Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TUMPAHAN DARAH DAN CAIRAN TUBUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


..... RS AS/PPI/04.... ...0...... 1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


SPO …............ Kepala RS Amanda
(STANDAR .5 Pebruari2016.....
PROSEDUR
OPERASIONAL)

dr.Hamidah, MARS

Penanganan tumpahan darah dan tumpahan cairan tubuh adalah


PENGERTIAN proses kegiatan untuk menangani, membersihkan, dan mengelola
tumpahan darah dan cairan tubuh.

TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mencegah infeksi pada pelayanan kesehatan dan tersedia
peralatan penanganan tumpahan darah atau cairan tubuh.
2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas
kesehatan.
3. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direkture RS Amanda No,019/RSAS/SK/!!/2016
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit.

PROSEDUR 1. Pesiapan alat:


a. Spill kit yang berisi antara lain:
- Celemek
- Kacamata
- Masker
- Sarung tangan
- Tissu/ kertas koran bekas/ kertas merang/ kain bekas
- Penjepit
- Plastik medis
- Chlorine/ bayclin
- Sprayer
- Gelas ukur
- Lap bersih
b. Papan peringatan tanda lantai basah
2. Petugas menyiapkan spill kit dan memasang tanda peringatan.
3. Petugas memakai APD (masker, kacamata, celemek/apron).
4. Petugas menyiapkan plastic kuning untuk limbah medis.
5. Tumpahan cairan tubuh (darah) diserap menggunakan majun/
kertas merang/tissue hingga bersih dengan memakai penjepit.
Jika tumpahan sudah mengering.
6. Majun/Kertas merang/tisu dimasukkan kedalam plastik kuning
yang telah disiapkan.
7. Bekas tumpahan cairan tubuh disemprotkan dengan
menggunakan larutan chlorine 0,5% dan di diamkan sampai 10
menit.
8. 10 menit kemudian angkat larutan chlorine dengan
menggunakan lap basah.
9. Masukkan lap basah ke dalam larutan air dan desinfektan
(chlorin 0,5%).
10. Ikat plastik berisi kertas merang/tisu yang telah terkontaminasi,
masukkan ke dalam tempat sampah infeksius.
11. Buka sarung tangan, buang ke tempat sampah infeksius.
12. Lepaskan APD (kacamata dan apron), bersihkan dan
masukkan kembali dalam spill kit.
13. Kembalikan spill kit ke tempat penyimpanannya.
14. Melakukan cuci tangan dengan benar.

Cara membuat cairan chlorin 0,5% :


5ml larutan Chlorin dilarutkan dengan air sampai volume 1 liter.
Larutan dapat dipakai selama 24 jam. Lebih dari itu harus membuat
larutan baru

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. IGD
4. Laboratorium
5. OK

Anda mungkin juga menyukai