Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah suatu kegiatan
1. Pengertian agar limbah dari semua kegiatan pemeriksaan laboratorium tidak menjadi sumber penularan penyakit. Sebagai acuan untuk pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium agar sampah dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di 2. Tujuan lingkungan sekitar laboratorium pada khususnya dan lingkungan puskesmas pada umumnya Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cikulur Nomor 3. Kebijakan ……/C/VII/SK/PKM-CKR/I/2018 Tentang Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya. Petunjuk Praktis Tentang Ruangan, Peralatan, Reagen dan Keselamatan 4. Referensi Kerja di Laboratorium Puskesmas, 1992. Alat : Safety Box Kantong Plastik 5. Alat dan Bahan APD Bahan : Detergen Larutan klorin/ Bayklin a. Petugas menempatkan limbah pada tempat limbah khusus,limbah medis dan non medis ditempatkan di tempat yang berbeda. b. Limbah non medis di tempatkan di dalam tempat limbah yang telah dilapisi kantong plastik, kemudian dibuang di tempat pembakaran sampah puskesmas. c. Limbah medis padat berupa jarum/ blood lancet/ spuit/ tabung darah/ bahan kaca di tempatkan di dalam safety box. Bila safety box tersebut telah terisi 2/3 dari tempat sampah kemudian diserahkan pada petugas sanitarian. d. Limbah medis cair seperti urine dan darah dibuang di saluran wastafel laboratorium. Petugas memastikan bahwa saluran wastafel tersebut 6. Langkah-langkah terhubung dengan septitank. Prosedur e. Limbah medis cair lainnya seperti sputum direndam di larutan klorin/ bayklin terlebih dahulu selama 24 jam, kemudian setelah 24 jam pot sputumnya dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diserahkan kepada petugas sanitarian. f. Petugas sanitarian membakar limbah medis dan limbah sisa hasil pemeriksaan. g. Petugas laboratorium membersihkan wastafel/ tempat pembuangan limbah medis cair. h. Petugas laboratorium memastikan limbah hasil pemeriksaan laboratorium dikelola dengan baik.
Petugas menempatkan limbah pada tempat limbah yang khusus,
limbah medis dan non medis ditempatkan ditempat yang berbeda
Limbah non medis ditempatkan dalam tempat limbah yang telah
dilapisi kantong plastik, kimbah medis padat ditempatkan dalam safety box, limbah medis cair seperti urine dan darah dibuang di saluran watafel laboratorium. Petugas memastikan bahwa saluran wastafel terhubung dengan septitank