1. Tujuan
Mengatur tata-cara pengelolaan dan pengendalian rekaman agar dicapai suatu kondisi
rekaman yang memenuhi persyaratan standar Internasional ISO-9001 yakni rekaman
senantiasa berada dalam kondisi aman, mudah ditemukan bila diperlukan dan dimanfaatkan
untuk keperluan pembuktian efektivitas suatu kegiatan maupun untuk keperluan perbaikan-
perbaikan.
2. Ruang Lingkup
Puskesmas Lawanga
3. Kriteria Pencapaian
Semua pengelolaan dan pengendalian rekaman sesuai dengan persyaratan ISO 9001.
4. Prosedur
4.1. MR /Koordinator Unit menunjuk petugas pengelola untuk mengelola rekaman pada Unit
tersebut.
4.2. Sekretariat ISO/Petugas pengelola rekaman unit mengidentifikasi jenis arsip yang
meliputi
Rekaman aktif
Rekaman tidak aktif
Rekaman pending
4.3. Arsip diberikan identitas dan dikelompokkan, sesuai jenis rekaman, sehingga mudah
dalam menemukan dan mengembalikan
4.4. Sekretariat ISO/Pengelola rekaman membuat daftar induk rekaman
4.5. Sekretariat ISO/Pengelola rekaman membuat buku rekaman keluar /peminjaman untuk
mencatat semua rekaman yang keluar
4.6. Setiap rekaman yang masuk dan keluar harus diketahui oleh MR/Koordinator unit
4.7. Masa simpan setiap arsip ditentukan MR/masing-masing Koordinator Unit, berdasarkan
kesepakatan/keperluan atau referensi yang berlaku
4.8. Rekaman yang telah lewat masa simpan dipisahkan pada tempat khusus bila perlu
dimusnahkan, dengan persetujuan minimal dari Koordinator Unit dengan berita acara
pemusnahan arsip
PENGENDALIAN REKAMAN Penanggung Jawab
5. Diagram Alir
6. Referensi
Manual Mutu Puskesmas Lawanga
7. Dokumen Terkait
7.1. Prosedur Tindakan Perbaikan atau Pencegahan
7.2. Prosedur Tinjauan Manajemen
7.3. Prosedur Internal Audit
7.4. Prosedur Pelayanan yang Tidak Sesuai
7.5. Sasaran Mutu
PENGENDALIAN REKAMAN Penanggung Jawab
8. Distribusi
8.1. MR
Lampiran
CATATAN REVISI/PERUBAHAN