Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN REAGEN

No.
: /SOP/PKM...../I/2022
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 15 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
........

1 Pengertian  Pengelolaan reagen adalah proses yang


memberikan pengawasan pada hal yang terlibat
dengan reagen, meliputi penerimaan, pengunaan
dan BMHP laboratorium.
 Penyimpanan dan distribusi reagensia adalah
suatu tindakan menyimpan dan
mendistribusikan bahan reagensia sesuai
persyaratan dan prosedur yang ditetapkan untuk
menjaga dan menjamin kualitas regensia.
 Pelabelan reagensia adalah pemberian identitas
reagen
 Bufferstok adalah stok yang dibuat untuk
menanggulangi perubahan permintan reagensia.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pengelolaan raeagen
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: ……tentang
kebijakan pelayanan laboratorium
4 Referensi a. Permenkes RI nomor 37 tahun 2012 tentang
penyelenggaraan laboratorium Puskesmas
b. Buku Good Laboratory Practice,Depkes 2008
5 Prosedur / 1. Alat :
Langkah – a. ATK
langkah b. Labe
c. kulkas
d. kartu stok
2. bahan
a. reagesia
b. SBBK
c. BMHP
e. Petugas yang melaksanakan
Petugas laboratorium
Apoteker
langkah-langkah
I. Pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan
reagen BMHP
1. Petugas laboratorium membuat laporan
pemakaian dan permintaan reagen
2. Petugas meminta tanda tangan kepala
Puskesmas pada surat permintaan reagen
3. Petugas laboratorium melaporkan surat
permintaan reagen ke bagian Farmalkes
Dinas Kesehatan.
II. Penyimpanan Reagen
1. petugas laboratorium meminta reagen dari
bagian Farmalkes Dinas Kesehatan
2. Petugas laboratorium memperhatikan tanggal
kadaluarsa dan suhu penyimpanan, kemudian
menyimpan reagen pada suhu ruangan atau
suhu dingin (2-80C ) atau harus
beku,disesuaikan denan ketentuan yang tertera
pada wadah reagen.
3. Petugas laboratorium menyimpan larutan
berwarna dalam botol kaca berwarna
coklat/gelap.kemudian menyimpan dalam lemari
supaya tidak kena cahaya matahari langsung
4. Petugas laboratorum menyimpan regen atau
larutan yang tidak mengalami reaksi fotokimia
dalam botol plastic putih
5. Petugas laboratorium meletakan bahan-bahan
berbahaya di bagian bawah atau lantai dengn
label tanda bahaya
6. Petugas laboratorium menutup botol reagen
selama penyimpanan
III. Distribusi reagen
1. Petugas laboratorium membuat daftar
reagen yang diterima dari bagian
Farmalkes Dinas Kesehatan sesuai tanggal
penerimaanya
2. Petugas laboratorium meggunakan prinsi
pertama masuk-pertama keluar (FIFO,First
ini first out) yaitu reagen yang lebih
dahulu masuk persediaan persediaan
harus digunakan terlebih dahulu

2/2
3. Petugas laboratorium menggunakan
kaidah masa kadularsa pendek dipakai
terlebih dahulu (FEFO, first expired First
Out)
IV. Pelabelan reagen
1. Petugas laboratorium memriksa semua
label reagen apakah label sudah memuat
identeias reagen
V. Menetukan buffer Stok
1. Petugas laboratorium menetukan reagen
yang memerlukan buffer stok
2. Petugas laboratorium mencatat permintaan
tertinggi, kemudian megurangi dengan rat-
rat permintaan perhari, didapat hasil
buffer stok
3. Petugas laboratorium menempatkan buffer
stok reagen di tempat terpisah
4. Petugas laboratorium mencatat pengisian
dan pengambilan buffer stok
6 Bagan Alir -
7 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait 1. Laboratorium
2. Bagian farmalkes dinas Kesehatan
9 Dokumen Kartu stok reagen
terkait SBBK BMHP
10

YANG ISI TANGGAL MULAI


NO
DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai