Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TUMPAHAN

Rumah Sakit Umum Daerah No. Dokumen : No. Revisi : Total Halaman :
dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas 849.4/389/RSUD.KPS/VI/2019 0 2
Ditetapkan Oleh :
STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONA 01 Juni 2019
dr. Agus Waluyo, MM
L NIP. 19710821 200012 1 002

Pengertian Penanganan tumpahan darah dan tumpahan cairan tubuh adalah proses
kegiatan untuk menangani, membersihkan, dan mengelola tumpahan darah
dan cairan tubuh.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah infeksi dan
tersedia peralatan penanganan tumpahan darah atau cairan tubuh.di
Laboratorium Klinik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Kebijakan Pedoman pelayanan laboratorium RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas sesuai Peraturan Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas No : 849.4/448/RSUD.KPS/VI/2019.
Referensi 1. Permenkes RI 1204 / MENKES / SK / X / 2004
2. Direktorat jendral PP & PL, 2012
3. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
4. Permenkes No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
Prosedur 1. Persiapan Alat
a. Spill Kit yang berisi antara lain :
 Celemek
 Kacamata
 Masker
 Sarung Tangan
 Tissu / Kertas Koran bekas / kertas merang / kain bekas
 Penjepit
 Plastik kuning
 Chlorine / byclin
 Sprayer
 Gelas ukur
 Lap bersih
b. Papan peringatan tanda lantai basah
2. Petugas menyiapkan spill kit dan memasang tanda peringatan.
3. Petugas memakai APD (masker, kacamata, celemek/apron).
4. Petugas menyiapkan plastic kuning untuk limbah medis.
5. Tumpahan cairan tubuh (darah) diserap menggunakan kertas
merang/tissue hingga bersih dengan memakai penjepit. Jika tumpahan
sudah mengering maka disemprot dulu menggunakan cairan perhidrol
(H2O2) kemudian diserap menggunakan kertas merang.
6. Kertas merang/tisu dimasukkan kedalam plastik kuning yang telah
disapkan
7. Bekas tumpahan cairan tubuh disemprotkan dengan menggunakan larutan
chlorine 0,5% dan di diamkan sampai 10 menit.
8. 10 menit kemudian angkat larutan chlorine dengan menggunakan lap
basah
9. Masukkan lap basah ke dalam larutan air dan desinfektan (chlorin 0,5 %)
10. Ikat plastic berisi kertas merang/tisu yang telah terkontaminasi masukkan
Page 1 of 2
ke dalam tempat sampah infeksius
11. Buka sarung tangan buang ke tempat sampah infeksius
12. Lepaskan APD (kacamata dan apron), bersihkan dan masukkan
kembali dalam spill kit.
13. Kembalikan spill kit ke tempat penyimpanannya
14. Melakukan cuci tangan dengan benar.
Cara membuat cairan chlorin 0,5% :
5 ml larutan Chlorin dilarutkan dengan air sampai volume 1 liter.
Larutan dapat dipakai selama 24 jam. Lebih dari itu harus memebuat
larutan baru

Unit Terkait 1. Instalasi Laboratorium


2. Petugas Kebersihan RSUD
Dokumen Terkait 1. Pedoman Penanganan Limbah B3 Laboratorium
Catatan Perubahan -
Lampiran -

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai