B
Alamat :
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABUTUNG
Pulau Sabutung Dcsa Mattlto Eanla Kcc, Llu kang Tupabblrtng Utarq Kab. Patgkcp
@
90671
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS SABUTUNG
MEMUTUSKAN
MenetaPkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG
TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS SABUTUNG
KESATU
di Puskesmas
Pelayanan laboratorium Sabutung
: Sabutung
7 Februari 2022
SABUTUNG
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Sabutung
Nomor : 066 / PKM-SBT/TU / SK / fi / 2a22
Tanggal : O7 Februari2022
Tentang : Pelayanan Laboratorium
Hari Senin sld Kamis : Pukul 08.00 WIT - Pukul 14.30 WITA
Hari Jum'at : Pukul 08.00 WIT - Rrkul 1 1.30 WITA
Hari Sabtu : Pukul O8.OO WIT - Pukul 13.00 WITA
1. Sputum BTA
2. Feses
a. Peralatan
Peralatan yang digunakan harus memenuhi syarat
b. Wadah
Wadah specimen harus memenuhi syarat
c. Antikoagulan dan Pengawet
Beberapa specimen memerlukan bahan tambahan berupa
bahan pengawet atau antikoagulan.
d. Waktu
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan memperhatikan
waktu
e. Lokasi
Sebelum mengambil specimen harus ditetapkan terlebih
dahulu lokasi pengambilan yalg tepat sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diminta.
f. Volume
Volume spesimen harus mencukupi kebutuhan
pemeriksaan
g. Teknik
Pengambilan spesimen harus dilakukan dengan cara benar
4. Penyimpanan specimen
Spesimen yang sudah diambil harus segera diperiksa, jika
tidak segera di periksa stabilitas specimen dapat berubah.
- 11.300
m-ilL3
4. Hematokrit o/o
30 - 45 o/o
Kimia Datah
80 - 115
1. GDS mgldl
ms/dl
2. GDP ms/dl
70 - 115
mgldl
180 - 200
3. Cholestrol ms/dL
mg/dl
L= 3,4 -
\- 7 ,O mg/dl
4. Asam Urat mgldl
P:2r4-
5,7 mgldl
SEROLOGI
o: H
Negatif
1. Widat AH BH
oEpitel Negatif
o Silinder Negatif
o Kristal Negatif
oJamur/ Bakteri Negatif
FESES RUTIN
1. Makroskopis
oWarna Coklat
o Konsistensi Lembek
oLendir Negatif
.Darah Negatif
o Nanah Negatif
2. . Mikroskopis
o Leukosit Negatif
o Eritrosit Negatif
oTelur Cacing Negatif
oJamur Negatif
o Bakteri Negatif
Cholestrole 5 Menit
PEMERIKSAAN URIN
Urin Rutin 5 Menit
Tes Kehamilan 5 Menit
IMUNOLOGI DAN SEROLOGI
Golongan Darah 10 Menit
Widal 30 Menit
Rapid Sifilis 30 Menit
Rapid HbsAg 30 Menit
Rapid HIV 30 Menit
Rapid HCV 30 Menit
Rapid Malaria 30 Menit
Rapid Thypoid 30 Menit
Rapid Dengue NSI Ag 30 Menit
Coronavirus Ag Swab 30 Menit
MIKROBIOLOGI
BTA 30 Menit
Fases 30 Menit
a. Masker
b. Sarung Tangan
c. Jas Laboratorium
d. Sepatu Tertutup
3. Diadakan pemantauan terhadap petugas dalam pemakaian
APD
di : Sabutung
Ditetapkan
Pada Tanggal : Februari 2022
KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG
,ui
PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen :112|PKM-
SBT/TU/SOPfilt2022
SOP No. Revisi 00
TanggalTerbit : 7 Februariz0?z
Halaman 1t2
PUSKESMAS Ns. HARMAWATI, S.Kep
SABUTUNG
I 19770507 200604 2 025
1. Pengertian Proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus
dikerjakan mulai dari menerima pasien sampai menyerahkan hasil
pemeriksaan kepada pasien
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja di laboratorium dalam melaksanakan
pelayanan kepada pasien untuk mendukung pelayanan yang bermutu
demi mencapai kepuasan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sabutung No 066/ PKM-SBT/TUlSKllll2lz?
