukan”
• (Peraturan MENPERIN No.
23/M-Ind/PER/4/2013)
Kepmenaker No. 187/MEN/1999
Pasal 4(1), LDK meliputi :
1. Identitas bahan dan 9. Sifat fisika dan kimia
perusahaan 10. Stabilitas dan reaktifitas bahan
2. Komposisi bahan 11. Informasi toksikologi
3. Identifikasi bahaya 12. Informasi ekologi
4. Tindakan pertolongan 13. Pembuangan limbah
pertama pada kecelakaan
5. Tindakan penanggulangan 14. Pengangkutan bahan
kebakaran 15. Informasi
6. Tindakan mengatasi kebocoran peraturan/perundang-undangan
dan tumpahan yang berlaku
7. Penyimpanan dan penanganan 16. Informasi lain yang diperlukan
bahan
8. Pengendalian paparan dan alat
pelindung diri
APD dan
Fasilitas Darurat
Spill Kit
Prosedur Penanganan Tumpahan
Infeksius
1. Amankan area tumpahan dengan floor sign, kursi, dll
2. Ambil spill kit terdekat
3.
4.
Buka spill kit, pasang tanda peringatan di area tumpahan
Gunakan APD, mulai dari alas kaki, apron, masker,kaca mata, 1. Amankan area
topi, sarung tangan. Kaca mata dipakai bila tumpahan diperkirakan dapat
mengenai mata. 2. Gunakan APD
5. APD lengkap digunakan bila luas tumpahan > 30 cm2 , bila < 30 cm2 cukup masker dan
sarung tangan
6. Siapkan plastik kuning untuk tempat sampah
3. Bersihkan tumpahan
7. Bersihkan tumpahan dengan cara :
a. Serap tumpahan dengan tissue/kain lap/sponge mop 4. Dekontaminasi area
b. Bersihkan material tumpahan dengan menggunakan sekop dan sikat
Sampai benar-benar bersih
c. Buang bahan penyerap dan material tumpahan ke kantong kuning
5. Lepas dan buang APD
8. Dekontaminasi area tumpahan dengan desinfektan, biarkan selama 2 menit
kemudian keringkan dengan kain lap sambil ditekan-tekan dengan sikat plastik lalu
6. Cuci tangan
buang kain lap ke kantong kuning
9. Lepaskan APD dan masukkan ke kantong kuning 7. Laporkan
10. Ikat kantong kuning dengan cable ties dan buang ke tempat sampah medis (sulo kuning)
11. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir

