Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TUMPAHAN DARAH/CAIRAN TUBUH

No. :709/UPTD.PKM KP-II/TU-


Dokumen SOP/X/2019

SOP No. Revisi


Tanggal
:
: Oktober 2019
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
ALI RAHMAN, SE., MM
KUALA
NIP 19780505 199803 1 007
PEMBUANG II

1. Pengertian 1. Tumpahan darah/ cairan tubuh merupakan darah/cairan tubuh yang tumpah
dan mengkontaminasi permukaan lantai maupun permukaan alat-alat di area
perawatan pasien.
2. Cairan tubuh adalah limbah yang berasal dari pasien yang terdiri dari
muntahan, darah, secret, dahak/sputum, feses, cairan lambung, feses, urin
dan sebagainya.
3. Penanganan tumpahan darah/ cairan tubuh adalah suatu proses
membersihkan secara manual untuk membuang dan menghilangkan semua
atau sebagian besar darah/cairan tubuh serta mikroorganisme pathogen yang
mengkontaminasi permukaan lantai maupun permukaan alat-alat di area
perawatan pasien
2. Tujuan 1. Mencegah penyebaran infeksi melalui permukaan lingkungan
2. Melindungi petugas dan pasien
3. Kebijakan 1. PMK No. 52 Tahun 2018 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Dalam upaya mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan di
puskesmas, amak perlu dilakukan tindakan penanganan tumpahan
darah/cairan tubuh.
4. Prosedur 1. Amankan area dengan membatasi daerah tumpahan (menggunakan pita
pembatas atau papan penanda)
2. Ambil tool box spill kit
3. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri)
a. Gunakan masker
b. Gunakan sarung tangan dobel
c. Gunakan apron
d. Gunakan kacamatan google
e. Sepatu tertutup
4. Batasi tumpahan dengan bahan penyerap (kain penyerap sekali pakai)
5. Masukkan bahan penyerap ke dalam kantong plastik kuning (wadah limbah
infeksius)
6. Bersihkan area yang terkena tumpahan dengan deterjen dan air
7. Lap area menggunakan bahan penyerap (dapat menggunakan kain bersih)
8. Masukkan bahan penyerap ke dalam kantong plastik kuning (wadah limbah
infeksius)
9. Lakukan desinfeksi pada area yang terkena tumpahan dengan cairan
desinfektan (Chlorin 0.5 %)
10. Lap area menggunakan bahan penyerap (dapat menggunakan kain bersih)
11. Masukkan bahan penyerap ke dalam kantong plastik kuning (wadah limbah
infeksius)
12. Lepaskan APD disposible yang telah digunakan
13. Masukkan APD disposible ke dalam kantong plastik kuning
14. Lakukan desinfeksi untuk peralatan yang telah selesai digunakan
15. Apabila petugas terpajan tumpahan darah/ cairan tubuh segera periksakan
diri ke dokter.
16. Isi kartu stok spill kit
17. Buat laporan terjadinya tumpahan
5. Diagram Alir

6. Referensi Standar operasional prosedur penggunaan spill kit RSUD Sleman dan Standar
operasional prosedur pembersihan tumpahan darah/ cairan tubuh RS. Haji Jakarta
7. Dokumen 1. Buku register
terkait 2. Kartu Stok spill kit
8. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. IGD
3. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai