KRITERIA
8.1.1
ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
- SK Tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang tersedia.
EP. 1 - SOP tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang tersedia.
- Brosur pelayanan laboratorium.
- Pola ketenagaan di laboratorium
- Persyaratan kompetensi petugas
EP. 2
laboratorium.
- Jam pelayanan dan jenis pelayanan.
- Persyaratan kompetensi petugas
EP. 3
laboratorium/analis.
- Persyaratan kompetensi petugas yang
EP. 4 melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBALANGAN
Jalan Pura Utama – Kalibalangan, 34581
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Kalibalangan
Pada tanggal 03 januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KALIBALANGAN,
SRI HARYATI
HEMOGLOBIN (SAHLI)
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :1
Tgl.terbit : 15 Januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi
dibandingkan secara visual dengan standard dalam alat itu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui menetapkan
kadar hemoglobin dalam darah seseorang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018
tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium.
4. Referensi Departemen kesehatan Republik Indonesia, petunjuk pemeriksaan
laboratorium puskesmas,1991
5. Prosedur 1. Masukkan HCl 0,1 N kedalam tabung pengencer haemometer sampai
skala 2.
2. Isaplah darah Kapiler dengan mikropipet dan yellow tipe sebanyak
20 µl.
3. Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung yellow tipe
4. Masukkan darah sebanyak 20 µl ini ke dalam tabung yang berisi
larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.
5. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCl dari dalam pipet secara berulang-ulang 3 kali.
6. Tunggu 5 menit untuk pembentukkan asam hematin.
7. Asam hematin yang terjadi di encerkan dengan aquades setetes demi
setetes sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai
didapat warna yang sama dengan warna standar.
8. Miniskus (permukaan terendah) dari larutan dibaca. Bacalah kadar
hemoglobin dengan gram/100 ml darah.
NILAI NORMAL
Laki-laki : 14 - 18 gram/dl
Perempuan : 12 – 16 gram/dl
MALARIA RDT
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :0
Tgl.terbit :15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Puskesmas
Kalibalangan
1. Pengertian Memisahkan hemoglobin dalam sel darah merah sehingga adanya parasit
didalam sel darah merah dapat dilihat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan
menemukan parasit penyebab malaria dalam sediaan darah tepi.
HbsAg RDT
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :0
Tgl terbit :15 januari 2018
Halaman :1/1
UPTD dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Puskesmas
Kalibalangan
1. Pengertian Hepatitis B adalah virus yang dapat merusak fungsi hati dan menyebabkan
sirosis sampai kanker hati.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk mengetahui secara dini
ada tidak virus hepatitis dalam darah pasen.
2. Menggunakan APD
4. Tusuk jari dengan lanset yang telah didesinfeksi dengan kapas alkohol
70%
LEKOSIT
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :0
Tgl.terbit :15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Puskesmas
Kalibalangan
1. Pengertian Darah diencerkan, lalu dihitung jumlah lekosit(sel darah putih) yang ada
dalam volume tertentu.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018 tentang
KOLESTEROL
: 445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :0
Tgl terbit :15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian
serangkaian tindakan untuk pemeriksaan kolesterol.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah Untuk mengetahui kadar
kolesterol dalam darah dengan metode cepat.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018
GULA DARAH
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi :0
Tgl.terbit :15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Serangkaian tindakan untuk pemeriksaan gula darah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah Untuk Mengetahui kadar gula
dalam darah secara metode cepat
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Kalibalangan No.445/ /P.50201/SK-UKP/2018
5. Prosedur
1. Mempersilahkan pasien untuk duduk dan menjelaskan tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk pengambilan dan
pemeriksaan sampel.
3. Mempersiapkan pasien untuk pengambilan sampel.
4. Pilih pembuluh darah pada lipat siku yang paling jelas dan paling
besar, yang paling baik yaitu pada salah satu cabang yang
membentuk huruf Y.
5. Letakkan lengan pasien lurus diatas meja dengan telapak tangan
menghadap ke atas.
6. Lengan diikat dengan tourniquet, tetapi tidak boleh terlalu
kencang sebab dapat merusak pembuluh darah.
7. Pasien disuruh mengepal dan membuka lengannya beberapa kali
untuk mengisi pembuluh darah.
8. Dalam keadaan tangan pasien masih mengepal, ujung telunjuk
kiri pemeriksa mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk.
9. Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas alkohol dan biarkan
kering.
10. Peganglah spuit dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada
pangkal jarum.
11. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri diatas
pembuluh darah supaya pembuluh darah tidak bergerak,
kemudian tusukkan jarum dengan posisi miring menghadap ke
atas dan membentuk sudut ±25⁰.
12. dimasukkan sepanjang pembuluh darah ± 1-1 ½ cm.
13. Dengan tangan kiri, spuit perlahan-lahan sehingga darah masuk
ke dalam
14. Sementara itu kepalan tangan dibuka dan ikatan pembendungan
direnggangkan atau dilepas sampai didapat sejumlah darah yang
dikehendaki.
15. Letakkan kapas kering pada tempat tusukan, jarum ditarik
kembali.
16. Pasien disuruh menekan bekas tempat tusukan dengan kapas
tersebut selama beberapa menit dengan tangan masih dalam
keadaan lurus ( siku tidak boleh ditekuk).
17. Lepaskan jarum dari spuitnya dan alirkanlah (jangan
disemprotkan) darah ke dalam wadah atau tabung yang tersedia
melalui dindingnya.
6. Unit Terkait Bp/KIA/poli gigi
445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No.revisi 0
No. Revisi :15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Urine adalah cairan sisa yang diekresikan oleh ginjal yang kemudian akan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui jenis
penyakit tertentu yang berkembang dalam tubuh
Mikroskopis :
a. Tuang sisa urine dalam tabung centrifuger ¾ tabung
b. Centrifuger kecepatan 2000rpm selama 10 menit
c. Diamkan sebentar, buang urine bagian atas hingga sisa sedikit
yaitu sedimen
d. Ambil sedimen urine sedikit letakkan pada objek glass tutup deck
glass
e. Periksa dibawah mikroskop pada objektif 10x
6. Unit Terkait Bp/kia/poli gigi
PROTEIN URIN
:445/
No. Dokumen
/P.50201/SOP-UKP/2018
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 15 januari 2018
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas dr. Hj. SRI HARYATI, M.Kes
NIP. 19730419 200501 2 006
Kalibalangan
1. Pengertian Suatu kondisi dimana terlalu banyak protein dalam urin yang dihasilkan
dari adanya kerusakan ginjal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui/ mendeteksi
protein dalam urin.
1. Jadwal Pelayanan
Senin s/d Kamis : 07.30 – 12.00
Jumat : 07.30 – 10.30
Sabtu : 07.30 – 11.00
3. Jenis pemeriksaan
a. Hematologi: hemoglobin,lekosit,trombosit,laju endap darah
b. Kimia klinik: gula darah ,asam urat, cholesterol
c. Mikrobiologi dan parasitologi: sputum BTA , sputum TCM
d. Immunologi: pp test, golongan darah, HbsAg RDT,sipilis RDT,HIV RDT
e. Urinalisa makroskopis: Ph, Bj, protein, reduksi, glukosa, bilirubin, urobilirubin,
keton, nitrat, nitrit, blood.
Mikroskopis: sedimen
LABORATORIUM
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan
HASIL PEMERIKSAAN
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kalibalangan