Pelayanan Laboratorium
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia No. 37 tahun
2012 lentang penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan
masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2013 tentang
praktek penyelenggaraan laboratorium klinik yang baik.
5. Alat dan Bahan 1. Blangko permintaan
2. Blangkohasillaboratorium
6. Prosedur/Langkah- 1. Pasien datang dan membawa blangko permintaan;
Langkah 2. Petugas menerima formulir pemeriksaan laboratorium yang di
bawa oleh pasien;
3. Petugas mengidentifikasi jenis pemeriksaan yang akan ditakukan
terhadap pasien;
4. Petugas menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan
laboratorium yang akan dilakukan terhadap pasien;
5. Petugas laboratorium menggunakan ApD sebelum melakukan
pengambilan specimen kepada pasien;
o. specimen yang telah diambildiperiksa oleh petugas laboratorium
7. Formulir hasil pemeriksaan diserahkan kepada pasien untuk
diberikan kepada dokter pemeriksa untuk mendapatkan
penjelasan hasil dari dokter;
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan laboratorium di buku
register.
Diagram Alur:
Pelugas
Pasien datang Petugas menerima mengidentifikasi
dan membawa formulir penreriksaan jenis pemeriksaan
blangko -> laboratorium yang di yang akan dilakukan
pennintaan bawa oleh pasien terhadap pasien
8. Rekaman historis
perubahan
\.,
L
PENGELOLAAN LIi'BAH
No. Dokumen :113/PKM-
sBT/TU/SOPllll2022
00
SOP
erbit : 7 Februari
'*f
1t2
* Ns. HARMAWATI, S.Kep
PUSKESMAS
SABUTUNG 1977A507 200604 2025
1. Pengertian 1 adalah semua limbah yang dihasilka n
dari kegiatan puskesmas da lam bentuk padat dan cai r
2. Pengelolaan limbah medis padat puskesmas adalah suatu
tindakan yang dilakukan terhadap limbah medis padat mulai dari
tahap pengumpulan ditempat sumber, penyimpanan, serta tahap
pengangkutan oleh jasa Medivest yang menangani pengelolaan
limbah medis.
3. Tata cara mengelola limbah padat dan cair, baik limbah medis
maupun non medis yang berasaldari instalasi laboratorium.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam pengelolaan limbah
medis di puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sabutung No 066/ PKM-SBTlTUlSKllllzl22
tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium yang Baik.
5. Alat dan Bahan 1. Safety box;
2. Tempat sampah medis;
3. Kantong plastic kuning;
4. Sarung tangan;
5. Masker.
6. ProseduriLangkah- 1 Limbah padat dari hasil pemeriksaan laboratorium
Langkah a. Petugas laboratorium menyediakan tempat sampah medis
dan non medis;
b. Petugas laboratorium membuang sampah medis ke dalam
tempat sampah medis;
c. Petugas kebersihan mengambil kantong plastic yang berisi
sampah medis setiap hari setelah selesai pelayanan;
d. Petugas kebersihan menggunakan sarung tangan panjang
dan masker pada saat mengelola limbah medis ;
e. Petugas kebersihan menghubungi petugas kesling untuk
menindak lanjuti pengelolaan limbah medis.
2 Limbah cair dari hasil pemeriksaan taboratorium
a. Petugas laboratorium membuang limbah cair umum/domestic
dialirkan untuk masuk kedalam septic tank.
b. Unit
Kesling mengelola limbah cair infeksius dan kimia sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
3 Limbah BTA
a. Petugas laboratorium melakukan apusan dahak di atas kaca
sediaan pada permukaan yang sama dengan nama identitas
pasien;
b. Petugas laboratorium membuang limbah BTA ke dalam tempat
sampah BTA yang tersedia;
c. Petugas kebersihan mengambit kantong plastic yang berisi
sampah medis setiap hari setelah selesai pelayanan.
4 Jarum Suntik
a. Petugas laboratorium melakukan pengambilan sampel;
b. Setelah selesai pengambilan sampel jarum suntik dibuang
dalam tempat safety box dan tabung spoit masukkan kedalam
tempat sampah medis benararna kuning.
1. Ruang Pemeriksaa Umum
2. Ruang KIA
7. Unit Terkait 3. Ruang Persalinan
4. Ruang tindakan dan gawat darurat
5. Ruang Kesehatan gigidan mulut
No Yang diubah lsi perubahan Keterangan
8. Rekaman historis
perubahan