1. Tujuan
Prosedur Pengendalian Dokumen ini dibuat untuk memastikan semua dokumen yang terkait
dengan Sistem Manajemen Mutu ISO-9001 dapat dikelola dan dikendalikan secara efektif
sehingga memenuhi persyaratan standard Internasional ISO-9001.
2. Ruang Lingkup
Puskesmas Lawanga
3. Kriteria Pencapaian
Semua dokumen yang ada di Puskesmas Lawanga dapat terkelola dan terpelihara sesuai
dengan persyaratan ISO 9001
4. Prosedur
PENETAPAN JENIS DOKUMEN
4.1.4. Formulir
4.2.1. Tujuan
4.2.2. Ruang Lingkup
4.2.3. Kriteria Pencapaian
4.2.4. Prosedur
4.2.4. Diagram Alir
4.2.5. Referensi
PENGENDALIAN DOKUMEN
Setiap dokumen terkendali harus mendapat bukti persetujuan dan pengesahan dari
Kepala Puskesmas
Setiap dokumen terkendali memiliki bagian header yang merupakan identitas dokumen
yang berisi
4.4.1.Judul dokumen
4.4.2.Nomor kode dokumen
4.4.3.Terbitan ( dua digit )
4.4.4.Revisi ( dua digit )
4.4.5.Tanggal mulai berlaku,
4.4.6. Halaman
PENGENDALIAN DOKUMEN
Setelah disahkan, sekretariat ISO memberi nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian:
Bagian II
Artinya :
BPG: BP Gigi
07 tahun 2007
BPG : BP Gigi
07 tahun 2007
PENGENDALIAN DOKUMEN
4.6.1. Suatu dokumen dapat diterbitkan bila sudah mendapat persetujuan dan
pengesahan dari Kepala Puskesmas
4.6.2. Dokumen diperbanyak dan didistribusikan oleh Sekretariat ISO dan MR kepada
semua pihak yang berkepentingan dengan mengisi Formulir Bukti Penerimaan
Dokumen.
4.6.3. Sekretariat bertanggung jawab menyimpan dokumen sah memelihara Daftar Induk
Prosedur Kerja, Instruksi Kerja dan Formulir yang ada pada setiap unit
4.7.1. Pemohon revisi mengisi formulir usulan revisi kepada Kepala Puskesmas
4.7.2. Permintaan revisi disetujui pejabat yang berwenang
4.7.3. Revisi dicatat dalam rekaman historis perubahan pada tiap dokumen
MR menarik salinan dokumen yang sudah tidak berlaku dari peredaran dengan
Salinan dokumen yang sudah ditarik, dimusnahkan dan dicatat dalam formulir berita
acara pemusnahan dokumen
Dokumen asli dari dokumen yang sudah ditarik diberi cap ‘ TAK TERKENDALI’ , dan
disimpan MR sebagai arsip
Bila suatu dokumen eksternal sudah tidak digunakan, MR menarik dokumen eksternal
tersebut dan dicatat dalam formulir daftar dokumen eksternal
PENGENDALIAN DOKUMEN
5. Diagram Alir
6. Referensi
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Dr.H Djoko Wijono,MS.
7. Dokumen Terkait
7.1. Formulir Bukti Penerimaan dokumen
8. Distribusi
8.1. MR
Lampiran
PENGENDALIAN DOKUMEN
No:
Tanggal :
Tempat :
Judul:
Manual Mutu No:
Judul:
Prosedur Kerja No:
Jenis
Dokumen Judul:
Instruksi Kerja No:
Judul:
Formulir No:
Dari
Kepada
Catatan
Diserahkan oleh Diterima ole
( ) ( )
PENGENDALIAN DOKUMEN
USULAN REVISI
USULAN REVISI
Tanggal………………
( ) ( )
PENGENDALIAN DOKUMEN
Tanggal :
Tempat :
Judul:
No:
Catatan
Diserahkan oleh Diterima oleh
( ) ( )
PENGENDALIAN DOKUMEN
……………………..,…………………………….
MR
1. MM = Manual Mutu
2. MR = Management Representative
3. TU = Tata Usaha
4. BPU = Balai Pengobatan Umum
5. BPG = Balai Pengobatan Gigi
6. PEND = Pendaftaran
7. KIA / KB = Kesehatan Ibu Dan anak / Keluarga Berencana
8. LOG = Logistik
9. APT = Apotek
10. LAB = Laboratorium
11. IMN = Imunisasi
12. KESLING = Kesehatan Lingkungan
13. KMB = Kamar Bersalin
Poli KIA / KB
14. KSR = Kasir
15. GO = Gedung Obat
16. RT = Rumah Tangga
17. DIDT = Daftar Induk Internal
18. DIDK = Daftar Induk Eksternal
19. AM = Arsip Mutu
20. RM = Rekam Medis
21. GIZI = Gizi
22. MTBS = Manajemen Terpadu Balita Sakit
23. R.Tind = Ruang Tindakan
24. PROMKES = Promosi Kesehatan