Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN

HIV
No. Dokumen :
Tgl. Terbit :
SOP
No. Revisi :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS ASEP ZAENAL ARIFIN


RAWAT INAP NIP.
GUNUNGKENCANA 198012302005021002

HIV adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit


1. Pengertian
AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang
sistem kekebalan (imunitas) tubuh
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
2. Tujuan
mengetahui antibody HIV dalam sampel darah dengan
baik dan benar
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
3. Kebijakan
Gunungkencana Nomor : 440/SK/ /Pkm-Gk/ /2023
tentang Jenis Pelayanan laboratorium.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
4. Referensi
Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
1. Ambil reagen test HIV (R1) buka,tulis identitas
5. Prosedur
pasien pada strip/test
2. Teteskan ( 10µl) serum / (20 µl ) plasma /1 tetes
sampel dengan menggunakan pipet yang tersedia
dalam reagen kedalam lubang sample ( s)
3. Tambahkan 4 tetes sampel diluent ditempat yang
sama
4. Tunggu selama 10 - 20 menit ( gunakan timer /jam
dinding)
5. Baca hasil tepat pada waktu tsb
6. Apabila terdapat 1 garis pada huruf C maka hasil
dinyatakan (-)/Non Reaktif
Apabila terdapat 2 garis pada huruf C dan T1 , atau
T2 maka hasil dinyatakan (+) , lanjutkan dengan R2
, R3 , bila (+) hasil dinyatakan Reaktif
Apabila R1(+) R2(+/-) dan R3 (-) hasil dinyatakan
Indeterminan
Apabila garis control (C) tidak ada garis hasil Invalid

-
6. Diagran Alir
(bila Perlu)

Laboratorium
7. Unit Terkait

8. Rekaman
Halaman Yang Tanggal
Historis No Perubaha
Dirubah Mulai Di
Perubahan n
Berlakukan
PEMERIKSAAN
HIV
No. Dokumen :
Daftar Tgl. Terbit :
Tilik No. Revisi :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS ASEP ZAENAL ARIFIN
RAWAT INAP NIP.
GUNUNGKENCANA 198012302005021002

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah petugas mengambil reagen test HIV (R1)


buka,tulis identitas pasien pada strip/test ?

2. Apakah petugas meneteskan ( 10µl) serum / (20 µl )


plasma /1 tetes sampel dengan menggunakan pipet
yang tersedia dalam reagen kedalam lubang sample
( s) ?

3. Apakah petugas menambahkan 4 tetes sampel


diluent ditempat yang sama ?

4. Apakah petugas menunggu selama 10 - 20 menit


( gunakan timer /jam dinding) ?

5. Apakah petugas membaca hasil tepat pada waktu


tsb ?
6. Apakah Apabila terdapat 1 garis pada huruf C
maka hasil dinyatakan (-)/Non Reaktif, Apabila
terdapat 2 garis pada huruf C dan T1 , atau T2
maka hasil dinyatakan (+) , lanjutkan dengan R2 ,
R3 , bila (+) hasil dinyatakan Reaktif , Apabila
R1(+) R2(+/-) dan R3 (-) hasil dinyatakan
Indeterminan, Apabila garis control (C) tidak ada
garis hasil Invalid ?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………….%

Gunungkencana, …………………2023
Pelaksana / Auditor

………………………………..
NIP.

Anda mungkin juga menyukai