Anda di halaman 1dari 14

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

KRITERIA
8.1.3

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
- SK Pelayanan laboratorium memuat
waktu penyampaian laporan hasil pmx
EP. 1
lab.dan pmx lab cito.

- SK pelayanan lab memuat pelaporan


hasil lab. Kritis
- SOP pemantauan waktu penyampaian
EP. 2 hasil pmx lab.untuk pasen urgen/gawat
darurat ( hasil pmx lab.kritis)
- Hasil pemantauan pelaporan hasil
lab.kritis
- Form hasil pmx lab.(dengan nilai normal)
EP. 3 - Hasil pemantauan pelaporan hasil pmx
lab
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN


NOMOR :445/ /P.50201//SK-UKP/2018

TENTANG

PELAYANAN LABORATORIUM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang diagnosa penyakit dan meningkatkan


pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Kalibalangan, maka perlu
dilakukan pengembangan pelayanan klinis yaitu melalui permintaan,
pemeriksaan, dan pelayanan laboratorium puskesmas;
b. bahwa dalam melaksanakan pelayanan laboratorium dan menjamin
mutu pemeriksaan laboratorium di UPTD Puskesmas Kalibalangan
maka perlu reagen esensial yang harus tersedia, penetapan rentang
nilai rujukan hasil pemeriksaan laboratorium, waktu penyampaian
hasil pemeriksaan laboratorium, penandaan hasil laboratorium yang
kritis dan kasus kegawatdaruratan, agar memberi kejelasan kepada unit
pelayanan klinis untuk segera menindaklanjuti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan keputusan Kepala UPTD PuskesmasKalibalangan tentang
pelayanan laboratorium;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri kesehatan No. 657/MENKES/PER/VIII/2009
tentang Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan
Muatan Informasinya;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan Tentang Pelayanan
Laboratorium
KEDUA : Petugas laboratorium harus melaksanakan jenis- jenis pelayanan
laboratorium yang tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan;
KETIGA : Jenis-jenis pelayanan laboratorium di UPTD Puskesmas Kalibalangan;
1. Permintaan pemeriksaan laboratorium oleh petugas pelayanan
klinis
2. Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
3. Kesehatan dan keselamatan kerja petugas laboratorium
4. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium
pasien umum dan pasien urgent(cito)
5. Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
6. Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
7. Batas bufferstock reagen untuk pemesanan
8. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
9. Pengendalian mutu laboratorium
10. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya, sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Kalibalangan
Pada tanggal 03 Januari 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KALIBALANGAN,

SRI HARYATI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIBALANGAN
Nomor : 445/ /P.50201/SK-UKP/2018

TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM UPTD


PUSKESMAS KALIBALANGAN

PELAYANAN LABORATORIUM

1. Permintaan pemeriksaan adalah tujuan utama untuk menentukan pemeriksaan, untuk


mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium dan untuk menentukan diagnosa penyakit.
Dengan menggunakan blanko permintaan pemeriksaan lab, sebelumnya pasien
mendaftar di loket pendaftaran, pasien diperiksa terlebih dahulu di PU/ Gigi / KIA/ KB
sebelum ke laboratorium. Pasien ke laborat sambil membawa blanko permintaan
pemeriksaan laborat.
2. Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi bertujuan untuk menunjang diagnosis
penyakit, ditetapkan penandaan hasil laboratorium yang kritis, agar memberi kejelasan
kepada unit pelayanan klinis untuk segera menindaklanjuti. Guna meningkatkan mutu
dan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Kalibalangan.
3. Keselamatan dan Kesehatan kerja petugas laboratorium (K3) merupakan bagian dari
pengelolaan laborat, pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan tindakan
pengelolaan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia, mencegah
potensi infeksi dari petugas ke petugas lain untuk keluarga dan ke masyarakat. Petugas
laboratorium wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam setiap tindakan.
4. Pelaporan hasil pemeriksaan laborat yang kritis adalah pelaporan hasil laboratorium
yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal
yang telah disepakati bersama, baik dibawah / diatas nilai normal, dimana pasien
memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan
keselamatan pasien. Petugas memberi tanda dengan warna hijau pada hasil
laboratorium yang kritis. Selanjutnya waktu penyampaian hasil pemeriksaan laborat
disesuaikan dengan jenis pemeriksaan lab yang dilakukan, khusus pasien urgent / cito
maka waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium harus didahulukan dari
pasien lainnya.
5. Jenis reagen dan esensial yang diperlukan disesuaikan dengan metode yang digunakan
untuk tiap pemeriksaan di laboratorium Puskesmas. Penanganan dan penyimpanan
reagen harus sesuai persyaratan.
6. Rentang Nilai Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yaitu
a. Hematologi
- Hemoglobin: L : 14 -18 g/dl, P : 12-16 g/dl
- Hematokrit : L : 40-50 %, P : 45-55 %
- Eritrosit : L : 4,5 – 5,5 juta, P : 4 – 5 juta
- Leukosit : 5 – 10. 10³/ mm
- Trombosit : 150 – 400 10³/ µl
- Laju Endap darah : L : 0 – 10 mm/jam P : 0 - 20 mm/jam
b. Urinalisis
- Makroskopis : Kuning, Jernih
- PH :5–7
- Berat Jenis : 1,005 – 1,030
- Leukosit : < 20 / µl
- Nitrit : Negatif
- Protein :Negatif
- Glukosa : Negatif
- Keton : Negatif
- Urobilinogen : ≤ 1 mg/dl
- Bilirubin : Negatif
- Darah Samar : Negatif
- Sedimen : Leukosit : 0 – 3/ LPB

Eritrosit : 0 – 1/ LPB

Epitel : < 10 / LPK

Kristal : Negatif
c. Pemeriksaan Sputum / BTA : Negatif
d. Kimia Darah
- Glukosa Puasa: 70 – 104 md/ dL
- Glukosa 2 jam PP : 70 – 140 mg/ dL
- Glukosa Sewaktu : 80 – 200 mg/ dL
- Cholesterol total : < 200 mg/ dL
- Asam Urat : L : 3 – 7 mg/dl, P : 3 – 5 mg/dL
e. Immunoserologi
- HBsAgRDT : Non Reaktif
- HIV RDT : Non Reaktif
- Siphylis RDT : Non Reaktif
7. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium dan menjamin dapat berlangsungnya
pemeriksaan secara berkesinambungan, maka perlu reagen esensial yang harus
tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan, Adapun daftar reagen esensial yang
tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan yaitu;

a). Alkohol 70 % h). Oil Immersi


b). Larutan truk i). Glucosure stik
c). Larutan reesecker j). UA sure stik
d). Na Citrat 3,8% k). PP Tes
e). Cholesterol stik l). HBsAg RDT
f). HCL 0,1 N m).HIV RDT
g). Reagen n) Sipilis RDT
Golongan Darah

8. Batas bufferstock reagensia untuk pemesanan dalam pengadaan ketersediaan reagen


disesuaikan dengan kebutuhan reagen dalam batas tertentu dengan dilakukan
penambahan 20% dari kebutuhan reagen sebagai bufferstock/ persediaan.

9. Pengendalian Mutu laboratorium adalah serangkaian kegiatan laboratorium dari


penerimaan pasien hingga penyerahan hasil kepada pasien. Dengan tujuan untuk
menjamin bahwa spesimen-spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang benar
pula.

10. Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume, jenis limbah
harus diidentifikasikan dan dipilih serta mengurangi volume limbah. Klinis sebagai
syarat keamanan yang penting untuk petugas pembuangan sampah, petugas emergensi
dan masyarakat.

