Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No. Dokumen : 445/


SOP /UPTD-24/SOP /
/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : / /
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
RAJABASA LAMA SUHARTATIK, S.ST.Bdn
KABUPATEN NIP. 19800805 200604 0 18
LAMPUNG TIMUR
Yang dimaksudkan pengelolaan sampah dan
1. Pengertian limbah medis ini adalah bagi sampah dan limbah
medis yang dihasilkan dari kegiatan laboratorium.
Sebagai Acuan Penerapan Langkah-langkah untuk
Agar sampah dan limbah medis tidak menjadi
2. Tujuan
sumber penularan penyakit di lingkungan
Puskesmas Rajabasa Lama.
SK Kepala UPTD Puskesmas Rajabasa Lama No.
3. Kebijakan 445/ /UPTD-24/SK/ /2023 tentang Jenis-
jenis Pemeriksaan Laboratorium
Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Direktorat jenderal bina pelayanan medik,
4. Referensi
Direktorat bina pelayanan penunjang medik
Tahun 2008
1. Petugas menempatkan sampah pada satu
tempat sampah khusus untuk sampah medis
yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik
berwarna kuning.
2. Petugas melepaskan plastik yang sudah
penuh dari tempat sampah.
3. Petugas menyerahkan sampah medis tersebut
kepada petugas sanitarian.
4. Petugas memasukkan larutan lisol ke dalam
pot yang berisi sisa sampel sputum hasil
pemeriksaan BTA.
5. Prosedur/ 5. Petugas menutup pot sputum kembali
Langkah-
dengan rapat dan dimasukkan ke dalam
langkah
kantong plastik kemudian kantong tersebut
diikat.
6. Petugas menempatkan pada satu bak sampah
besar bertutup yang berlapis plastik
berwarna kuning.
7. Petugas menempatkan sampah medis spuilt
dan blood lancet pada satu wadah khusus
berupa sebuah box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box. Petugas
menyerahkan kepada sanitarian apabila
safety box tersebut sudah terisi penuh.
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No. Dokumen : 445/


SOP /UPTD-24/SOP /
/2023
No. Revisi : 00
Tanggal : / /
Halaman : 2/2
UPTD
PUSKESMAS
RAJABASA LAMA
KABUPATEN SUHARTATIK, S.ST.Bdn
LAMPUNG TIMUR NIP. 19800805 200604 0 18
8. Petugas sanitarian membakar sampah medis
dan sampah sisa hasil pemeriksaan
menggunakan ineserator.

Petugas menempatkan sampah pada satu tempat


sampah khusus dilapis plastik berwarna kuning.
Melepaskan plastik yang penuh dari tempat
sampah.
Menyerahkan sampah medis kepada petugas
sanitarian.
Memasukkan larutan lisol ke dalam pot yang
berisi sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
Menutup pot sputum dengan rapat dan
dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian
diikat.
9. Bagan Alir Menempatkan pada satu bak sampah besar
bertutup yang berlapis plastik berwarna kuning.
Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan
blood lancet pada satu wadah khusus berupa
sebuah box kertas yang berwarna kuning
Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila
safety box tersebut sudah terisi penuh.

Petugas sanitarian membakar sampah medis


dan sampah sisa hasil pemeriksaan
menggunakan ineserator.

 Petugas kesling
10. Unit Terkait

11. Rekaman
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai