Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAHAN LIMBAH

LABORATORIUM
No. : .... / UKP / 2020
Dokumen
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
Halaman :1/1
NACHSAN, SKM
PUSKESMAS NIP. 19530723 198903 1
RANGAS 009
1. Pengertian Pengelolaan limbah laboratorium adalah pengolahan terhadap
bahan medis yang di hasilkan dari kegiatan laboratorium yang
dapat berupa limbah cair, limbah padat dan limbah gas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


pengolahan limbah laboratorium secara baik sehingga dapat
menghilangkan resiko bahaya limbah terhadap manusia, baik
petugas, masyarakat maupun lingkungan sekitar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 005.b/ PKM
RGS /IV/2020Tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium Di
Puskesmas Rangas.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar, Depkes RI Tahun
2008.

5. Prosedur

6. Langkah- 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada


Langkah tempat sampah tersebut.
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan
dilapis plastik berwarna kuning.
3. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
4. Petugas memasukkan larutan lisol atau bayclin kedalam pot
yang berisi sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
5. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemudian kantong
tersebut diikat.
6. Petugas menempatkan sampah medis spoit dan lancet pada
satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box.
7. Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box
tersebut sudah terisi penuh.
8. Petugas sanitarian mengirim limbah medis kepihak ketiga
sesuai dengan MOU Puskesmas dan PT. Mitra Asia Hijau.

1
7. Bagan Alir

Menempatkan sampah pada satu tempat sampah


khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda
dan dilapis plastik berwarna kuning

Memasukkan larutan lisol atau bayclin kedalam pot


yang berisi sisa sampel sputum lalu tutup pot sputum
kembali dengan rapat kemudian dimasukan kedalam
kantong plastik kemudian kantong tersebut diikat

Menempatkan sampah medis spoit dan lancet pada


satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang
berwarna kuning bertuliskan safety box

Petugas sanitarian mengirim limbah medis kepihak


ketiga sesuai dengan MOU Puskesmas dan PT. Mitra
Asia Hijau

8. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Laboratorium
2. Petugas Kesling

10. Dokumen
Terkait

11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan


Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan Keputusan Kepala 05/05/2020
Puskesmas No.
005.b/PKM-
RGS/IV/2020 Tentang
Pedoman Pelayanan
Laboratorium Di
Puskesmas Rangas.

2
DAFTAR TILIK PENGELOLAHAN LIMBAH

Unit :_______________________________________________
Nama Petugas :_______________________________________________
Tanggal Pelaksanaan :_______________________________________________
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1 Apakah petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label
pada tempat sampah tersebut?
2 Apakah petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna merah?
3 Apakah petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah?
4 Apakah petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi
sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA?
5 Apakah petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik kemudian kantong tersebut
diikat?
6 Apakah petugas menempatkan sampah medis spoit dan blood
lancet pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang
berwarna kuning bertuliskan safety box?
7 Apakah petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety
box tersebut sudah terisi penuh?
8 Apakah petugas sanitarian mengirim limbah medis kepihak ketiga
sesuai dengan MOU Puskesmas dan pihak ketiga?
Jumlah
Compliance rate (CR)......................%
.....................................................
PELAKSANA / AUDITOR

Anda mungkin juga menyukai