Pengertian Pembersihan tumpahan cairan tubuh (urine, darah, muntahan, dahak) pasien
adalah proses kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan cairan tubuh
pasien baik berupa darah ataupun cairan tubuh lainnya sehingga bagian yang
terkena tumpahan tetap bersih dan tidak menjadi media penularan penyakit.
Cairan infeksius adalah darah, dahak, muntahan, urin, dan cairan lain yang
keluar dari tubuh manusia yang dapat menularkan kepada orang lain.
Spill Kit adalah satu set peralatan yang dipakai oleh petugas untuk
melindungi dirinya dari bahan-bahan yang infeksius seperti darah, cairan
tubuh, sekret pasien dan bahan dan alat untuk membersihkan tumpahan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan tumpahan cairan
infeksius
Kebijakan Berdasarkan keputusan Penanggung Jawab Klinik Graha Medis Cilamaya
Nomor 10/SK/GM2/2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
Prosedur / 1. Petugas memakai APD dengan urutan :
Langkah-langkah Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
Petugas memakai apron
Petugas memakai Nurse cap
Petugas memakai Handscoon
Petugas memakai Masker
Petugas memakai Kacamata Google
Petugas memakai Handscon karet
Petugas memakai Sepatu boot
2. Petugas mengambil 1 set spill kit dan memasang papan tanda peringatan
lantai basah didekat sekitar area tumpahan darah atau cairan tubuh (cairan
infeksius)
3. Petugas menyiapkan 2 plastik kuning
4. Petugas membatasi sisi luar tumpahan cairan infeksius dengan
menggunakan pasir
5. Petugas membersihkan tumpahan darah atau cairan tubuh dengan klorin
diamkan selama 2 sampai 5 menit.
6. Petugas membersihkan tumpahan darah atau cairan tubuh dengan cara
menyerap darah dan cairan tubuh menggunakan tissu
7. Petugas mengambil tisu tersebut dengan gerakan memutar dan
menggenggam, searah jarum jam
8. Petugas membuang sampah kedalam kantong plastik kuning pertama
9. Petugas membersihkan sisa pasir dengan sapu kecil hingga bersih, petugas
memasukkan kedalam kantong plastik pertama.
10. Petugas meletakkan sapu kecil dan pengki di dalam kantong plastik kuning
kedua
11. Petugas mengikat kantong plastik kuning pertama dan memasukkan ke
dalam tempat sampah infeksius
12. Petugas melepaskan APD dengan cara memasukkan semua ke dalam
kantong plastik kuning kedua
13. Petugas merapikan kembali spill kit ke tempat penyimpanan
14. Petugas mengikat simpul pada kantong plastik kuning kedua
15. Petugas mengepel permukaan bekas tumpahan cairan infeksius dengan lisol
dan air hingga bersih
16. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah