100.02.024.007/2018 SOP Nomor Revisi Tanggal Terbit 1 Maret 2018 Halaman 1 dari 2 PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS Nata Siswanto LEMPAKE NIP.197102012003121004
1. Pengertian Pengendalian mutu laboratorium adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh petugas laboratorium untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu hasil pemeriksaan baik dalam hal ketepatan maupun ketelitian. Pemantapan mutu laboratorium ada dua yaitu pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal. Pemantapan mutu internal adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketetapan hasil pemeriksaan laboratorium. Kegiatan ini mencakup tiga tahapan proses, yaitu pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Pemantapan mutu eksternal (PME) adalah kegiatan pemantapan mutu yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium di bidang pemeriksaan tertentu Pemantapan mutu internal dan ekternal dilakukan oleh petugas laboratorium yaitu analis kesehatan 2. Tujuan Sebagai acuan untuk mempertahankan mutu hasil pemeriksaan laboratorium baik dalam hal ketepatan maupun ketelitiannya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/027/100.02.024.007/2018 tentang Pengendalian Mutu Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
1. Petugas laboratorium memeriksa kelengkapan formulir rujukan. 2. Petugas laboratorium memberi informasi persiapan pasien sebelum mengambil spesimen. 3. Petugas laboratorium melakukan cuci tangan sebelum mengambil sampel. 4. Petugas laborartorium menggunakan APD sebelum mengambil sampel.
PENGENDALIAN MUTU LABORAORIUM 1/2
5. Petugas laboratorium mengambil sampel sesuai dengan SOP. 6. Petugas laboratorium mengecek spesimen setelah di sentrifuge untuk melihat adanya hemolisis atau tidak. 7. Petugas laboratorium mengecek tanggal kadaluarsa reagen. 8. Petugas laboratorium memastikan alat sudah terkalibrasi. 9. Petugas laboratorium melakukan kontrol sebelum melakukan pemeriksaan. 10. Petugas laboratorium mencatat hasil dan melakukan validasi hasil. 11. Petugas laboratorium mengecek kembali parameter pemeriksaan untuk menghindari kekurangan parameter pemeriksaan. 12. Petugas laboratorium memberikan hasil kepada pasien atau keluarga pasien dengan komunikasi terbuka.
2. PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
1. Petugas laboratorium ikut serta dalam pengerjaan sampel yang dikirimkan oleh laboratorium penyelenggara PME regional maupun PME nasional. 2. Petugas laboratorium harus mengerjakan sampel sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh laboratorium penyelenggara PME. 3. Petugas laboratorium harus mengirim kembali hasil pemeriksaan dari sampel PME ke alamat penyelenggara PME. 4. Petugas laboratorium menerima hasil penilaian PME dari laboratorium penyelenggara PME. 5. Petugas laboratorium harus mencatatat dan mengevaluasi hasil penilaian PME yang diperoleh dari penyelenggara PME untuk mempertahankan mutu pemeriksaan. 6. Petugas laboratorium harus mencatat dan mengevaluasi hasil penilaian PME yang diperoleh dari penyelenggara PME untuk melakukan perbaikan – perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pemeriksaan 6. Diagram Alir