Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No.
: 024/SOP/2021
Dokumen
Tgl. Terbit : 0
SOP
No. Revisi : 15 Januari 2021
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS dr.Ari Widodo
CIRUAS
NIP. 19760911 201001 1 006
1.Pengertian Pengelolaan limbahmedisadalahsuatukegiatanmengumpulkan, menyimpan
sementara dan mengangkut limbah medis ke puskesmas cluster, selanjutnya
diserahkan kepada pihak ketiga untuk dimusnahkan agar tidak membahayakan
lingkungan dan manusia sekitar.
2.Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk mengelola limbah medis agar tidak
membahayakan terhadap lingkungan sekitar.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Ciruas No. 800/25/SK/C-II/I/2020 tentang
Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4.Referensi 1. UU Kesehatan No 32 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
3. PermeLH No 18 dan 30 tentang Perizinan Pengelolaan LB3.
4. Permenkes no 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
5. Modul Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas, Dinkes Provinsi Banten
Tahun 2015
5.Prosedur/ Alat dan bahan:
Langkah- 1. Alat:
langkah - Timbangan
- APD (Sarung tangan, celemek, masker)
2. Bahan:
- Cairan pembersih
- Chlorin
- Plastik sampah warna kuning
- Tempat sampah medis ruangan
- Tempat Sampah Medis beroda kapasitas 60 Liter

Pelaksana:
1. Petugas pelayanan
2. Petugas Kebersihan

Prosedur/Langkah-langkah:
Pengelolaan Limbah Medis di Unit pelayanan
1. Petugas pelayanan membuang limbah medis ke tempat sampah medis
sesuai dengan jenis limbah medis tanpa menyentuh tempat sampah
medis dengan tangan
2. Petugas pelayanan membuang limbah medis tajam ke dalam Safety Box,
limbah medis padat ke dalam tempat sampah medis dan limbah medis
cair ke dalam wastafel di ruang pelayanan. Setiap wastafel di ruang
pelayanan mengalirkan airnya ke dalam IPAL

Penyiapan dan Pengosongan Limbah Medis di Ruang Pelayanan


1. Petugas Kebersihan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum
menangani sampah.
2. Petugas Kebersihan menempatkan tempat sampah di setiap unit penghasil
limbah medis padat tajam pada safety box dan medis padat ke tempat
sampah yang telah dilapisi plastik kuning
3. Petugas kebersihan mengambil limbah medis dari masing-masing unit
penghasil limbah medis dengan cara kantong plastiknya diikat dengan kuat
dan diangkut ke tempat penampungan sementara setiap hari, atau volume
sampah sudah ¾ wadah sampah walaupun belum penuh, dan tempat
sampah dilipasi kantong plastik baru.
4. Petugas Kebersihan mengangkut sampah medis dan safety box dari unit
pelayanan ke TPS menggunakan Tempat Sampah Besar Beroda kapasitas 60
liter
5. Petugas kebersihan mengumpulkan limbah medis di dalam tempat
penampungan sementara (TPS).
6. Petugas kebersihan mengunci rapat pintu TPS dan diperkuat dengan gembok

Pengosongan TPS
1. Petugas Kebersihan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum
menangani sampah;
2. Petugas Kebersihan membantu mengeluarkan sampah medis dari TPS
saat mobil limbah pihak ke-3 tiba di Puskesmas
3. Petugas Kebersihan membantu menimbang limbah medis sebelum
diangkut ke dalam mobil limbah
4. Petugas Kebersihan menerima bukti pengangkutan limbah oleh pihak ke-
3 dengan mengecek kesesuaian jumlah limbah medis yang tertera
5. Petugas Kebersihan kembali mengunci TPS dan diperkuat dengan
gembok
6. Diagram Alir -
7.Unit Terkait Admen, UKM, UKP
8. Dokumen -
Terkait
9.RekamanHistori No Yang dirubah Isi perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
sPerubahan

Anda mungkin juga menyukai