Buat laporan dengan menggunakan formulir laporan insiden dan kirim ke Unit K3RS
Prosedur Penanganan Tumpahan
Merkuri
1. Amankan area tumpahan dengan floor sign, kursi, dll
2.
3.
Ambil spill kit terdekat
Buka spill kit, pasang tanda peringatan di area tumpahan
1. Amankan area
4.
5.
Lepaskan semua perhiasan yang menempel pada pergelangan tangan
Gunakan APD yaitu masker, kaca mata google dan sarung tangan 2. Lepas perhiasan
6. Siapkan plastik klip dan buka wadah merkuri
7. Bersihkan tumpahan dengan cara :
a. Amati penyebaran tumpahan dengan senter 3. Gunakan APD
b. Kumpulkan butiran merkuri dan pecahan merkuri dengan menggunakan 2 card board (satu
dipegang dengan tangan kiri dan satu lagi dipegang dengan tangan kanan) lalu masukkan ke
dalam tube.
4. Bersihkan tumpahan sampai
c. Masukkan card board ke dalam plastik klip
d. Ambil bola karet dan hisap merkuri dengan bola karet , masukkan ke dalam tube
butiran terhalus
e. Tutup tube rapat-rapat dan masukkan kedalam plastik klip
f. Masukkan bola karet ke dalam plastik klip
g. Ambil sisa-sisa merkuri yang tidak tersedot bola karet dengan surgical tape
5. Bersihkan area tumpahan
8.
h. Masukkan surgical tape ke dalam plastik klip
Bersihkan area tumpahan dengan sabun cair, kemudian bilas dengan sponge yang telah
dengan sabun
9.
10.
dibasahi air bersih. Lalu buang sponge/kain lap ke dalam plastik klip
Lepaskan sarung tangan dan masker, masukkan ke dalam plastik klip
Lepaskan kaca mata google dan masukkan ke dalam plastik klip bila terkena percikan merkuri
6. Lepas dan buang APD
11. Tutup rapat plastik klip dan masukkan ke dalam plastik klip lainnya dan beri label “LIMBAH
MERKURI” 7. Cuci tangan
12. Serahkan ke Unit Sanitasi dan Lingkungan dengan menyertakan formulir pengiriman limbah B3
13. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir
8. Laporkan
Buat laporan dengan menggunakan formulir laporan insiden & kirim ke Unit K3RS
Prosedur Penanganan Tumpahan
Kimia
1. Amankan area tumpahan dengan floor sign, kursi, dll
2.
3.
4.
Ambil spill kit terdekat
Buka spill kit, pasang tanda peringatan di area tumpahan
Gunakan APD, mulai dari alas kaki, apron, masker,kaca mata, topi, sarung tangan.
1. Amankan area
2. Gunakan APD
5. Siapkan plastik coklat untuk wadah B3
6. Hentikan tumpahan dengan mengangkat kemasan B3 dan tutup segera kemasan tersebut
7. Cegah tumpahan agar tidak menyebar, gunakan sponge atau kain lap
8. Identifikasi jenis tumpahan dengan cara melihat label dan symbol yang ada di kemasan
9. Bersihkan dan dekontaminasi/netralisasi area tumpahan dengan cara
a. Material asam/basa
1) Serap tumpahan dengan bahan penyerap
3. Identifikasi tumpahan
2) Bersihkan material tumpahan dengan sekop dan sikat sampai benar-benar bersih
3) Buang kain penyerap dan material tumpahan ke kantong coklat
4) Berikan sedikit air pada area tumpahan, bersihkan dengan kain lap/sponge dan buang
(Asam/Basa, Mudah terbakar,
ke kantong coklat
b. Material yang mudah terbakar
1) Taburi area tumpahan dengan pasir
Serbuk)
2) Matikan semua sumber api
3) Bersihkan material tumpahan dengan sekop dan sapu sampai benar-benar bersih
4) Buang pasir dan material tumpahan ke kantong coklat 4. Bersihkan dan netralkan area
tumpahan
5) Berikan sedikit air pada area tumpahan, bersihkan dengan kain lap/sponge dan buang
ke kantong coklat
c. Material berbentuk serbuk
1) Tutup area tumpahan dengan bahan penyerap (kain lap/sponge/tissue) yang sudah
dibahasi air
2) Bersihkan material tumpahan dengan sekop dan sapu sampai benar-benar bersih
3) Buang kain penyerap dan material tumpahan ke kantong coklat
5. Lepas dan buang APD
4) Berikan sedikit air pada area tumpahan, bersihkan dengan kain lap/sponge dan buang
ke kantong coklat
10. Lepaskan APD dan masukkan ke kantong coklat
11. Ikat kantong coklat dengan cable ties dan serahkan ke Unit Sanitasi dan Lingkungan dengan
6. Cuci tangan
menyertakan formulir pengiriman limbah B3
12. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir

Buat laporan dengan menggunakan formulir laporan insiden dan kirim ke Unit K3RS
7. Laporkan
Prosedur Penanganan Tumpahan
Sitostatik
• Isolasi daerah yang terkena tumpahan obat sitotoksik agar tidak
dilalui orang. Gunakan APD yang tersedia didalam chemotherapy spill
kit
1. Amankan area
• Jika ada pecahan kaca atau partikel lain ambil dengan pinset,
kemudian buang ke kantong ungu/ kuning 2. Gunakan APD
• Bersihkan tumpahan dari arah luar kedalam, usahakan untuk tida


