Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RESIKO TINGGI
No Dokumen : /SOP-C/03/PKM/2017

No Revisi : 0

Tanggal terbit : 23 Maret 2017


SOP
No Dokumen : 1/4

UPT PUSKESMAS Disahkan Oleh Kepala UPT


PASUNDAN Puskesmas Pasundan

H.ElinMuslih,S.Sos,MSi
NIP.19590506 198003 1 005

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium resiko tinggi adalah suatu


tindakan dan procedure pemeriksaan laboratorium yang
memiliki resiko tinggi terinfeksinya, dibanding dengan
pemeriksaan yang tidak beresiko tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam melakukan
penanganan khusus pada pemerikaan resiko tinggi sehingga
tidak membahayakan petugas dan lingkungan sekitar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pasunda Nomor :
012/SK-C/03/PKM/2017 Tentang Permintaan Pemeriksaan,
Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan
4. Referensi - Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
- Permenkes No. 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik YangBaik.
5. Prosedur 1. Alat :
 APD ( jas labatorium, sarung tangan dan masker)
 Lampu spirtus
2. Bahan :
 Larutan desinfektan Hipoklorit 5 %
 Sabun cuci tangan
 Tissue
 Air mengalir

6. Langkah- 1. Petugas Laboratorium mencuci tangan terlebih dahulu


Langkah
No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 1/4
sebelum melakukan pemeriksaan beresiko tinggi.
2. Petugas Memakai Alat pelindung diri ( jas lab, masker dan
sarung tangan) sebelum memulai pemeriksaan).
3. Petugas membersihkan tempat/ meja pemeriksaan yang
akan digunakan dengan larutan klorin.
4. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan dengan
hati-hati sesuai SOP masing-masing pemeriksaan.
5. Petugas laboratorium melakukan piksasi sediaan BTA
harus selalu berada di belakang nyala api lampu spirtus,
untuk menghindari droplet langsung.
6. Petugas memisahkan Limbah spesimen beresiko tinggi,
langsung dibuang ke tempat limbah medis sesuai SOP
pengolahan Limbah. Untuk limbah sputum terlebih
dahulu direndam dengan larutan hioklorit 5 % selama 24
jam.
7. Petugas laboratorium membuka sarung tangan, dan
masker, dan langsung membungnya ke tempat limbah
medis.
8. Petugas Laboratorim melepas jas Laboratorium dan
menyimpan dengan posisi terbalik jika digantung.
9. Petugas laboratorium setelah selesai pemeriksaan,
mencuci tangan kembali sesuai langkah-langkah cuci
tangan menggunakan sabun antiseptic dan mengeringkan
denga tissue.

No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 2/4
7. Bagan Alir

Cuci tangan sebelum


memulai
pemeriksaan
beresiko tinggi

Memakai APD

Membersihkan meja
pemeriksaan

melakukan pemeriksaan
dengan hati-hati sesuai
SOP

Menangani dan mengolah


limbah specimen berisiko
tinggi sesuai sop
Membuka sarung tangan
dan masker

100

80

Melepas jas 60 East


lab dan cuci
tangan dengan West
40
sabun North
20

0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
8. 0Hal-hal Yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Layanan Umum
4. Unit Layanan KIA
5. Unit Layanan Paru
10. Dokumen a. Formulir Permintaan Pemeriksaan
Terkait
b. Buku Register Pasien
c. Formulir Hasil Pemeriksaan
d. Register tanda terima hasil

No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 3/4
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 4/4
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RESIKO
TINGGI
No Dokumen :

DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal terbit :

No Dokumen : 1/
Disahkan Oleh Kepala UPT
Puskesmas Pasundan
UPT PUSKESMAS
PASUNDAN H.ElinMuslih,S.Sos,MSi
NIP.19590506 198003 1 005
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah :
Petugas Laboratorium mencuci tangan

1 terlebih dahulu sebelum melakukan √


pemeriksaan beresiko tinggi.
Petugas Memakai Alat pelindung diri ( jas

2 lab, masker dan sarung tangan) sebelum √


memulai pemeriksaan).
Petugas membersihkan tempat/ meja

3 pemeriksaan yang akan digunakan dengan √


larutan klorin.
Petugas Laboratorium melakukan

4 pemeriksaan dengan hati-hati sesuai SOP √


masing-masing pemeriksaan.
Petugas laboratorium melakukan piksasi
sediaan BTA harus selalu berada di belakang
5 √
nyala api lampu spirtus, untuk menghindari
droplet langsung.
Petugas memisahkan Limbah spesimen
beresiko tinggi, langsung dibuang ke tempat
limbah medis sesuai SOP pengolahan
6 √
Limbah. Untuk limbah sputum terlebih
dahulu direndam dengan larutan hioklorit 5
% selama 24 jam.

7 Petugas laboratorium membuka sarung √


No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 5/4
tangan, dan masker, dan langsung
membungnya ke tempat limbah medis.
Petugas Laboratorim melepas jas

8 Laboratorium dan menyimpan dengan posisi √


terbalik jika digantung.
Petugas laboratorium setelah selesai
pemeriksaan, mencuci tangan kembali

9 sesuai langkah-langkah cuci tangan √


menggunakan sabun antiseptic dan
mengeringkan denga tissue.
JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)
Garut,
Observer tindakan

...................................

No. Dokumen : : /SOP-C/03/PKM/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 23 Maret 2017 Hal.: 6/4

Anda mungkin juga menyukai