2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bila ketidak
tersedianya reagensia di laboratorium.
3. kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bingin Teluk
Nomor: 800/ /SK/PKM-BTLK/ /2023 tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Bingin Teuk.
4. Referensi Standar Prosedur Operasional RSUD M. Natsir Nomor:
065/684/RSMN/2019.
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium memberitahukan kepada koordinator
analis bahwa reagensia telah habis. 2. Apabila reagensia yang habis tersedia di gudang farmasi maka koordinator segera melakukan pengamprahan reagensia ke gudang farmasi. 3. Apabila reagensia yang habis tidak tersedia di gudang farmasi, koordinator segera memberitahu kepada kepala gudang farmasi. 4. Pasien yang membutuhkan pemeriksaan dengan reagensia tersebut tetap diperiksa sesuai prosedur pemeriksaan dengan laboratorium luar yang telah dilakukan kerjasama, bila sangat dibutuhkan untuk kepentingan pasien. Bila tidak, dilakukan penundaan dalam kurun waktu yang ditentukan. 5. Pihak gudang farmasi memberitahukan kepada ka. Instalasi Farmasi dan segera melakukan pengamprahan ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan. 6. Bila barang sudah sampai, koordinator laboratorium membuat permintaan barang ke bagian gudang farmasi. 7. Bagian gudang farmasi mengeluarkan reagen dan menyerahkan barang ke pemohon disertai penandatanganan buku penerimaan barang reagensia. 8. Analis/ koordinator mengisi kartu stok dan penyimpan reagensia sesuai SOP penyimpanan reagensia. 6. Unit terkait Instalasi Laboratorium Instalasi Farmasi