k melebarkan area yang terkena paparan obat sitotoksik.
Jika tumpahan berupa serbuk, gunakan lap basah untuk
3. Identifikasi tumpahan (Kaca,
menyerap, jika tumpahan berupa cairan gunakan lap kering untuk
menyerap cairan. serbuk, cairan)
• Lap seluruh permukaan dengan detergent dan bilas dengan air bersih,
ulangi hingga seluruh obat telah terhapus. 4. Bersihkan area dengan
• Lepas sarung tangan lapisan yang pertama, kemudian buang ke
kantong ungu/ kuning detergen
• Buang semua item yang tercemar ke kantong ungu/ kuning
, kemudian ikat kantong tersebut
• Lepaskan seluruh APD dan masukkan ke kantong ungu/ kuning yang
5. Lepas dan buang APD
lain kemudian ikat
• Cuci tangan hingga bersih 6. Cuci tangan
• Catat semua kejadian dalam laporan kejadian
7. Laporkan
Eye Washer dan Body Shower
Portable Eye Washer
Petunjuk Pemakaian Eye
Washer dan Pembersihan
Jenis Eye washer terbagi
menjadi 3 (Tiga) yaitu:
1. Jenis Eye Washer Permanen
2. Jenis Eye Washer Portable
3. Jenis sekali pakai
3. Lakukan penggantian simbol
dan label yang rusak
• Temuan saat pemantauan
lapangan
• Laporan dari Unit Kerja
• Penambahan symbol dan
label yang sama apabila
dikemas ulang
4.Gunakan APD Sesuai MSDS
• Membuka kemasan
• Memindahkan
• Menuang
• Mengambil
• Mencampur B3
5. Lakukan proses
pemindahan/penuangan B3
• Ruang khusus
pemindahan/penuangan B3
• Lakukan dengan hati-hati agar
tidak tumpah, berceceran dan
berlebih
6. Lakukan pemeriksaan
keretakan wadah kaca
• Pemeriksaan untuk mendeteksi
kebocoran
7. Laporkan Segera
• Pemaparan
• Kecelakan
• Peledakan
• Tumpahan B3
8. Kirim B3 yang kadaluarsa/
tidak memenuhi spesifikasi dan
atau bekas

• Kirim ke TPS B3 dengan


formulir khusus
9. Catatlah penggunaan B3
• Formulir Daftar Stok/Persediaan
B3
10. Buat Laporan Penerimaan/
Penyaluran/ Penggunaan
• Buat Laporan Tiga Bulanan
• Laporkan pada Kesling K3RS
DAFT AR ST OK/PERSEDIAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Jenis Perse- Penambahan Jumlah Penyaluran/Penggunaan Perse-
Bahan diaan Tgl/ Asal Berat/ Total Tgl/ Unit Berat/ diaan
No Keterangan
Berbahaya Awal Bln/ B3 Volume (kg/Lt) Bln/ Kerja Volume Akhir
(B3) Thn (kg/Lt) Thn Pengguna (kg/Lt)

Jakarta, ……………………………….
Kepala Dept/Unit/Inst ………..

(……………………………………………..)
NIP.
11 Lakukan Pengawasan
• Penyimpanan B3
• Pembuangan
• Pemusnahan limbah B3
• Lakukan rutin dan teratur
Limbah B3
Limbah B3
Sisa suatu usaha atau
kegiatan yang mengandung
limbah bahan berbahaya
dan/atau beracun yang
karena sifat dan atau
konsentrasinya dan/atau
jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan
hidup dan/atau
membahayakan lingkungan
hidup,kesehatan,
kelangsungan hidup manusia
serta mahluk hidup lain.
Inventarisasi
B3
• Jenis bahan berbahaya
• Jumlah (perkiraan atau
rata-rata)
• Lokasi
• Jumlah maksimum yang
diperbolehkan
• Data diperbarui
setidaknya setiap tahun
Simbol Limbah B3
Kategori Limbah B3
• Menular
• Benda tajam
• Patologis dan anatomis
• Farmasi
• Bahan kimia / logam berat / wadah
bertekanan
• Genotoksik / sitotoksik
• Bahan radioaktif
Prinsip Pengelolaan Limbah B3
PRINSIP PENGELOLAAN LIMBAH B3

Penghasil limbah wajib mengelola


limbah nya mulai dari sumber sampai
dengan pengolahan akhir
From cradle to grave
Reduksi
Reduksi

Pengurangan jumlah limbah B3


 Reduksi (pengurangan di sumber)
dengan good house keeping, substitusi
bahan berbahaya, modifikasi proses, Pemanfaatan
green technology
 Pemanfaatan dengan Re use, recycle
dan recovery (menggunakan kembali
limbah B3 jika memungkinkan) Pengolahan
 Pengolahan
 Penimbunan

Penimbunan
Sanitary Landfill
Pengolahan Limbah B3

IPAL Insinerator
Kesimpulan
1. Lakukan pengelolaan
sesuai standar
2. Pastikan keselamatan
petugas terjaga
3. Lengkapi sarana
prasarana keselamatan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai