PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
/ /SOP-UKPVIII/PKM-TT/2023

SOP No. Revisi : A

Tanggal Terbit : Juli 2023

PUSKESMAS Ttd dr.

TANTA

1. Pengertian Yang dimaksudkan pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah
bagi sampah dan limbah medis baik dalam bentuk padat atau cair
yang di hasilkan dari kegiatan laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah pengelolaan limbah agar tidak
menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan puskesmas
3. Kebijakan Sk kepala Puskesmas Tanta Nomor : / /SK-UKPVIII/PKM-TT/2023
Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya Di Puskesmas
Tanta
4. Referensi Permenkes 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas
5. Alat dan bahan Tempat Sampah, stiker label, ATK
6. Langkah-lagkah 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
2. Petugas memasukkan larutan lisol ke dalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
3. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan ke dalam kantong plastik dan diikat.
4. Petugas menempatkan sampah sisa sputum dan pada satu bak
sampah besar bertutup yang berlapis plastik berwarna kuning.
5. Petugas menempatkan sampah medis spuit dan blood lancet pada
satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box.
6. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
7. Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
8. Petugas menyerahkan safety box apabila sudah terisi penuh

1
 kepada petugas sanitarian.
9. Petugas sanitarian membawa sampah medis dan sisa sampel
pemeriksaan tersebut ke rumah sakit untuk dimusnahkanPetugas
melakukan pemeriksaan sesuai permintaan.
7. Diagram alir (jika
diperlukan)
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
Petugas sanitarian
Petugas laboratorium
10. Dokumen terkait a.
b.
c. Dst
11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
perubahan

Sop Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium | 2