Anda di halaman 1dari 18

BAB VIII

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS

KRITERIA
8.1.4

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
- SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab
yang kritis,rekam medis
EP. 1 - Bukti pertemuan kolaboratif untuk
membahas hasil lab kritis dan
pelaporannya.
- SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab
yang kritis
EP. 2
- Penetapan nilai ambang kritis untuk tiap
tes.
- SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab
yang kritis(yang memuat siapa dan
kepada siapa hasil kritis dilaporkan)
EP. 3
- Bukti pelaksanaan pelaporan hasil lab
kritis dan pelaksanaan TBK

- SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab


yang kritis(menyebutkan bagaimana
pencatatan hasil lab kritis tersebut pada
EP. 4
rekam medis.
- Catatan hasil lab kritis dalam rekam
medis

- SOP monitoring,hasil monitoring


- Bukti monitoring pemeriksaan hasil lab
EP.5
kritis,tindak lanjut monitoring,rapat rapat
monitoring pelaksanaan pelayanan lab.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN


NOMOR :445/ /P.50201//SK-UKP/2018

TENTANG

PELAYANAN LABORATORIUM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang diagnosa penyakit dan meningkatkan


pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Kalibalangan, maka perlu
dilakukan pengembangan pelayanan klinis yaitu melalui permintaan,
pemeriksaan, dan pelayanan laboratorium puskesmas;
b. bahwa dalam melaksanakan pelayanan laboratorium dan menjamin
mutu pemeriksaan laboratorium di UPTD Puskesmas Kalibalangan
maka perlu reagen esensial yang harus tersedia, penetapan rentang
nilai rujukan hasil pemeriksaan laboratorium, waktu penyampaian
hasil pemeriksaan laboratorium, penandaan hasil laboratorium yang
kritis dan kasus kegawatdaruratan, agar memberi kejelasan kepada
unit pelayanan klinis untuk segera menindaklanjuti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan keputusan Kepala UPTD PuskesmasKalibalangan tentang
pelayanan laboratorium;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri kesehatan No. 657/MENKES/PER/VIII/2009
tentang Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik
dan Muatan Informasinya;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501/MENKES/PER/X/2010
tentang Jenis Penyakit Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan
Upaya Penanggulangannya;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003
Tentang Laboratorium Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan Tentang Pelayanan
Laboratorium
KEDUA : Petugas laboratorium harus melaksanakan jenis- jenis pelayanan
laboratorium yang tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan;
KETIGA : Jenis-jenis pelayanan laboratorium di UPTD Puskesmas Kalibalangan;
1. Permintaan pemeriksaan laboratorium oleh petugas pelayanan
klinis
2. Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
3. Kesehatan dan keselamatan kerja petugas laboratorium
4. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium
pasien umum dan pasien urgent(cito)
5. Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
6. Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
7. Batas bufferstock reagen untuk pemesanan
8. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
9. Pengendalian mutu laboratorium
10. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya, sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Kalibalangan
Pada tanggal 03 Januari 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KALIBALANGAN,

SRI HARYATI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIBALANGAN
Nomor : 445/ /P.50201/SK-UKP/2018

TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM UPTD


PUSKESMAS KALIBALANGAN

PELAYANAN LABORATORIUM

1. Permintaan pemeriksaan adalah tujuan utama untuk menentukan pemeriksaan, untuk


mengetahui jenis pemeriksaan laboratorium dan untuk menentukan diagnosa penyakit.
Dengan menggunakan blanko permintaan pemeriksaan lab, sebelumnya pasien
mendaftar di loket pendaftaran, pasien diperiksa terlebih dahulu di PU/ Gigi / KIA/
KB sebelum ke laboratorium. Pasien ke laborat sambil membawa blanko permintaan
pemeriksaan laborat.
2. Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi bertujuan untuk menunjang diagnosis
penyakit, ditetapkan penandaan hasil laboratorium yang kritis, agar memberi
kejelasan kepada unit pelayanan klinis untuk segera menindaklanjuti. Guna
meningkatkan mutu dan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Kalibalangan.
3. Keselamatan dan Kesehatan kerja petugas laboratorium (K3) merupakan bagian dari
pengelolaan laborat, pemahaman keamanan laboratorium dengan melakukan tindakan
pengelolaan spesimen yang berasal dari manusia maupun bukan manusia, mencegah
potensi infeksi dari petugas ke petugas lain untuk keluarga dan ke masyarakat. Petugas
laboratorium wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam setiap tindakan.
4. Pelaporan hasil pemeriksaan laborat yang kritis adalah pelaporan hasil laboratorium
yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal
yang telah disepakati bersama, baik dibawah / diatas nilai normal, dimana pasien
memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan
keselamatan pasien. Petugas memberi tanda dengan warna hijau pada hasil
laboratorium yang kritis. Selanjutnya waktu penyampaian hasil pemeriksaan laborat
disesuaikan dengan jenis pemeriksaan lab yang dilakukan, khusus pasien urgent / cito
maka waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium harus didahulukan dari
pasien lainnya.
5. Jenis reagen dan esensial yang diperlukan disesuaikan dengan metode yang digunakan
untuk tiap pemeriksaan di laboratorium Puskesmas. Penanganan dan penyimpanan
reagen harus sesuai persyaratan.
6. Rentang Nilai Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yaitu
a. Hematologi
- Hemoglobin: L : 14 -18 g/dl, P : 12-16 g/dl
- Hematokrit : L : 40-50 %, P : 45-55 %
- Eritrosit : L : 4,5 – 5,5 juta, P : 4 – 5 juta
- Leukosit : 5 – 10. 10³/ mm
- Trombosit : 150 – 400 10³/ µl
- Laju Endap darah : L : 0 – 10 mm/jam P : 0 - 20 mm/jam
b. Urinalisis
- Makroskopis : Kuning, Jernih
- PH :5–7
- Berat Jenis : 1,005 – 1,030
- Leukosit : < 20 / µl
- Nitrit : Negatif
- Protein :Negatif
- Glukosa : Negatif
- Keton : Negatif
- Urobilinogen : ≤ 1 mg/dl
- Bilirubin : Negatif
- Darah Samar : Negatif
- Sedimen : Leukosit : 0 – 3/ LPB

Eritrosit : 0 – 1/ LPB

Epitel : < 10 / LPK

Kristal : Negatif
c. Pemeriksaan Sputum / BTA : Negatif
d. Kimia Darah
- Glukosa Puasa: 70 – 104 md/ dL
- Glukosa 2 jam PP : 70 – 140 mg/ dL
- Glukosa Sewaktu : 80 – 200 mg/ dL
- Cholesterol total : < 200 mg/ dL
- Asam Urat : L : 3 – 7 mg/dl, P : 3 – 5 mg/dL
e. Immunoserologi
- HBsAgRDT : Non Reaktif
- HIV RDT : Non Reaktif
- Siphylis RDT : Non Reaktif
7. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium dan menjamin dapat berlangsungnya
pemeriksaan secara berkesinambungan, maka perlu reagen esensial yang harus
tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan, Adapun daftar reagen esensial yang
tersedia di UPTD Puskesmas Kalibalangan yaitu;

a). Alkohol 70 % h). Oil Immersi


b). Larutan truk i). Glucosure stik
c). Larutan reesecker j). UA sure stik
d). Na Citrat 3,8% k). PP Tes
e). Cholesterol stik l). HBsAg RDT
f). HCL 0,1 N m).HIV RDT
g). Reagen n) Sipilis RDT
Golongan Darah

8. Batas bufferstock reagensia untuk pemesanan dalam pengadaan ketersediaan reagen


disesuaikan dengan kebutuhan reagen dalam batas tertentu dengan dilakukan
penambahan 20% dari kebutuhan reagen sebagai bufferstock/ persediaan.

9. Pengendalian Mutu laboratorium adalah serangkaian kegiatan laboratorium dari


penerimaan pasien hingga penyerahan hasil kepada pasien. Dengan tujuan untuk
menjamin bahwa spesimen-spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang benar
pula.

10. Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume, jenis limbah
harus diidentifikasikan dan dipilih serta mengurangi volume limbah. Klinis sebagai
syarat keamanan yang penting untuk petugas pembuangan sampah, petugas
emergensi dan masyarakat.

Mengetahui
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIBALANGAN,

SRI HARYATI
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG KRITIS

:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :15 Januari 2018
Halaman :½
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan

1. Pengertian Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi


patofisiologi pasien yang nilainya di luar batas normal yang telah
disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai normal, dimana
pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat
membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pelaporan hasil
pemeriksaan lab yang kritis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018
tentang pelayanan laboratorium
4. Referensi Good laboratori Practikal
5. Prosedur 1. Petugas memeriksa kondisi spesimen.
2. Petugas memeriksa ulang hasil laboratorium.
3. Petugas memeriksa kondisi klinis pasien.
4. Petugas melakukan cross cek menggunakan alat yang lain bila
memungkinkan.
5. Petugas memberi tanda dengan warna hijau pada hasil laboratorium
yang kritis.
6. Petugas segera melaporkan hasil laboratorium kepada dokter/petugas
unit pelayanan yang memberi rujukan.
6. Unit Terkait 1. Bidan koordinator,

2. Bidan Puskesmas,

3. Bidan di desa

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
1
2
Nomor : 445/ /P.50201/ /2018
Lampiran : -
Perihal : Undangan

Kepada Yth.
Staf UPTD Puskesmas Kalibalangan
di –
Tempat

Sehubungan dengan diadakannya Rapat Pokja UKP Pelayanan laboratorium di


UPTD Puskesmas Kalibalangan, maka diharapkan kehadiran saudara pada :
Hari / Tanggal : selasa,
Jam : 11.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Kalibalangan

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima
kasih.

Kalibalangan,
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIBALANGAN,

dr. Hj. Sri Haryati, M.Kes


NIP. 19730419 200501 2 006
NOTULEN
Kegiatan : Rapat Pokja UKP Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas
Kalibalangan

Hari / Tanggal :selasa,

Waktu : 11.00 s/d selesai

Tempat : Aula UPTD Puskesmas Kalibalangan

Acara : 1. Pembukaan
2. Diskusi
3. Penutup

PIMPINAN PERTEMUAN : Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan

NOTULIS :

PESERTA : Dihadiri oleh Staf Puskesmas Kalibalangan

HASIL PERTEMUAN :

a. Hasil laboratorium yang kritis atau angka kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium
yang secara signifikan diluar rentang nilai hasil yang seharusnya sehingga memberi
indikasi resiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa pasen.

b. Melakukan asesmen ulang termasuk kesesuaian antara hasil pemeriksaan laboratorium


(angka kritis atau angka panik) dengan kondisi pasen, jika diperlukan maka dapat
meminta PPKA ( Petugas Pengganti Kepala Analis) untuk mengulang pemeriksaan
laboratorium tersebut.

c. Mendokumentasikan direkam medis pasen.

d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasen sesuai dengan prosedur yang
berlaku.

e. Hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis atau angka kritis atau angka panik ditetapkan
bersama-sama antara petugas laboratorium dan staf medis dipuskesmas kalibalangan
berdasarkan referensi tertentu.

f. Apabila didapat hasil pemeriksaan laboratorium masuk kriteria angka kritis, maka PPKA
segera mengkomunikasikan kedokter atau ruangan yang meminta pemeriksaan
laboratorium tersebut.
g. PPKA mendokumentasikan dibuku sebagai bukti bahwa angka kritis atau angka panik
tersebut sudah dikomunikasikan ke dokter atau ruangan yang meminta pemeriksaan
laboratorium tersebut. Mendokumentasikan hari, tanggal, jam angka kritis atau angka
panik yang dilaporkan, yang melapor (PPKA), yang menerima laporan, dan tanda tangan
yang melapor ( PPKA)

h. Jika dokter yang bersangkutan meminta untuk menggulang pemeriksaan laboratorium


tersebut, maka PPKA melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.

i. Petugas memberi tanda dengan warna hijau pada hasil laboratorium yang kritis.

