6. Langkah- Langkah 1. Petugas laboratorium menggunakan jas lab dan sarung tangan setiap
melakukan pemeriksaan laboratorium. Masker digunakan bila melakukan
pemeriksaan bahan urine, dan sputum
2. Limbah di laboratorium ada 2 (dua) macam :
a. Limbah Medis
b. Limbah Non Medis
CARA PENANGANAN :
Limbah Medis Cair
1. Petugas laboratorium membuang limbah cair umum/domestic dialirkan
masuk kedalam reptic tank.
2. Unit kesling mengelola limbah cair infeksius dan kimia sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.
Limbah Medis Padat
1. Limbah Medis Padat dimasukkan kedalam kantong plastic warna kuning,
lalu dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir) untuk kemudian dibawa ke
insenerator.
2. Khusus untuk jarum suntik bekas dimasukkan dalam jerigen plastic bekas
reagen sebelum dibawake TPA/insenerator.
3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah yang dialasi kanton gplastik
dengan larutan desinfektan (larutanhipoklorit 1 %) dengan jumlah yang
cukup untuk merendam wadah / alat bekas pakai pembuatan sediaan BTA.
4. Petugas laboratorium melonggarkan tutup wadah / Pot dahak ketika akan
dimasukkan kedalam wadah penampung limbah .
5. Petugas laboratorium merendam aplikator bamboo , lidi lancip, wadah
dahak dan tutupnya , kaca sediaan yang sudah tidak terpakai selama 12 jam
6. Petugas laboratorium memasukkan kedalam wadah sampah limbah medis
semua limbah yang telah direndam dalam larutan desinfektan selama 12
jam.
Cuci Tangan
Sampah non medis dibuang di
Sampah
kresekmedis
hitam cair dibuang di wastafel
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Pembuangan limbah harus sesuai dengan jenis dan tempat yang telah
Diperhatikan ditentukan.
2. Pembuangan limbah harus diawasi secara detail agar tida mencemari
lingkungan disekitar
1.Laboratorium
9. Unit Terkait 2. Kesling
11. Rekam Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
Gianyar,
Pelaksana/Auditor
( )