Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAHAN KABUPATEN GAYO LUES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUTAPANJANG
Jln H.Jaka No 1001 Kecamatan Kutapanjang Kode Pos 24655
Email:puskesmasperawatankutapanjang@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KUTAPANJANG


NOMOR: SK/PKM-KTP/.../2023

TENTANG

PELAYANAN LABORATORIUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KUTAPANJANG

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang diagnosa penyakit dan meningkatkan pelayanan


klinis di Puskesmas Kutapanjang, maka perlu dilakukan pengembangan
pelayanan klinis yaitu melalui permintaan, pemeriksaan, dan pelayanan
laboratorium puskesmas;
b. bahwa dalam melaksanakan pelayanan laboratorium dan menjamin mutu
pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Kutapanjang maka perlu reagen
esensial yang harus tersedia, penetapan rentang nilai rujukan hasil
pemeriksaan laboratorium, waktu penyampaian hasil pemeriksaan
laboratorium, penandaan hasil laboratorium yang kritis dan kasus
kegawat daruratan, agar memberi kejelasan kepada unit pelayanan klinis
untuk segera menindak lanjuti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
keputusan Kepala Puskesmas Kutapanjang tentang pelayanan
laboratorium.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 657/MENKES/PER/VIII/2009
tentang Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan
Muatan Informasinya;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010
tentang Jenis Penyakit Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan
Upaya Penanggulangannya;
4. Peraturanan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/III/2003
Tentang Laboratorium Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PERAWATAN KUTAPANJANG


TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM.
KESATU : Pelayanan Laboratorium merupakan pelayanan penunjang klinis di
Puskesmas Kutapanjang;
KEDUA : Petugas laboratorium harus melaksanakan jenis- jenis pelayanan
laboratorium yang tersedia di Puskesmas Kutapanjang;
KETIGA : Jenis-jenis pelayanan laboratorium di Puskesmas Kutapanjang
1. Permintaan pemeriksaan laboratorium oleh petugas pelayanan
klinis.
2. Pelayanan Laboratorium diluar jam kerja
3. Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
4. Kesehatan dan keselamatan kerja petugas laboratorium
5. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium pasien
umum dan pasien urgent (cito)
6. Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
7. Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
8. Batas bufferstock reagen untuk pemesanan
9. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
10. Pengendalian mutu laboratorium
11. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya, sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini;
KEEMPAT : Pada saat surat keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala
Puskesmas Kutapanjang Nomor SK/…/2016 Tentang …Puskesmas
Kutapanjang, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Kutapanjang
Pada tanggal 1 Maret 2023

Kepala Puskesmas Kutapanjang

dr.KHAIRINA FITRIANI
NIP. 1987061420140820001
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS
KUTAPANJANG
NOMOR : I/UKP/002.2/2020
TENTANG : PELAYANAN
LABORATORIUM

PELAYANAN LABORATORIUM

1. Permintaan pemeriksaan adalah tujuan utama untuk menentukan pemeriksaan, untuk


mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium dan untuk menentukan diagnosa penyakit.
Dengan menggunakan blanko permintaan pemeriksaan lab, sebelumnya pasien mendaftar
di loket pendaftaran, pasien diperiksa terlebih dahulu di PU/ Gigi / KIA/ KB sebelum ke
laboratorium. Pasien ke laboratorium sambil membawa blanko permintaan pemeriksaan
laborat.
2. Pelayanan laboratorium yang dilakukan diluar jam kerja puskesmas yaitu untuk kasus
gawat darurat. Dengan menggunakan form pemeriksaan lab, petugas melakukan
anamnesa pada pasien yang membutuhkan pemeriksaan lab sebagai pemeriksaan
penunjang.
3. Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi bertujuan untuk menunjang diagnosis
penyakit, ditetapkan penandaan hasil laboratorium yang kritis, agar memberi kejelasan
kepada unit pelayanan klinis untuk segera menindaklanjuti. Guna meningkatkan mutu
dan pelayanan klinis di Puskesmas Kutapanjang.
4. Keselamatan dan Kesehatan kerja petugas laboratorium (K3) merupakan bagian dari
pengelolaan laboratorium, pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan
tindakan pengelolaan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia,
mencegah potensi infeksi dari petugas ke petugas lain untuk keluarga dan ke masyarakat.
Petugas laboratorium wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam setiap
tindakan.
5. Pelaporan hasil pemeriksaan laborat yang kritis adalah pelaporan hasil laboratorium
yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal yang
telah disepakati bersama , baik dibawah / diatas nilai normal, dimana pasien memerlukan
intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.
Petugas memberi tanda dengan warna hijau pada hasil laboratorium yang kritis.
Selanjutnya waktu penyampaian hasil pemeriksaan laborat disesuaikan dengan jenis
pemeriksaan lab yang dilakukan, khusus pasien urgent / cito maka waktu penyampaian
hasil pemeriksaan laboratorium harus didahulukan dari pasien lainnya.
6. Jenis reagen dan esensial yang diperlukan disesuaikan dengan metode yang digunakan
untuk tiap pemeriksaan di laboratorium Puskesmas .Penanganan dan penyimpanan reagen
harus sesuai persyaratan.

7. Rentang Nilai Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yaitu


a. Hematologi
- Hematologi : L : 13-18 g/dl, P : 12-16 g/dl A: 11-16 g/dl
- Hematokrit : L : 40-50 %, P : 45-55 %
- Eritrosit : L : 4 – 5 juta, P : 4,5 – 5,5 juta
- Leukosit : 5 – 10 10³/ µl
- Trombosit : 150 – 400 10³/ µl
- Laju Endap darah : L : < 10, P : < 15
- Masa Perdarahan : 2 – 6 menit
- Masa Pembekuan : 7 – 15 detik
b. Urinalisis
- Makroskopis: Kuning, Jernih
- PH :5–7
- Berat Jenis : 1,005 – 1,030
- Leukosit : < 20 / µl
- Nitrit : Negatif
- Protein : Negatif
- Glukosa : Negatif
- Keton : Negatif
- Urobilinogen: ≤ 1 mg/dl
- Bilirubin : Negatif
- Darah Samar: Negatif
- Sedimen : Leukosit : 0 – 5/ LPB
Eritrosit : 0 – 1/ LPB
Epitel : < 10 / LPK
Kristal : Negatif

c. Pemeriksaan Feses
- Makroskopis: Warna; Kuning – coklat
Lendir; Negatif
Darah ; Negatif
- Darah Samar: Negatif
- Mikroskopis : Negatif
d. Pemeriksaan Sputum / BTA : Negatif
e. Serologi
- Dengue IgG : Negatif
- Dengue IgM : Negatif
- NS 1 : Negatif

f. Kimia Darah
- Glukosa Puasa: 80 – 109 md/ dL
- Glukosa 2 jam PP : 70 – 140 mg/ dL
- Glukosa Sewaktu : 80 – 200 mg/ dL
- Cholesterol total : < 200 mg/ dL
- Asam Urat : L : 3 – 7 mg/dl, P : 3 – 5 mg/dL
8. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium dan menjamin dapat berlangsungnya
pemeriksaan secara berkesinambungan, maka perlu reagen esensial yang harus tersedia
di Puskesmas Batang Tarang, Adapun daftar reagen esensial yang tersedia di Puskesmas
Batang Tarang yaitu;
a). Alkohol 70 % j). Eosin 1%
b). Metanol k). EDTA 10%
c). Larutan truk l). Oil Immersi
d). Larutan hayem m). Glucosure stik
e). Na Citrat 3,8% n). UA sure stik
f). Giemsa stain o). Cholesterol stik
g) HCL 0,1 N p). PP Tes
h). Amonium Oxalat q). Golongan Darah
i). Widal
9. Batas bufferstock reagensia untuk pemesanan dalam pengadaan ketersediaan reagen
disesuaikan dengan kebutuhan reagen dalam batas tertentu dengan dilakukan
penambahan 20% dari kebutuhan reagen sebagai bufferstock/ persediaan.

10. Pengendalian Mutu laboratorium adalah serangkaian kegiatan laboratorium dari


penerimaan pasien hingga penyerahan hasil kepada pasien. Dengan tujuan untuk
menjamin bahwa spesimen-spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang benar
pula.
11. Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume, jenis limbah
harus diidentifikasikan dan dipilih serta mengurangi volume limbah. Klinis sebagai syarat
keamanan yang penting untuk petugas pembuangan sampah, petugas emergensi dan
masyarakat.

Ditetapkan di Kutapanjang
Pada tanggal 1 Maret 2020

Kepala Puskesmas Kutapanjang

dr.KHAIRINA FITRIANI
NIP. 1987061420140820001

Anda mungkin juga menyukai