Pengertian Memusnahkan atau menetralisir sampel sisa pemeriksaan dengan menggunakan alat atau bahan
kimia tertentu agar tidak menjadi bahan kontaminan atau aman bagi lingkungan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penatalaksanaan pemusnahan sampel
pasien di Laboratorium Klinik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Kebijakan Pedoman pelayanan laboratorium RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sesuai
Peraturan Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas No :
849.4/448/RSUD.KPS/VI/2019.
Referensi 1. Permenkes RI 1204 / MENKES / SK / X / 2004
2. Direktorat jendral PP & PL, 2012
3. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
Permenkes No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Prosedur 1. Petugas kebersihan laboratorium bekerja memakai handscoen dan masker.
2. Petugas kebersihan mengumpulkan seluruh sampel hasil pemeriksaan laboratorium yang
sudah diperiksa sesuai jenisnya :
a. Sisa sampel urine
Sisa pemeriksaan urine dibuang dalam saluran limbah medis yang terhubung
langsung dengan IPAL.
b. Sisa sampel darah
Sisa darah dalam tabung dibuang ditempat sampah medis dan diserahkan ke bagian
IPSRS
c. Sisa sample sputum pemeriksaan BTA
Kedalam pot berisi sisa sample sputum dimasukan larutan desinfektan.
Kemudian pot ditutup kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik
kuning dan diikat.
Selanjutnya ditempatkan pada satu bak sampah tertutup yang berlapis plastik
berwarna kuning.
Selanjutnya plastik yang berisi sisa sampel pemeriksaan di serahkan ke bagian
IPSRS
d. Sisa sample feaces
Pot feses ditutup kembali setelah digunakan untuk pemeriksaan, kemudian dibuang
dalam tempat sampah medis plastik berwarna kuning.
Selanjutnya plastik yang berisi sisa sampel pemeriksaan di serahkan ke bagian
IPSRS
3. Untuk sampel yang disimpan, yang sudah melewati batas waktu penyimpanan di
keluarkan dari tempat penyimpanan oleh petugas sampling dan selanjutnya diserahkan
ke petugas kebersihan laboratorium.
Page 2 of 2