Anda di halaman 1dari 6

LABKESDA

KOTA TARAKAN
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT

Nomor dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Jl.Aki Babu No.171 015/SOP/LKD/2018 00 1-2


Kota Tarakan

Standar Operasional Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


Prosedur Kepala UPTD Labkesda Kota Tarakan
( SOP ) 02 Juli 2018

dr. Kosala Tri Rinaryanto


NIP. 197208182002121004

Pengertian Pemeliharaan dan perbaikan alat adalah prosedur baku yang


dibuat untuk melakukan kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi serta
perbaikan peralatan laboratorium yang disahkan oleh kepala
laboratorium.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat
laboratorium
Kebijakan Pedoman Pelayanan Organisasi Labkesda Kota Tarakan
Prosedur Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Alat
Laboratorium

Mulai

Pemeliharaan Rutin

Di temukan
kerusakan alat

Identifikasi kerusakan
alat
Identifikasi Kerusakan
alat

Berhasil Melakukan
penanganan
sederhana
pada alat

Tidak berhasil

Membuat laporan

Tindak lanjut
perbaikan/service

Menghubungi vendor

Catat kegiatan
Perbaikan pada
Log book alat

Selesai

Unit Terkait 1. Penanggung Jawab Peralatan


2. Penanggung Jawab Laboratorium
Referensi 1. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar,
Depkes RI Tahun 2008
2. Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi Laboratorium Depkes RI
Tahun2008
LABKESDA
KOTA TARAKAN
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT

Nomor dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

Jl.Aki Babu No.171 015/PK/LKD/2018 00 1-2


Kota Tarakan

Prosedur Kerja Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


( PK ) Kepala UPTD Labkesda Kota Tarakan
02 Juli 2018

dr. Kosala Tri Rinaryanto


NIP. 197208182002121004

Pengertian Pemeliharaan dan perbaikan alat adalah prosedur baku yang dibuat
untuk melakukan kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi serta
perbaikan peralatan laboratorium yang disahkan oleh kepala
laboratorium.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat
laboratorium
Peralatan dan Bahan Peralatan :
1. Peralatan Laboratorium
2. Logbook alat

Prosedur Kerja Penanggung Jawab Peralatan:


1. Setiap alat yang ada di laboratorium selalu di bersihkan oleh
analis setelah di gunakan dan disimpan pada tempat yang
sesuai. Untuk peralatan yang ditempatkan di tempat terbuka
ditutup dengan plastic agar tidak berdebu.
2. Untuk peralatan ukur ditempatkan di meja beton untuk
menghindari getaran yang akan mempengaruhi hasil ukur
peralatan.
3. Sedangkan untuk peralatan gelas disimpan dalam lemari
penyimpanan alat.
4. mengetahui kondisi terakhir maka setiap selesai Untuk
penggunaan alat dilakukan pencatatan dalam log book
pemakaian alat yang bersangkutan oleh analis atau
penanggungjawab peralatan
5. Setiap kalibrasi peralatan juga dilengkapi dengan kartu
kendali peralatan yang berisi tentang tanggal kalibrasi dan
service peralatan
6. Jika terjadi kerusakan alat, identifikasi alat dan lakukan
pencatatan di logbook penggunaan alat dan kartu kendali
peralatan yang bersangkutan.
7. Lakukan perbaikan sederhana selama masih bisa ditangani
oleh personil laboratorium.
8. Jika kerusakan alat tidak dapat ditangani, maka
penanggungjawab alat membuat laporan kepada Koordinator
laboratorium.
9. Koordinator laboratorium membuat laporan kepada
penanggungjawab laboratorium.

Penanggung Jawab Laboratorium :


1. Menerima laporan dari Koordinator laboratorium dan
menindaklajuti perbaikan alat kepada yang berwenang
2. Hubungi pihak ke 3 atau vendor dengan kompetensi sesuai
dengan pekerjaan yang dimaksud.

Referensi 1. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar, Depkes


RI Tahun 2008
2. Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi Laboratorium Depkes RI
Tahun2008
LABORATORIUM KESEHATAN
DAERAH KOTA TARAKAN
Jl. Aki Babu RT.01 No.171 Tarakan
Telp. 0551 3807984 Email: labkesda.tarakankota@gmail.com
Tarakan- Kalimantan Utara

CEKLIST MONITORING PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT

Tidak
NO Uraian Sesuai Temuan / Analisa Gap
Sesuai
1 Setiap alat yang ada di
laboratorium selalu di
bersihkan oleh analis setelah
di gunakan dan disimpan pada
tempat yang sesuai. Untuk
peralatan yang ditempatkan di
tempat terbuka ditutup dengan
plastic agar tidak berdebu.

2 Untuk peralatan ukur


ditempatkan di meja beton
untuk menghindari getaran
yang akan mempengaruhi
hasil ukur peralatan
3 Peralatan gelas disimpan
dalam lemari penyimpanan
alat.
4 Penggunaan alat dilakukan
pencatatan dalam log book
pemakaian alat yang
bersangkutan oleh analis atau
penanggungjawab peralatan

5 Jika terjadi kerusakan alat,


identifikasi alat dan lakukan
pencatatan di logbook
penggunaan alat dan kartu
kendali peralatan yang
bersangkutan.
6 Perbaikan sederhana
dilakukan pada alat yang
troble selama masih bisa
ditangani oleh personil
laboratorium.
7 Jika kerusakan alat tidak
dapat ditangani, maka
penanggungjawab alat
membuat laporan kepada
Koordinator laboratorium.
8 Koordinator laboratorium
membuat laporan kepada
penanggungjawab
laboratorium.

9 Penanggung jawab
laoratorium menerima laporan
dari koordinator laboratorium
dan menindaklajuti perbaikan
alat kepada yang berwenang

10 Hubungi pihak ke 3 atau


vendor dengan kompetensi
sesuai dengan pekerjaan yang
dimaksud.

Rencana Tindak Lanjut

Tarakan, 2018
Dievaluasi oleh Mengetahui
Ketua Tim Mutu Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah
Kota Tarakan

Sri Wahyuni, S.Si dr. Kosala Tri Rinaryanto


NIP. 198303222009022002 Nip.197208182002121004

Anda mungkin juga menyukai