Mengetahui
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIBALANGAN,

SRI HARYATI
PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
UNTUK PASEN URGEN/GAWAT
DARURAT

:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :14 Januari 2019
Halaman :½
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan lab untuk pasen urgen
atau gawat darurat adalah kegiatan untuk melihat apakah waktu
penyampaian hasil pemeriksaan lab untuk pasen urgen atau gawat
darurat dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan yang telah
ditetapkan atau tidak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui apakah
waktu penyampaian hasil pemeriksaan lab untuk pasen urgen/gawat
darurat sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2019
tentang pelayanan laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan no.43 tahun 2013 tentang Praktek
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang baik
5. Prosedur 1. Petugas menerima formulir permintaan pemeriksaan lab yang ada
tulisan CITO dari dokter atau perawat yang bertugas
2. Petugas melakukan sampling atau menerima spesimen pemeriksaan
CITO
3. Petugas menuliskan jam menerima atau pengambilan sampel.
4. Petugas mengerjakan spesimen cito dan menuliskan jam selesai
pemeriksaan spesimen cito
5. Petugas menyerahkan hasil lab kepada dokter pengirim atau perawat
6. Dokter atau perawat menerima hasil lab cito dan menuliskan jam
penerimaan hasil lab pasen urgent atau gawat darurat.
7. Petugas membubuhkan tanda tangan dan nama dibuku ekspedisi hasil
lab pasen urgent/cito
6. Unit Terkait 1. KIA

2. Bp

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
1
2
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

DAFTAR TILIK
PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No Langkah langkah Ya Tidak


Apakah Petugas menerima formulir permintaan pemeriksaan lab yang
1.
ada tulisan CITO dari dokter atau perawat yang bertugas
Apakah Petugas melakukan sampling atau menerima spesimen
2.
pemeriksaan Cito

3. Apakah petugas menuliskan jam menerima atau pengambilan sampel.


4. Apakah petugas mengerjakan spesimen cito dan menuliskan jam selesai
pemeriksaan spesimen cito
5. Apakah petugas menyerahkan hasil lab kepada dokter pengirim atau
perawat
Apakah Dokter atau perawat menerima hasil lab cito dan menuliskan
6.
jam penerimaan hasil lab pasen urgent atau gawat darurat.

7. Apakah Petugas membubuhkan tanda tangan dan nama dibuku


ekspedisi hasil lab pasen urgent/cito

CR: x 100% = %

Pelaksana, 201

(...tim mutu..........)
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

DAFTAR TILIK
PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

No Langkah langkah Ya Tidak


1. Apakah dokter memberi advice untuk melakukan pemeriksaan lab cito
2. Apakah perawat menyampaikan advice dokter tentang pemeriksaan lab
ke petugas lab
3. Apakah petugas lab mengambil sampel sesuai prosedur dan advice
dokter
4. Apakah petugas lab melaksanakan pemeriksaan lab sesuai prosedur
5. Apakah petugas lab menyapaikan hasil dalam waktu satu jam
6. Apakah perawat menerima hasil dari petugas lab
7. Apakah perawat menyampaikan hasil kepada dokter
8. Apakah dokter menindaklanjuti hasil laporan perawat
9. Apakah doktermemberi advice tindakan selanjutnya
10 Apakah perawat melaksanakan advice dokter

CR: x 100% = %

Pelaksana, juli 2018

(..........................................)
PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL PEMERIKSAAN LAB

BULAN :
RENCANA TINDAK
NO IDENTIFIKASI MASALAH ANALISA TINDAK LANJUT EVALUASI
LANJUT
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM UNTUK PASEN URGEN/GAWAT DARAURAT

Nama puskesmas : Puskesmas Kalibalangan


Bulan :
Tahun : 2018

Jam Jam TTD dokter


No Tanggal Jenis
pengambilan Penyampaian pengirim/penerima
. pemeriksaan pemeriksaan
sampel Hasil Hasil
1.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kalibalangan

Hj. Sri Haryati, M. Kes


NIP. 19730419 200501 2 006

Anda mungkin juga menyukai