EVALUASI : -

RENCANA TINDAKLANJUT :

Akan dilakukan tindak lanjut dan pelaksanaan tindak lanjut setelah dilakukan rapat pokja
UKP.

Kalibalangan, Juni 2018


Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan Notulis


dr. Hj.Sri Haryati, M.Kes

NIP. 197304192005012006
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581Telp. (0724) 26075

DAFTAR HADIR RAPAT POKJA UKP PELAYANAN LABORATORIUM KRITIS

DI UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN

TANGGAL :

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. Dr. Hj. Sri Haryati, M. Kes Penanggung jawab

2. Dr. Fenny vanista putri Dokter ruangan

3. Tera tirani, Amd. AK Analis

4. Rina puspita sari, Amd. Kep perawat

5. Nelda Apriana, SST Bidan

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan

dr. Hj. Sri Haryati, M.Kes


NIP. 19730419 200501 2 006
PEMERINTAH LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN LAMPUNG
UTARA
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura utama kalibalangan,kecamatan abung selatan kabupaten lampung utara
34581

NILAI AMBANG KRITIS HASIL LABORATORIUM

No Pemeriksaan Kurang dari Lebih dari

1 Hemoglobin < 7 g/dl > 20 g/dl

2 Hematokrit < 20% > 60%

3 Trombosit < 50.000/ul > 1.000.000/ul

4 Leukosit < 500/ul > 30.000/ul

5 Masa Perdarahan - > 30 menit

6 Masa Pembekuan - > 60 detik

7 Glukosa < 45 mg/dl > 500 mg/dl

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan

Dr.Hj.Sri Haryati, M.Kes


NIP 19730419200501 2 006
BERITA ACARA
RAPAT PENYUSUN SOP PELAPORAN HASIL LABORATORIUM YANG KRITIS DAN
NILAI AMBANG KRITIS
NOMOR :445 / / P.50201/SK - UKP / 2018

Pada hari ini selasa Tanggal Enam Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas, Kami
Yang bertanda tangan di bawah ini :

NO NAMA JABATAN

1 Dr. Hj. Sri Haryati., M.Kes Penanggung jawab

2 dr. Feny vanista putri Sekretaris

3 Tera tirani,Amd. AK Anggota

4 Rina puspita sari,Amd. Kep Anggota

5 Nelda apriana,SST Anggota

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor :445/ /SK- UKP/
2017 Tanggal juni 2018 tentang Pelayanan laboratorium yang salah satunya tercantum
proses pelaporan hasil laboratorium yang kritis dan nilai ambang kritis UPTD Puskesmas
Kalibalangan Tahun 2017 telah melaksanakan penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP) tentang pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis dengan dasar upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Adapun rincian Nilai ambang Kritis hasil
Laboratorium Puskesmas Tahun 2018 sebagimana terlampir.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


MONITORING, HASIL MONITORING
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :15 Januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
Puskesmas NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu dengan
tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam pengambilan keputusan
tindakan selanjutnya yang diperlukan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menemukan kesalahan


sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang lebih besar dan
melakukan tindakan modifikasi terhadap kegiatan apabila hasil onitoring
mengharuskan untuk itu.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018


tentang pelayanan laboratorium
4. Referensi
Good Laboratori Practikal

5. Prosedur 1. Petugas menentukan tujuan evaluasi ketetapan waktu sasaran dan


tempat pelaksanaan dan merumuskan masalah
2. Petugas menentukan jenis pemeriksaan yang akan dimonitoring
3. Petugas menentukan model evaluasi sesuai dengan tujuan
pemantauan
4. Petugas merencanakan personal evaluasi
6. Unit Terkait Bp/KIA/poli gigi

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
1
2
PEMANTAUAN TERHADAP HASIL LAB KRITIS

Bulan :
RENCANA TINDAK
No IDENTIFIKASI MASLAAH ANALISA / KNP TINDAK LANJUT EVALUASI
LANJUT

Anda mungkin juga menyukai