Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BETOAMBARI
Jl. Gajah Mada, No....Kode Pos 93752, Email pkmbatauga@gmail.com
Telp 085255505678 Faks....

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BETOAMBARI
NOMOR:
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM UPTD PUSKESMAS BETOAMBARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS BETOAMBARI,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan UPTD


Puskesmas Batauga, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
Laboratorium yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas
Betoambari dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Kepala UPTD Puskesmas Betoambari sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas
Betoambari;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Kebijakan Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Batauga;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2013 tentang cara
penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang baik;
3. Undang-Undang Republik Indonesian Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BETOAMBARI TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM

1
Kesatu : Pelayanan Laboratorium tentang Permintaan, Pemeriksaan ,
Penerimaan Specimen Pengambilan dan Penyimpanan Specimen
sebagaimana tercantum dalam lampiran ini.
Kedua : Kebijakan Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas Bat
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan
dalam menyelenggarakan Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Batauga.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tangga ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Batauga
Pada tanggal :

Kepala UPTD Puskesmas Batauga

SYAMSUL

1
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BATAUGA
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM
UPTD PUSKESMAS BATAUGA

KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM


UPTD PUSKESMAS BATAUGA

1. Setiap pemeriksaan Laboratorium harus berdasarkan atas permintaan dokter.


2. Pemberian hasil pemeriksaan laboratorium dilaksanakan oleh Dokter Klinik atau
petugas yang diberikan kewenangan.
3. Setiap hasil pemeriksaan laboratoium yang meragukan/ekstrim harus dilakukan
pemeriksaan ulang.
4. Setiap hasil pemeriksaan laboratorium disertai dengan arsip yang disimpan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
6. Penanganan limbah laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
7. Penanganan spesimen dilaksanakan berdasarkan penenganan bahan infeksius.
8. Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium dilaksanakan kegiatan pemantapan
mutu internal dan pemantapan mutu eksternal secara teratur.

Kepala UPTD Puskesmas Batauga

SYAMSUL

1
PERMINTAAN PEMERIKSAAN

No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
BETOAMBARI HARSIAH HAMZAH, SKM
NIP.19701111 199203 2 008
1. Pengertian Permintaan pemeriksaan adalah suatu prosedur untuk menerima
permintaan jenis- jenis pemeriksaan yang akan di periksa di
laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Penerimaan
spesimen di unit Laboratorium
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor :
440/SK/C/VIII/034/I/2017 Tentang Pelayanan Laboratorium

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun


2012 tentang penyelenggaraan laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium memberikan senyum, salam dan sapa
Langkah-
kepada pasien yang akan melakukan pemeriksaan
langkah
2. Petugas laboratorium menerima format permintaan
pemeriksaan laboratorium dari pasien.

3. Petugas laboratorium memeriksa identitas pasien.

4. Petugas laboratorium menjelaskan maksud tujuan pemeriksaan.

5. Tempatkan spesimen atau sampel sesuai jenis permintaan


pemeriksaan.
6. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. UGD

3. Rawat Inap

4. Laboratorium

7.Rekam Historis Perubahan

Tgl. Mulai di berlakukan

1
No Yang dirubah Isi Perubahan

1
PENERIMAAN SPESIMEN

No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
BETOAMBARI
HARSIAH HAMZAH, SKM
NIP.19701111 199203 2 008

1. Pengertian Penerimaan spesimen adalah serangkaian kegiatan pra analitik yang


dilakukan dalam suatu laboratorium sebelum melakukan tindakan
pemeriksaan kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan untuk Penerimaan specimen
unit Laboratorium di Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor :
440/SK/C/VIII/034/I/2017 Tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menerima blanko permintaan
Langkah- pemeriksaan dari pasien
langkah 2. Petugas laboratorium memeriksa identitas pasien yang sesuai
dengan form dan memastikan dengan benar.
3. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengambilan sampel.
4. Petugas laboratorium melakukan pencatatan identitas dan hasil
pemeriksaan setiap specimen yang diambil/dikerjakan.
5. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. UGD

3. Rawat Inap

4. Laboratorium

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan

1
No Yang dirubah Isi Perubahan

1
PENGAMBILAN SPESIMAN

No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
BETOAMBARI HARSIAH HAMZAH, SKM
NIP.19701111 199203 2 008

1. Pengertian Pengambilan Specimen/ sampel adalah kegiatan pengambilan dan


menyiapkan spesimen untuk dilakukan pemeriksaan dan menyimpan
spesimen dalam wadah/pot yg sudah disediakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pengambilan
specimen untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor :
440/SK/C/VIII/034/I/2017 Tentang Pelayanan laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 Tentang penyelenggaraan Laboratorium pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur/
1. Petugas laboratorium memakai sarung tangan,masker dan jas
Langkah-
laboratorium (APD).
langkah
2. Petugas laboratorium memberikan label pada wadah/pot
spesimen
3. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien bagaimana
cara mengeluarkan Sputum/dahak.
4. Petugas laboratorium menganjurkan kepada pasien sebelum
mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur dengan air
dan dilakukan pada pagi hari
5. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menarik nafas dalam
lalu batuk dan menampung dahak di pot sputum yang berlabelkan
Sewaktu (S) dan selanjutnya menutup pot dengan rapat
6. Petugas laboratorium memberikan pot sputum untuk menampung
dahak pasien untuk sputum Sewaktu(S), Pagi (P) untuk di periksa
pada hari kedua
7. Pelaksanaan pengumpulan dahak SPS (Sewaktu pertama, pagi,
sewaktu kedua)

1
8. Petugas laboratorium menerima specimen dahak dalam wadah
Pot dahak
6. Unit Terkait 1. Laboratorium 3. UGD
2. Rawat Inap

7.Rekam an Historis

Tgl Mulai Diberlakukan


No Yang dirubah Isi Perubahan

PENYIMPANAN SPESIMEN

SOP No.Dokumen :

1
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1

HARSIAH HAMZAH, SKM


PUSKESMAS NIP.19701111 199203 2
BETOAMBARI 008SS

1. Pengertian Penyimpanan spesimen adalah proses menyimpan spesimen/sampel


yang akan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan untuk penyimpanan sampel di
unit laboratorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Batauga Nomor :
440/SK/C/VIII/034/I/2017 Tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 Tentang Pelayanan Laboratorium
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium memakai sarung tangan,masker dan jas
laboratorium (APD)
2. Petugas laboratorium menyimpan spesimen yang dalam bentuk
sediaan slide
3. Petugas laboratorium menyimpan slide dalam box slide yang telah
disediakan.
6. Unit Terkait 1. laboratorium
2. UGD
3. Rawat Inap
7.Rekam Historis Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan


No Yang dirubah Isi Perubahan

Anda mungkin juga menyukai