Anda di halaman 1dari 8

NO INDIKATOR KODE KEMENDAGRI 050 5889 (SUB KEGIATAN) URAIAN KEGIATAN

Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air Pendampingan Pemberian MP ASI dan ASI
1 1.02.02.2.02.0015#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
susu ibu (ASI) eksklusif#114 esklusif

Anak usia 6-23 bulan yang mendapat


Pendampingan Pemberian MP ASI dan ASI
2 Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP- 1.02.02.2.02.0015#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
esklusif
ASI)#115
Anak berusia di bawah lima tahun (balita)
Penyiapan PMT Lokal bagi Balita Gizi
3 gizi kurang yang mendapat tambahan 1.02.02.2.02.0015#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
Kurang
asupan gizi#118

Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang


4 1.02.02.2.02.0015#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat Penyiapan PMT Lokal bagi Bumil KEK
mendapatkan tambahan asupan gizi#110

Jumlah Desa/Kelurahan yang telah


Pemicuan Implementasi seluruh pilar
5 terbebas dari buang air besar 1.02.02.2.02.0017#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
STBM dan adaptasi perubahan iklam
sembarangan (ODF)#140

Persentase keluarga yang stop Buang Air Pemicuan Implementasi seluruh pilar
9 1.02.02.2.02.0017#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Besar Sembarangan (BABS)#120 STBM dan adaptasi perubahan iklam

Persentase desa/kelurahan yang


Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi
6 melaksanakan Sanitasi Total Berbasis 1.02.02.2.02.0017#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Dasar
Masyarakat (STBM)#138

Rumah tangga yang mendapatkan akses Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi


7 1.02.02.2.02.0017#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
sanitasi (air limbah domestik) layak#127 Dasar

Rumah tangga yang mendapatkan akses Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi


8 1.02.02.2.02.0017#Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
air minum layak#126 Dasar
KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET KELUARAN

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (10 Posyandu Ibu Menyusui)
Kesehatan Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 Dokumen (10 Posyandu Ibu Balita 6-23
Kesehatan Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat bulan)

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 Dokumen (101 BAYI DAN BALITA GIZI
Kesehatan Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat KURANG)

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (51 IBU HAMIL KEK)
Kesehatan Gizi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (3 Desa)
Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (3 Desa)
Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (3 Desa)
Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (3 Desa)
Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Terlaksananya pengelolaan Pelayanan Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan


1 Dokumen (3 Desa)
Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
SATUAN LOKASI ANGGARAN

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao
25500000
PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,
Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen 93324000
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen 131580000
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

3708000
PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,
Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu, 6040000


Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao

PKM TAPALANG BARAT, Desa Pasa’bu,


Dokumen
Desa Ahu, Desa Tanete Pao
SUMBER DANA PELAKSANA

DAK NON-FISIK#6 DINAS KESEHATAN#2

DAK NON-FISIK#6 DINAS KESEHATAN#2


INDIKATOR
Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)#101
Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status anemia (hemoglobin)#102
Calon pengantin /calon ibu yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)#103
Calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah#104
Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3 bulan
Pasangan calon pengantin yang mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting#106
Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bantuan tuna
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bant
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) fakir miskin dan orang tidak mampu yang menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi#110
Persentase Ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan#111
Persentase Unmet Need pelayanan keluarga berencana#112
Persentase Kehamilan yang tidak diinginkan#113
Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif#114
Anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)#115
Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk#116
Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya#117
Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan gizi#118
Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap#119
Persentase keluarga yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)#120
Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)#121
Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan promosi peningkatan konsumsi ikan dalam negeri#122
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan#123
Cakupan keluarga berisiko stunting yang memperoleh pendampingan#124
Keluarga berisiko stunting yang mendapatkan manfaat sumber daya pekarangan untuk peningkatan asupan gizi#125
Rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak#126
Rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah domestik) layak#127
Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengikuti Pertemuan Peningkatan Kema
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta yang menerima variasi bantuan pangan selain
Persentase kabupaten/kota yang mengintervensi keamanan pangan untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting#130
Jumlah Keluarga Miskin dan rentan yang memperoleh bantuan tunai bersyarat#131
Jumlah keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial pangan#132
Jumlah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang terlatih modul kesehatan dan gizi#133
Terselenggaranya rapat koordinasi di tingkat kabupaten/kota#134
Terselenggarannya rembuk stunting tingkat kecamatan#135
Tersedianya kebijakan/peraturan bupati/walikota tentang kewenangan desa/kelurahan dalam penurunan stunting#136
Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting di pemerintah daerah kabupaten/kota#137
Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)#138
Persentase kabupaten/kota yang mengimplementasikan sistem data Surveilans gizi elektronik dalam pemantauan intervensi g
Jumlah Desa/Kelurahan yang telah terbebas dari buang air besar sembarangan (ODF)#140
Persentase target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik tentang stunting di lokasi prioritas#141
Publikasi data stunting tingkat Kabupaten/Kota#142
Terpenuhinya standar pelayanan pemantauan tumbuh kembang di posyandu#143
Terselenggaranya audit anak berusia di bawah dua tahun (baduta) Stunting#144
Tersedianya bidan desa/kelurahan sesuai kebutuhan#145
Jumlah pemerintah desa yang mendapatkan peningkatan kapasitas dalam penanganan percepatan penurunan stunting#146
Persentase desa/kelurahan yang kader pembangunan manusianya mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah Kabupat
Persentase desa/kelurahan yang mengintegrasikan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dalam dokumen pe
Persentase desa/kelurahan yang meningkatkan alokasi dana desa/kelurahan untuk intervensi spesifik dan sensitif dalam penu
Persentase desa/kelurahan yang melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting#150
Terselenggaranya pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting di pemerintahan desa#151
Jumlah Desa/kelurahan Bebas Stunting#152
Persentase pemerintah desa yang memiliki kinerja baik dalam konvergensi penurunan stunting#153
Terlaksanannya Kampanye nasional pencegahan Stunting#154
Cakupan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional#155
Persentase Desa/kelurahan yang memiliki guru PAUD terlatih pengasuhan stimulasi penanganan stunting sebagai hasil pendid
Persentase Lembaga PAUD yang mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)#157
Terlaksananya forum komunikasi perubahan perilaku dalam penurunan stunting lintas agama#158
Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko stunting#159
Tersedianya data keluarga risiko Stunting melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA)#160
Persentase kabupaten/kota dengan Age Specific Fertility Rate/ASFR (15-19) paling sedikit 18 per 1.000#161
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Bina Keluarga Remaja (BKR) yang melaksanakan edukasi kesehatan reproduks
Desa/Kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga Balita (BKB) tentang pengasuhan 1000 HPK#163
Persentase pengawasan produk pangan fortifikasi yang ditindaklanjuti oleh pelaku usaha#164

kegiatan seperti
kelas ibu hamil
kelas ibu balita
84.63%

85.46%
58.06%

0%

0%

Anda mungkin juga menyukai