0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
SOP rujukan laboratorium Puskesmas Lempake menjelaskan prosedur pengiriman spesimen ke laboratorium lain untuk pemeriksaan lanjutan. Prosedur meliputi pengemasan spesimen dan data yang disertakan, pengemasan kotak pengiriman, penulisan alamat tujuan, dan pengiriman melalui pos atau petugas. Tujuannya agar spesimen dapat diperiksa di laboratorium yang memiliki fasilitas lengkap sesuai kebutuhan.
SOP rujukan laboratorium Puskesmas Lempake menjelaskan prosedur pengiriman spesimen ke laboratorium lain untuk pemeriksaan lanjutan. Prosedur meliputi pengemasan spesimen dan data yang disertakan, pengemasan kotak pengiriman, penulisan alamat tujuan, dan pengiriman melalui pos atau petugas. Tujuannya agar spesimen dapat diperiksa di laboratorium yang memiliki fasilitas lengkap sesuai kebutuhan.
SOP rujukan laboratorium Puskesmas Lempake menjelaskan prosedur pengiriman spesimen ke laboratorium lain untuk pemeriksaan lanjutan. Prosedur meliputi pengemasan spesimen dan data yang disertakan, pengemasan kotak pengiriman, penulisan alamat tujuan, dan pengiriman melalui pos atau petugas. Tujuannya agar spesimen dapat diperiksa di laboratorium yang memiliki fasilitas lengkap sesuai kebutuhan.
100.02.024.007/2018 SOP Nomor Revisi Tanggal Terbit 1 Maret 2018 Halaman 1 dari 2 PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS Nata Siswanto LEMPAKE NIP.197102012003121004
1. Pengertian Rujukan laboratorium adalah suatu tindakan terhadap spesimen yang
akan dikirim ke laboratorium lain karena laboratorium bersangkutan tidak mampu mengerjakan pemeriksaan tersebut. 2. Tujuan Tujuan rujukan laboratorium agar dapat dilakukan pemeriksaan pada spesimen sesuai yang dibutuhkan ke laboratorium lain yang lebih lengkap pemeriksaannya. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/027/100.02.024.007/2018 tentang Pengendalian Mutu Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium menutup rapat spesimen yang sudah diambil.
Kemudian difiksasi tutup wadah dengan selotip, diberi kapsul dengan plastik dan diikat yang kuat. 2. Petugas laboratorium menyertakan spesimen yang akan dikirim dengan data, antara lain : Nama pasien, jenis kelamin, umur, alamat, jenis spesimen dan asal bahan, gejala penyakit, lamanya penyakit, pengobatan yang diberikan sebelumnya, permintaan pemeriksaan, tanggal kirim, tanggal dan jam pengambilan spesimen, nama dan alamat pengirim spesimen, dll. 3. Petugas laboratorium membungkus tiap – tiap botol/wadah menggunakan kertas tisue atau kertas spon atau kain kasa. 4. Petugas laboratorium memasukkan spesimen yang akan dikirim ke dalam kotak dari kayu/kardus, sekitarnya diberi kertas dipotong – potong, kapas, atau spon. 5. Petugas laboratorium memasukkan spesimen di dalam kotak/kardus tadi ke dalam kotak lainnya dengan diberi kertas potongan kecil – kecil. 6. Petugas laboratorium melihat kebutuhan pemeriksaan yang diperlukan. Jika perlu kotak dapat dimasukkan ke dalam ice box. 7. Petugas laboratorium memperlakukan surat rujukan/surat RUJUKAN LABORATORIUM 1/2 permintaan sama seperti di atas. 8. Petugas laboratorium menulis pada kotak bagian atas dan bawah. 9. Petugas laboratorium menulis alamat yang dituju dengan jelas. 10. Spesimen dikirim melalui petugas atau pos. 6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Ruang Umum
2. Ruang Anak 3. Ruang Ibu 4. Ruang TB 5. Ruang IMS/VCT 6. UGD 7. Rawat Inap