Pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah bagi sampah dan
1. Definisi limbah medis yang di hasilkan dari Ruangan Imunisasi, KIA/KB,
Tindakan, Gigi, Laboratorium
Sebagai acuan pengelolaan limbah medis agar sampah dan limbah
2. Tujuan medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan
Puskesmas Kemalaraja
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kemalaraja Nomor :
3. Kebijakan
445/081/SK/I/2017 tentang Penanggungjawab kebersihan
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna kuning dengan 3 kategori : Spuit, Vial, dan
Campuran. Untuk sampah medis spuit dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah safety box
3. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
4. Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
5. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong tersebut
diikat.
6. Petugas menyerahakan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
7. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
8. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna kuning dengan 3 kategori : Spuit, Vial, dan
Campuran. Untuk sampah medis spuit dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah safety box
9. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
10. Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
11. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemidian kantong tersebut
diikat.
12. Petugas menyerahakan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
13. Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertutup
yang berlapis plastik berwarna kuning sesuai 3 kategori tadi.
14. Selanjutnya Petugas Sanitarian mengepak sampah medis
tersebut, dan langsung di kirimkan ke Dinkes Kab OKU untuk
diserahkan Kepada Pihak ke tiga untuk dimusnahkan.
Dia
Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus
untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik
berwarna kuning, Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan
blood lancet pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas
yang berwarna kuning bertuliskan safety box.