Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen : 445/110/SOP/


II/2017
SOP No. Revisi : 1
Tanggal Terbit : 13-02-2017
Halaman : 1/2
UPTD
EDI ARMAN, SKM
PUSKESMAS NIP. 197205021993121001
KEMALARAJA

Pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah bagi sampah dan
1. Definisi limbah medis yang di hasilkan dari Ruangan Imunisasi, KIA/KB,
Tindakan, Gigi, Laboratorium
Sebagai acuan pengelolaan limbah medis agar sampah dan limbah
2. Tujuan medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan
Puskesmas Kemalaraja
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kemalaraja Nomor :
3. Kebijakan
445/081/SK/I/2017 tentang Penanggungjawab kebersihan
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna kuning dengan 3 kategori : Spuit, Vial, dan
Campuran. Untuk sampah medis spuit dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah safety box
3. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
4. Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
5. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong tersebut
diikat.
6. Petugas menyerahakan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
7. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
8. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna kuning dengan 3 kategori : Spuit, Vial, dan
Campuran. Untuk sampah medis spuit dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah safety box
9. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
10. Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
11. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong tersebut
diikat.
12. Petugas menyerahakan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
13. Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertutup
yang berlapis plastik berwarna kuning sesuai 3 kategori tadi.
14. Selanjutnya Petugas Sanitarian mengepak sampah medis
tersebut, dan langsung di kirimkan ke Dinkes Kab OKU untuk
diserahkan Kepada Pihak ke tiga untuk dimusnahkan.

Dia
Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus
untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik
berwarna kuning, Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan
blood lancet pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas
yang berwarna kuning bertuliskan safety box.

Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi


sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.

Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan


dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong
tersebut diikat.

Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada


petugas sanitarian.

Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar


6. Diagram Alir
bertututp yang berlapis plastik berwarna kuning.

Petugas sanitarian mengepak dan mengirim ke Dinkes Kab OKU


untuk diserahkan Kepada pihak ketiga untuk dimusnahkan setiap
bulan

7. Unit Terkait Semua Unit di Puskesmas


8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


1. Format Menyesuaikan dengan SK 9 Januari 2017
Pedoman Tata Naskah Dinas UPTD
Puskesmas Kemalaraja Nomor :
445/001/SK/I/2017
2. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD 26 Januari 2017
Puskesmas Kemalaraja Nomor :
445 /081 /SK /I/ 2017 tentang
Penanggungjawab Kebersihan
2/2

Anda mungkin juga menyukai