Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH
Jalan : Tegal Tengah Nomor: 02 Telepon: (0263) - 581331
Desa Sukanagalih – Pacet 43253
Email: pkmsukanagalih2015@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH


NOMOR: 063/SK/PKM-SKGH/I/2023

TENTANG
JENIS PELAYANAN LABORATORIUM

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH

Menimbang : a. bahwa Puskesmas perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan


laboratorium
b. bahwa pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat memberikan
hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan
dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan,
penerimaan pengambilan dan penyimpanan spesimen,
pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan dan penyampaian
hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta
pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya beracun;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukanagalih
tentang Jenis Pelayanan Laboratorium;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2015 tentang Izin dan
Penyelenggaran Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik
4. Peraturan mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 tahun
2017 tentang cara uji klinis alat kesehatan yang baik.
5. Peraturanan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH


TENTANG JENIS PELAYANAN LABORATORIUM DI UPTD
PUSKESMAS SUKANAGALIH

KESATU : Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Sukanagalih terdapat


dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukangalih Nomor


063/SK/PKM-SKGH/X/2022 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium
di UPTD Puskemas Sukanagalih dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Sukanagalih
Pada tanggal : 04 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH,

HENDRA
Lampiran : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Sukanagalih Tentang Pelayanan
Laboratorium
Nomor : 063/SK/PKM-SKGH/I/2023
Tanggal : 04 Januari 2023

PELAYANAN LABORATORIUM

1. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium


Hematologi :
- Hemoglobin Urine :
Kimia Darah :
- Gula darah - Tes Kehamilan
- Asam urat - Protein urine
- Cholesterol
Serologi : Dahak :
- HIV
- HbsAg - BTA ( Bakteri Tahan Asam)
- Syfilis
- NS-1 (IgG/IgM/Degue)
- Antigen covid-19
- Golongan darah
2. Permintaan pemeriksaan laboratorium oleh petugas pelayanan klinis.
Permintaan pemeriksaan adalah tujuan utama untuk menentukan pemeriksaan, untuk
mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium dan untuk menentukan diagnosa
penyakit. Dengan menggunakan blanko permintaan pemeriksaan laboratorium,
sebelumnya pasien mendaftar di loket pendaftaran, pasien diperiksa terlebih dahulu di
Pemeriksaan Umum, Gigi / KIA/ KB sebelum ke laboratorium. Pasien ke
laboratorium sambil membawa blanko permintaan pemeriksaan laboratorium.
3. Pelayanan Laboratorium diluar jam kerja
Pelayanan laboratorium yang dilakukan diluar jam kerja puskesmas yaitu untuk kasus
gawat darurat. Dengan menggunakan form pemeriksaan laboratorium, petugas
melakukan anamnesa pada pasien yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium
sebagai pemeriksaan penunjang.
4. Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi
Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi bertujuan untuk menunjang diagnosis
penyakit, meminimalisasikan dan mencegah terjadinya penularan penyakit serta
mengetahui secara pasti dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan laboratorium yang
berisiko tinggi, agar memberi kejelasan kepada unit pelayanan klinis untuk segera
menindaklanjuti. Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan klinis di Puskesmas
Sukanagalih.
5. Keselamatan dan kesehatan kerja petugas laboratorium
Keselamatan dan Kesehatan kerja petugas laboratorium (K3) merupakan bagian dari
pengelolaan laboratorium, pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan
tindakan pengelolaan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia,
mencegah potensi infeksi dari petugas ke petugas lain untuk keluarga dan ke
masyarakat. Petugas laboratorium wajib menggunakan alat pelindung diri (APD)
dalam setiap tindakan.
6. Permintaan pemeriksaan laboratorium
Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah suatu prosedur untuk menerima
permintaan pemeriksaan dari tiap-tiap unit pelayanan. Sebagai acuan penetapan
langkah-langkah untuk melakukan permintaan pemeriksaan laboratorium agar proses
permintaan pemeriksaan berjalan dengan lancer.
7. Penerimaan spesimen laboratorium
Penerimaan spesimen merupakan suatu tindakan yang dilakukan laboratorium dalam
melakukan prosedur penerimaan spesimen cairan tubuh untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan pelayanan penerimaan spesimen bagi petugas laboratorium.
8. Pengambilan spesimen laboratorium
Pengambilan spesimen dapat dilakukan oleh dokter, perawat atau tenagal
laboratorium yang terampil dan berpengalaman atau sudah dilatih sesuai dengan
kondidi dan situasi setempat.
9. Penyimpanan spesimen laboratorium
Penyimpanan spesimen adalah tindakanmengamankan spesimen supaya dapat
disimpan beberapa waktu sebelum dan sesudah dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Penyimpanan spesimen bertujuansebagai acuan penerapan langkah-langkah agar
cara penyimpanan spesimen sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan untuk
menghindari pengambilan darah berulang kali pada pasien yang hasilnya perlu di
konfirmasi lebih lanjut.
10. Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
Pelaporan hasil pemeriksaan laboratoriumyang kritis adalah pelaporan hasil
laboratorium yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar
batas normal yang telah disepakati bersama , baik dibawah / diatas nilai normal,
dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat
membahayakan keselamatan pasien.

