DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWANG
Jln. Desa Koto Teluk RT 03 Kecamatan Hamparan Rawang
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG
NOMOR :
TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN
DAN PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM
UPTD PUSKESMAS RAWANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Rawang
Pada Tanggal April 2017
TEMBUSAN :
Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.
2. A r s i p.
Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskemas Rawang
tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan
Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawang.
Nomor :
Tanggal : April 2017
B. PENERIMAAN SPESIMEN
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium, hasil
spesimen dibawa ke laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas.
3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut.
C. PENGAMBILAN SPESIMEN
1. Pengambilan darah Vena
a. Petugas lab melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas
alkohol 70 %
b. Petugas lab membiarkan menjadi kering kembali
c. Petugas lab memasang ikatan pembendung diatas fossa cubiti
d. Petugas lab meminta pasien untuk mengepal dan membuka tanganya
beberapa kali agar vena jelas terlihat
e. Petugas lab menusuk diatas vena dengan jarum dengan tangan kanan sampai
menembus lumen vena
f. Petugas lab melepaskan ikatan pembendung
g. Petugas lab mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan
h. Petugas lab menaruh kapas diatas jarum
i. Petugas lab mencabut jarum perlahan-lahan
j. Petugas lab meminta pasien untuk menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
k. Petugas lab mengalirkan darah dari syringe kedalam tabung yang telah diisi
anti beku darah (EDTA) lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah
l. Petugas lab membuang spuit yang habis dipakai ke safety box
m. Petugas lab membuang bungkus spuit ke tempat biasa
2. Pengambilan darah kapiler
a. Petugas lab menyiapkan autoclik yang telah diisi blood lancet yang baru
b. Petugas lab membersihkan ujung jari atau anak daun telinga dengan kapas
alkohol 70%
c. Petugas lab membiarkan menjadi kering kembali
d. Petugas lab memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
e. Petugas lab menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
f. Petugas lab menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari tengah dengan
arah tegak lurus
g. Petugas lab apabila memakai anak daun telinga tusukan dilakukan dipinggir
bukan disisinya.Tusukan harus cukup dalam
h. Petugas lab membuang tetesan darah pertama keluar dengan memakai kapas
kering,tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan.
i. Petugas lab menekan bekas tusukan dengan kapas kering
j. Petugas lab melepaskan blood lancet dari autoclik
k. Petugas lab membuang blood lancet ke safety Box
3. Pengambilan Sampel Urine
a. Petugas lab memberi label tempat urin (nama, umur, alamat)
b. Petugas lab memberikan tempat urin kepada pasien
c. Petugas lab memberikan penjelasan pada pasien
d. Petugas lab meninta pada pasien untuk mengambil urin yang pancar tengah
(urin keluar pertama dibuang yang tengah tengah ditampung dan yang terakhir
dibuang)
e. Petugas lab mempersilahkan pasien ke kamar mandi
f. Petugas lab menerima sampel urin
4. Pengambilan sampel feses
a. Petugas lab memberi label identitas pasien ketempat feses
b. Petugas lab memberikan tempat feces kepada pasien
c. Petugas lab memberikan penjelasan kepada Pasien untuk buang air kecil
terlebih dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin
d. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk buang air besar langsung
kedalam pot feses (kira2,5 gr)
e. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menututp pot dengan rapat
f. Petugas lab menerima sampel feses
5. Pengambilan Sampel sputum
a. Petugas lab memberikan label identitas pasien ke pot sputum
b. Petugas lab memberikan penjelasan pada pasien bagaiman cara membatukan
sputum yang baik
c. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk kumur-kumur lebih
dahulu,tarik nafas 2 - 3 kali,tahan beberapa detik, kemudian batukan kuat-kuat
d. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menaruh pot sputum dekat
bibir dan masukan sputum kedalamnya
e. Petugas lab memberikan gambaran bahwa sputum yang baik adalah yang
kental dan jumlahnya cukup 2-3 ml
f. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menutup wadah sputum
dengan rapat
g. Petugas lab menerima sampel dahak
D. PENYIMPANAN SPESIMEN
1. Petugas lab menyimpan spesimen jika pemeriksaan ditunda atau dikirim ke
laboratorium lain
2. Petugas lab memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa
3. Petugas lab menyiapkan wadah untuk penyimpanan spesimen
4. Petugas lab menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen plasma atau
serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru disimpan
5. Petugas lab memberi bahan pengawet pada spesimen yang diperlukan misalnya
urin atau feces
6. Petugas lab melabeli spesimen nama & tanggal penyimpanan
7. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu dalam
refrigerator
8. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Imunologi 1 minggu dalam
refrigerator
9. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Hematologi 2 hari pada
suhu kamar
10. Petugas lab menyimpan formulir permintaan lab ditempat tersendiri.
Ditetapkan di Rawang
Pada Tanggal April 2017
EKO PURNAPUTRA,SKM