DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUBIK
Jl. Pasar Baru Desa Subik Kecamatan Abung Tengah Kode Pos 34584,
'085179689009
TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN
DAN PENYIMPANAN SPESIMEN
KEPALA PUSKESMAS SUBIK
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan : di Subik
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SUBIK
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian
pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan / unit pelayanan yang
dituju.
2. Dokter / paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila
pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedis
menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan
laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka
paramedis menelepon ke instalasi laboratorium untuk pemberitahuan
bahwa ada pasien yang membutuhkan pemeriksaan.
4. Dokter membuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium.
5. Petugas laboratorium datang ke unit pelayanan melihat surat
pengantar pemeriksaan dari dokter, kemudian melakukan
pengambilan spesimen.
PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Pengambilan Darah Vena
1. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena mediana
cubiti dengan kapas alkohol 70 %.
2. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
3. Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung diatas fossa
cubiti
4. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepal dan
membuka tanganya beberapa kali agar vena jelas terlihat
5. Petugas laboratorium menusuk diatas vena dengan jarum dengan
tangan kanan sampai menembus lumen vena
6. Petugas laboratorium melepaskan ikatan pembendung
7. Petugas laboratorium mengambil spesimen darah sesuai yang
dibutuhkan
8. Petugas laboratorium menaruh kapas diatas jarum
9. Petugas laboratorium mencabut jarum perlahan-lahan
10. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menekan bekas
tusukan dengan kapas kering
11. Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe kedalam
tabung yang telah diisi anti beku darah (EDTA) lewat dinding
tabung agar eritrosit tidak pecah
12. Petugas laboratorium membuang spuit yang habis dipakai ke
safety box
13. Petugas laboratorium membuang bungkus spuit ke tempat biasa
B. Pengambilan Darah Kapiler
1. Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi blood
lancet yang baru
2. Petugas laboratorium membersihkan ujung jari atau anak daun
telinga dengan kapas alkohol 70%
3. Petugas laboratorium membiarkan menjadi kering kembali
4. Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya
tidak bergerak
5. Petugas laboratorium menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
6. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai autoclik
pada jari tengah dengan arah tegak lurus
7. Apabila memakai anak daun telinga, tusukan dilakukan dipinggir
bukan disisinya. Tusukan harus cukup dalam
8. Petugas laboratorium membuang tetesan darah pertama keluar
dengan memakai kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai
untuk pemeriksaan.
9. Petugas laboratorium menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
10. Petugas laboratorium melepaskan blood lancet dari autoclik
11. Petugas laboratorium membuang blood lancet ke safety Box
C. Pengambilan Sampel Urine
1. Petugas laboratorium melabeli tempat urin
2. Petugas laboratorium memberikan tempat urin kepada pasien
3. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
4. Petugas laboratorium meninta pada pasien untuk mengambil urin
pancar tengah (urin yang keluar pertama dibuang, yang tengah
ditampung dan yang terakhir dibuang )
5. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien ke kamar mandi
6. Petugas laboratorium menerima sampel urin
D. Pengambilan Sampel Sputum
1. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien ke pot
sputum
2. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
bagaimana cara membatukkan sputum yang baik
3. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
kumur-kumur terlebih dahulu, tarik nafas 2 - 3 kali, tahan
beberapa detik, kemudian batukkan kuat-kuat
4. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menaruh pot sputum dekat bibir dan masukan sputum ke
dalamnya
5. Petugas laboratorium memberikan gambaran bahwa sputum yang
baik adalah yang kental dan jumlahnya ±2-3 ml
6. Petugas laboratorium menginstruksikan kepada pasien untuk
menutup wadah sputum dengan rapat
7. Petugas laboratorium menerima sampel sputum
PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen, sampel dibawa ke
laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh petugas laboratorium
3. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen
PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika pemeriksaan
ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
2. Petugas laboratorium memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa
3. Petugas laboratorium menyiapkan wadah untuk penyimpanan
spesimen
4. Jika spesimen berupa plasma/serum, maka plasma/serum
dipisahkan terlebih dahulu
5. Petugas laboratorium memberikan label spesimen berisi nama &
tanggal penyimpanan
6. Petugas menyimpan spesimen dahak untuk pemeriksaan TCM di
refrigenerator