NILAI AMBANG KRITIS

NO PARAMETER LIMIT RENDAH LIMIT TINGGI SATUAN

Kimia Klinik

1 Glukosa 45 500 Mg / dl

2 AsamUrat 1 5,5 Mg / dl

3 Cholesterol 50 400 Mg / dl

Hematologi

1 HB (Haemoglobin) 5 20 Gr / dl
Stik
Urinarisa

1 Protein - ++ Mg/ dl

BTA

1 Sputum - ++

11. Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
Pengelolaan reagen dan penyimpanan harus sesuai dengan persyaratan yang
tercantum dalam SOP. Jenis reagen yang tersedia di UPTD Puskesmas Sukanagalih
sebagai berikut Jenis – jenis reagen yang tersediadi UPTD Puskesmas Sukanagalih :
- HCL 0,1 N
- Reagen Ziehl Neelsen
- Kit golongan darah
- Kit Glukosa, Asam Urat dan Kolesterol
- Kit Rapid HIV, HbsAg dan Syfilis, Antigen, NS1/IgG/IgM/Dengue
- Tes Kehamilan
- Strip tes urine parameter
- Reagen Glukosa, Asam urat dan Kolesterol
12. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
a. Hematologi
- Hemoglobin : L : 13-18 g/dl, P : 12-16 g/dl A: 11-16 g/dl
b. Urinalisis
- Protein : Negatif
- Glukosa : Negatif
c. Pemeriksaan Sputum / BTA : Negatif
d. Kimia Darah
- Glukosa Puasa : 80 – 109 md/ dL
- Glukosa 2 jam PP : 70 – 140 mg/ dL
- Glukosa Sewaktu : 80 – 200 mg/ dL
- Cholesterol total : < 200 mg/ dL
- Asam Urat : L : 3 – 7 mg/dl, P : 3 – 5 mg/dL
13. Batas bufferstock reagen untuk pemesanan
Batas bufferstock reagensia untuk pemesanan dalam pengadaan ketersediaan
reagen disesuaikan dengan kebutuhan reagen dalam batas tertentu dengan
dilakukan penambahan 20% dari kebutuhan reagen sebagai bufferstock/ persediaan.
14. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
Menyelenggarakan pengolahan limbah laboratorium secara baik sehingga risiko
bahaya limbah terhadap manusia baik petugas, pasien, tamu, masyarakat maupun
lingkungan sekitar. Protap ini disusun sebagai acuan untuk :
a. Mencegah penyebaran infeksi kepada petugas puskesmas yang menangganinya
dan masyarakat
b. Melindungi petugas yang menanggani sampah dari kecelakaan yang tidak di
sengaja
c. Memberikan lingkungan yang estetik
15. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium pasien urgent(cito)
Waktu penyampaian hasil pemeriksaan Laboratorium disesuaikan dengan jenis
pemeriksaan laboratorium yang dilakukan,khusus pasien urgen atau Cito maka
waktu penyampaian hasil pemeriksaan Laboratorium harus didahulukan dari pasien
lainnya.
JENIS PEMERIKSAAN WAKTU

HB STIK 5 menit
HB SYSMEXI 10 menit
GOLONGAN DARAH 5 menit
GDS/GDP/2 JAM PP 5 menit
ASAM URAT 5 menit
CHOLESTEROL 5 menit
URINE PROTEIN/ PP TEST 5 Menit
BTA <2 jam

16. Waktu penyampaian hasil pemeriksaan Laboratorium disesuaikan dengan jenis


pemeriksaan laboratorium yang dilakukan

Lama
No Jenis pemeriksaan Bahan Pemeriksaan
(menit)
1 Hb stik Darah kapiler ≤ 10
2 Golongan darah Darah kapiler ≤ 10
3 Gula darah stik Darah kapiler ≤ 10
4 Cholesterol stik Darah kapiler ≤ 10
5 Asam urat stik Darah kapiler ≤ 10
6 Protein urine Urine segar ± 10 ml ≤ 10
7 HCG test Urine segar ± 10 ml ≤ 10
8 BTA (bakteri tahan asam) Sputum ≤ 2 Jam

17. Pembuatan laporan penerimaan dan penggunaan reagen.


1) Petugas laboratorium membuat laporan pemakaian dan lembar permintaan
reagen.
2) Petugas laboratorium meminta barang reagen pada bagian barang puskesmas.
18. Penyimpanan reagen
1) Petugas laboratorium menerima reagen dari bagian barang puskesmas.
2) Petugas laboratorium memperhatikan tanggal kadaluarsa dan suhu
penyimpanan, kemudian menyimpan reagen pada suhu ruangan atau suhu
dingin (2-8⁰c) atau harus beku, disesuaikan dengan ketentuan yang terterap
ada wadah reagen.
3) Petugas laboratorium menyimpan larutan berwarna dalam botol kaca berwarna
coklat/gelap, kemudian menyimpan dalam lemari supaya tidak kena cahaya
matahari langsung.
4) Petugas laboratorium menyimpan reagen atau larutan yang tidak mengalami
reaksi foto kimia dalam botol plastic putih.
5) Petugas laboratorium meletakan bahan-bahan berbahaya dibagian bawah atau
dilantai dengan label tanda bahaya.
6) Petugas laboratorium menutup botol reagen selama penyimpanan.
19. Distribusi reagensia
Petugas laboratorium membuat daftar reagen yang diterima dari bagian
petugas barang puskesmas.
20. Pelabelan reagen.
Petugas laboratorium memeriksa semua label reagen apakah label sudah
memuat identitas reagen.

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKANAGALIH,

HENDRA

Anda mungkin juga menyukai