Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAHAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN
No.Dokumen : 440/C.VIII.SOP.0011.12/436.6.3.17/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 27 Desember 2016
Halaman : 1/2

UPTD dr. Rahmat Suudi


Puskesmas Gundih NIP. 19660228200604 1 008

1. Pengertian 1. Limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah limbah/ buangan/


sampah yang berasal dari kegiatan laboratorium.
2. Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah kegiatan
penanganan semua limbah dan sampah medis di lingkup laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola limbah yang
dihasilkan dari pemeriksaan laboratorium.
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Gundih Nomor:
440/C.VIII.SP.0035.12/436.6.3.17/2016 tentang Pengendalian Dan
Pembuangan Limbah Berbahaya
4. Referensi 1. Permenkes nomor 037 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
2. Buku Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Depkes RI 2008
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada tempat
sampah tersebut, terdiri dari sampah medis dan non medis.
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna
kuning.
3. Petugas memasukkan sampah sarung tangan, masker, strip bekas
pemeriksaan (hb, urine, test pack, HIV) ke sampah medis.
4. Petugas memasukkan jarum spuit, jarum vacutainer, lanset bekas ke
safety box (pengisian maksimal 2/3 bagian).
5. Petugas memasukkan sampah kertas, plastik ke sampah non medis.
6. Setiap hari, petugas cleaning service melepaskan plastik yang sudah
penuh dari tempat sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan
selanjutnya.
7. Petugas memasukkan larutan klorin 0,5% ke dalam wadah berisi
tabung-tabung reuse yang mengandung spesimen serum darah pasien,
ditunggu 10 menit, lalu buang sisa limbah tersebut ke wastafel yang
terhubung ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
8. Petugas juga membuang limbah cair lainnya seperti sisa dari alat
hematology analyzer atau dari alat fotometer ke wastafel yang
terhubung ke IPAL.
9. Petugas memasukkan larutan lysol ke dalam pot yang berisi sisa
spesimen sputum, buang sisa campuran limbah ke wastafel yang
terhubung ke IPAL, tutup rapat pot sputum dan dimasukan ke dalam
kantong plastik yang diikat rapat, lalu dibuang ke sampah medis.
10. Petugas melakukan perendaman peralatan tabung reuse, kaca slide
dengan larutan klorin 0,5%, lalu dicuci dengan air mengalir, keringkan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait Unit Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/3

Anda mungkin juga menyukai