Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA BAGI


PETUGAS LABORATORIUM
Nomor :
Terbit ke : 01
Dinkes Kota
Surakarta SOP No.Revisi : 00 Puskesmas
Penumping
Tgl.Diberlaku : 2-01-2017
Halaman :1/3

Ditetapkan Kepala dr. PITONO


Puskesmas Penumping NIP. 19751120 200501 1003

A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Petugas Laboratorium adalah


upaya untuk mengurangi/mencegah bahaya/risiko yang terjadi atau
peristiwa yang tidak diinginkan yang dapat merugikan petugas
laboratorium maupun kerugian terhadap proses di tempat kerja dan
lingkungan kerja dengan melaksanakan tugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja bagi petugas laboratorium
C. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
E. Prosedur 1. Petugas laboratorium memastikan kondisi fisik tempat kerja
menunjang K3, penvahayaan cukup, ventilasi cukup dan sesuai,
bersih, kering dan higienis, tersedia tempat cuci tangan dengan air
yang mengalir dan tersedia alat pemadam kebakaran
2. Petugas laboratorium tidak makan dan minum didalam laboratorium
3. Untuk menghindari kecelakaan, rambut panjang harus diikat
kebelakang dengan rapi
4. Petugas laboratorium mencuci tangan secara higienis dan
menyeluruh
5. Petugas laboratorium memakai alat pelindung diri (jas laboratorium,
masker, sarung tangan, alas kaki tertutup) yang sesuai selama
bekerja
6. Petugas laboratorium memakai jas laborat yang bersih dan dipakai
terus menerus selama bekerja dalam laboratorium
7. Petugas laboratorium melakukan desinfektan meja kerja
menggunakan alkohol sebelum pemeriksaan sampel.
8. Petugas laboratorium meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat
yang telah disiapkan.
9. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan
instruksi kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan
10. Petugas laboratorium memperlakukan semua sampel sebagai
bahan infeksius
11. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun yang
mengandung desinfektan setelah selesai pelayanan
12. Selesai pelayanan, petugas laboratorium melepaskan jas
laboratorium serta ditinggalkan di laboratorium (hati-hati dengan jas
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA BAGI
PETUGAS LABORATORIUM
Nomor :
Terbit ke : 01
Dinkes Kota
Surakarta SOP No.Revisi : 00 Puskesmas
Penumping
Tgl.Diberlaku : 2-01-2017
Halaman :2/3

laboratorium yang berpotensi infeksi)


F. Unit Terkait Unit Laboratorium
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA BAGI
PETUGAS LABORATORIUM
Nomor :
Terbit ke : 01
Dinkes Kota
Surakarta SOP No.Revisi : 00 Puskesmas
Penumping
Tgl.Diberlaku : 2-01-2017
Halaman :3/3

G. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai