Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUBIK
Jl. Pasar Baru Desa Subik Kecamatan Abung Tengah Kode Pos 34584,
'085179689009

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUBIK


NOMOR : P.31201/ /SK/15-LU/2023

TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN
DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
KEPALA PUSKESMAS SUBIK

Menimbang : a. bahwa sebagai penunjang diagnostik, pelayanan


laboratorium harus memperhatikan permintaan
pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan
penyimpanan spesimen secara tepat dan aman;
b. bahwa sehubungan hal tersebut di atas maka perlu
ditetapkan keputusan kepala Puskesmas tentang
Permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpanan specimen

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan


No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang Laboratorium
Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan
No.1674/MENKES/SK/XII/ 2005 Tentang Pedoman
Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan
No.657/MENKES/VIII/2009 Tentang Pengiriman
Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan
Muatan Informasinya;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 46/2015 tentang
akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik
mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 80/20016 tentang
penyelenggaraan pekerjaan asisten Tenaga Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUBIK TENTANG


PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
Kesatu : Menetapkan alur permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen di
Laboratorium.
Kedua : Alur permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen,
pengambilan dan penyimpanan specimen di laboratorium
Puskesmas Subik sebagaiamana dimaksud dalam diktum
kesatu wajib disesuaikan dengan prosedur yang sudah
ditetapkan
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Subik
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SUBIK

YENI ELIA PUTRI


TEMBUSAN
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
2. Arsip

LAMPIRAN : PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN,


PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
NOMOR :
TANGGAL :

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN


PENYIMPANAN SPESIMEN

PERMINTAAN PEMERIKSAAN
1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian
pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan / unit pelayanan yang
dituju.
2. Dokter / paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila
pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedis
menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan
laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka
paramedis menelepon ke instalasi laboratorium untuk pemberitahuan
bahwa ada pasien yang membutuhkan pemeriksaan.
4. Dokter membuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium.
5. Petugas laboratorium datang ke unit pelayanan melihat surat
pengantar pemeriksaan dari dokter, kemudian melakukan
pengambilan spesimen.

PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Pengambilan Darah Vena
1. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena mediana
cubiti dengan kapas alkohol 70 %.
2. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
3. Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung diatas fossa
cubiti
4. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepal dan
membuka tanganya beberapa kali agar vena jelas terlihat
5. Petugas laboratorium menusuk diatas vena dengan jarum dengan
tangan kanan sampai menembus lumen vena
6. Petugas laboratorium melepaskan ikatan pembendung
7. Petugas laboratorium mengambil spesimen darah sesuai yang
dibutuhkan
8. Petugas laboratorium menaruh kapas diatas jarum
9. Petugas laboratorium mencabut jarum perlahan-lahan
10. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menekan bekas
tusukan dengan kapas kering
11. Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe kedalam
tabung yang telah diisi anti beku darah (EDTA) lewat dinding
tabung agar eritrosit tidak pecah
12. Petugas laboratorium membuang spuit yang habis dipakai ke
safety box
13. Petugas laboratorium membuang bungkus spuit ke tempat biasa
B. Pengambilan Darah Kapiler
1. Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi blood
lancet yang baru
2. Petugas laboratorium membersihkan ujung jari atau anak daun
telinga dengan kapas alkohol 70%
3. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
4. Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya
tidak bergerak
5. Petugas laboratorium menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
6. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai autoclik
pada jari tengah dengan arah tegak lurus
7. Apabila memakai anak daun telinga, tusukan dilakukan dipinggir
bukan disisinya. Tusukan harus cukup dalam
8. Petugas laboratorium membuang tetesan darah pertama keluar
dengan memakai kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai
untuk pemeriksaan.
9. Petugas laboratorium menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
10. Petugas laboratorium melepaskan blood lancet dari autoclik
11. Petugas laboratorium membuang blood lancet ke safety Box
C. Pengambilan Sampel Urine
1. Petugas laboratorium melabeli tempat urin
2. Petugas laboratorium memberikan tempat urin kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
4. Petugas laboratorium meninta pada pasien untuk mengambil urin
pancar tengah (urin yang keluar pertama dibuang, yang tengah
ditampung dan yang terakhir dibuang )
5. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien ke kamar mandi
6. Petugas laboratorium menerima sampel urin
D. Pengambilan Sampel Sputum
1. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien ke pot
sputum
2. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
bagaimana cara membatukkan sputum yang baik
3. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
kumur-kumur terlebih dahulu, tarik nafas 2 - 3 kali, tahan
beberapa detik, kemudian batukkan kuat-kuat
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menaruh pot sputum dekat bibir dan masukan sputum ke
dalamnya
5. Petugas laboratorium memberikan gambaran bahwa sputum yang
baik adalah yang kental dan jumlahnya ±2-3 ml
6. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menutup wadah sputum dengan rapat
7. Petugas laboratorium menerima sampel sputum

PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen, sampel dibawa ke
laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh petugas laboratorium
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen

PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika pemeriksaan
ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
2. Petugas laboratorium memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa
3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah untuk penyimpanan
spesimen
4. Jika spesimen berupa plasma/serum, maka plasma/serum
dipisahkan terlebih dahulu
5. Petugas laboratorium memberikan label spesimen berisi nama &
tanggal penyimpanan
6. Petugas menyimpan spesimen dahak untuk pemeriksaan TCM di
refrigenerator

Kepala Puskesmas Subik


Kecamatan Abung Tengah

YENI ELIA PUTRI

Anda mungkin juga menyukai