Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAN LIMBAH

/ /SOP/
No. : PKM-MTG/I/
Dokumen
2023
SOP
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
Nuridan, S. Kep
UPTD PUSKESMAS
MANTANG NIP. 196712311990011016

1. Pengertian Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari penempatan sampah dan


hasil buangan dari suatu aktivitas medis pada tempat khusus hingga
penyerahan sampah dan hasil buangan dari suatu aktivitas medis
tersebut pada petugas sanitarian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pengelolan
limbah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor.
/B8/SK/PKM-MTG/I/2023 Tentang jenis-jenis Pelayanan
Laboratorium.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory
Practice).
5. Prosedur / Persiapan alat dan bahan:
Langkah- a. Wadah penampung limbah cair
langkah b. Plastik warna kuning
c. Safety box
d. Chlorin 0,5%
Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas Laboratorium
Langkah - langkah
1. Sampah medis (sisa darah dan strip bekas pemeriksaan).
a. Petugas laborat menempatkan sampah di tempatkan pada satu
tempat sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi
tanda dan dilapis plastik berwarna kuning.
b. Apabila tempat sampah mendekati penuh petugas laborat
melepaskan plastik dari tempat sampah selanjutnya plastik
diikat dan diserahkan kepada petugas sanitarian
2. Sampah medis sisa sample sputum
a. Petugas laborat memasukkan ke dalam pot berisi sisa sample
sputum larutan desinfektan (clorin 0,5%)
b. Petugas laborat menutup pot sputum dengan rapat dan
memasukkan ke dalam kantong plastik dan diikat.
c. Petugas laborat menempatkan pada satu bak sampah bertutup
yang berlapis plastik berwarna kuning.
3. Sampah medis spuit dan blood lancet
a. Petugas laborat menempatkan sampah pada satu wadah
khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning
bertuliskan safety box.
b. Petugas laborat menyerahkan kepada petugas sanitarian
apabila saat safety box tersebut sudah terisi 3/4.
4. Sampah medis cair
a. Petugas laborat membuang sisa urine pemeriksaan ke dalam
saluran limbah medis.
b. Petugas laborat membuang sisa darah dalam tabung
vacutainer ke dalam tempat sampah medis yang sebelumnya
diberi desinfektan terlebuh dahulu.
c. Petugas laborat menampung limbah hasil pemeriksaan pada
alat hematologi analizer dan alat fotometer kemudian wadah
penampung diberi label infeksius dan diserahkan ke petugas
sanitarian.
d. Petugas laborat membuang sisa reagen pemeriksaan
hemoglobin, larutan desinfektan bekas rendaman alat ke
dalam saluran limbah medis, kemudian membuang ke tempat
pengolahan limbah setiap hari.
5. Sampah medis botol bekas sample feses
a. Petugas laborat memasukkan larutan desinfektan (Na
Hipoklorit) ke dalam pot sisa feses setelah digunakan untuk
pemeriksaan, kemudian dibuang dalam tempat sampah medis.
6. Sampah medis botol bekas sample urin
a. Petugas laborat membuang sisa sampel darah atau urine
setelah selesai pemeriksaan dan membuangnya lewat
pembuangan limbah medis cair.
b. Petugas laborat merendam tabung darah dan botol urine di
dalam larutan desinfektan / clorin dengan perbandingan clorin
: air = 1 : 9, minimal selama 10 menit.
c. Petugas laborat membilas tabung darah dan botol urine
dengan air mengalir sampai bersih.
d. Petugas laborat menempatkan tabung darah dan botol urine
dalam wadah yang bersih sampai kering
6. Bagan Alir
Membuang sampah medis, botol urine, wadah
sputum dan wadah feses kedalam tempat sampah
limbah medis yang sudah berisi plastik kuning

Petugas sanitarian

Menampung limbah cair hasil Membuang sampah spuit dan


pemeriksaan alat hematologi blood lancet kedalam safety
analizer dan fotometer dengan box apabila sudah terisi 3/4
wadah penampung

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang laboratorium

9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai