Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN SPILL KIT TUMPAHAN

LIMBAH INFEKSIUS
No. 04/MUTU-PPI
:
Dokumen /PKM-LRG/2023
No. :
Revisi
SOP
Tanggal : 05 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/4
Hj. Nanay Haendrayani
UPTD
S,KM.,M.Kes
Puskesmas
NIP. 19690513 199903 1
Luragung
002
1. Pengertian Spillkit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika
terjadi tumpahan limbah infeksius..

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan tumpahan darah /


cairan infeksius dengan spill kit.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/129/ PKM-LRG/2023 Tentang


Kebijakan PPI di UPTD Puskesmas Luragung
4. Referensi - Pedoman Teknis PPI di FKTP Kementrian Kesehatan RI Tahun 2020
- Permenkes Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas pelayanan kesehatan
5. Prosedur / A. Persiapan Alat :
Langkah- 1. 1 set spill kit yang berisi :
langkah a. Kotak spill kit
b. Gaun pelindung (celemek)
c. Masker
d. Kacamata google / face shield
e. Sarung tangan
f. Kain atau tisu yang bisa menyerap cairan tubuh.
g. Plastik kuning
h. Cairan hand rub
i. Cairan detergen
j. Cairan Chlorin 0,5%
k. Papan tanda peringatan ada tumpahan darah / cairan infeksius.
l. Pasir
B. Prosedur :
1. Petugas menganbil 1 set spill kit dan papan tanda peringatan ada
tumpahan darah / cairan infeksius.
2. Pasang papan tanda peringatan dekat sekitar area tumpahan darah
atau cairan infeksius.
3. Petugas membuka set spill kit dan memakai APD dengan urutan
kebersihan tangan, gaun pelindung, masker, kacamata / face shield
dan sarung tangan.
4. Buka dan siapkan 2 plastik kuning ( untuk limbah infeksius dan APD
re – useable.
5. Tandai sekitar tumpahan dengan pasir.
6. Tutup tumpahan darah / atau cairan tubuh dengan kain atau bahan
yang bisa menyerap cairan tubuh, tunggu hingga menyerap, lalu
bersihkan sampai bersih, buang ke dalam plastik pertama.
7. Bersihkan pasir dengan menggunakan sapu dan pengki, kemudian
masukan ke dalam plastic kuning kedua.
8. Tuangkan cairan detergen pada tempat bekas tumpahan lalu serap
dengan tisu atau kain sekali pakai, buang ke dalam plastic kuning
pertama.
9. Tuangkan cairan chlorin 0,5% di atas bekas cairan infeksius tunggu
3 menit, kemudian serap dengan tisu, bersihakan dan buang ke
plastic kuning pertama.
10. Lakukan cuci tangan, kemudian lepas APD, masukan ke dalam
kantong plastic kuning kedua, kecuali sarung tangan dan masker ke
kantong plastic pertama.
11. Ikat plastic kuning yang pertama dan kedua, kemudian bereskan
peralatan kotak spill kit.
12. Buang kantong plastic pertama ke dalam tempat sampah infesius
dan peralatan di kantong plastic yang kedua di cuci ulang.
13. Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir.

6 Unit Terkait Rawat inap, UGD, PONED, Rawat Jalan, Laboratorium.

7 Dokumen Form Kejadian


Terkait
8. Rekaman No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai